Manchester United akan menghadapi Celta de Vigo pada laga leg kedua semi-final Liga Europa UEFA pada Jumat (12/05) dinihari WIB nanti. United unggul 1-0 atas Celta di leg pertama. Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyebut pertandingan nanti malam merupakan pertandingan terpenting dalam sejarah United. Ini merujuk pada keputusan Mourinho yang memilih tidak memprioritaskan posisi empat besar Liga Primer Inggris untuk meraih tiket Liga Champions UEFA.
Oleh karena itu, memenangkan Liga Europa menjadi tugas wajib bagi skuat asuhan Mourinho. Namun, ia menegaskan Celta Vigo akan termotivasi untuk mengalahkan mereka.
“Saya rasa dari segi motivasi, kami berimbang. Bagi Celta, ini merupakan pertandingan penting dalam sejarah mereka. Saya pun merasa bahwa ini adalah pertandingan penting buat kami. Tidak penting apa yang terjadi sebelumnya, yang penting adalah selanjutnya. Saya tak percaya Celta lebih menginginkan ini dari kami,” tegas Mourinho dikutip dari Daily Star.
“Berbeda jika Anda bermain untuk finis empat besar dengan menjuarai kompetisi Eropa. Perbedaannya antara posisi keempat, kelima dan keenam, mereka memperebutkan Liga Champions. Tapi tidak ada trofi, kehormatan, ataupun prestasi. Sedangkan kami memperjuangkan gelar dan bonusnya kami bisa bermain di Liga Champions.”
Mou juga meminta anak asuhnya untuk memberikan segalanya agar mereka bisa memenangkan trofi yang belum pernah dimenangkan sepanjang sejarah United. Ia tak mau memikirkan hal lain selain para pemainnya dan kesebelasannya sendiri.
“Saya tak memikirkan diri sendiri. Saya memikirkan kesebelasan dan para pemain. Bagi kesebelasan ini, penting untuk bisa menjajaki final Eropa lagi. Sangat penting untuk memperjuangkan trofi yang belum pernah kami menangkan. Kami akan berjuang. Kami berada dalam situasi ini dan kami akan melakukannya. Kami akan memberikan semua yang kami bisa baik para pemain dan saya. Ketika Anda mengerahkan segalanya, maka tak masalah [apapun hasilnya],” ujarnya dilansir Daily Express.
Keputusan Mou untuk merotasi sejumlah pemainnya karena jadwal yang padat dinilainya bukan perjudian. Ia hanya melihat situasi dan itulah menurutnya yang paling masuk akal untuk dilakukan untuk menjaga para pemainnya yang cedera. Beberapa pemain seperti Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo dilanda cedera dan inilah alasan Mou mengubah prioritasnya di Liga Primer Inggris.
“Situasinya sederhana, 17 pertandingan dalam tujuh minggu dengan 16 pemain itu tak mungkin. Itu bukan perjudian, itu hanyalah pengambilan keputusan berdasarkan akal sehat. Sejak momen itu, kami mulai kehilangan beberapa pemain seperti [Luke] Shaw dan Phil Jones saat bermain untuk negaranya, lalu kami kehilangan Marcos Rojo dan Ibra di laga melawan Anderlecht.”
“Jadi itu bukan perjudian, itu adalah konsekuensi yang kami terima pada situasi ini, jadi kami harus berjuang dan kita lihat apakah kami bisa dan lolos ke final,” tegas Mou dilansir Sky Sports.
Lolos ke final saja belum pasti, apalagi sampai menjadi juara Liga Europa. Tapi memprioritaskan Liga Europa menunjukkan niat Mourinho yang kuat untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Bagaimanapun, maksimal United akan memainkan dua pertandingan di Liga Europa (menjamu Celta dan kemungkinan final) yang jika keduanya bisa mereka menangkan, itu akan menjamin mereka tampil di Liga Champions musim depan.
Namun sebaliknya, United (65 poin di klasemen) masih memiliki tiga pertandingan di Liga Primer (tandang ke Tottenham Hotspur, tandang ke Southampton, dan menjamu Crystal Palace) yang jika mereka berhasil menangkan kesemuanya-pun, itu masih belum bisa 100% menjamin mereka bisa finis di empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan karena mereka harus menunggu hasil dari rival-rival mereka lainnya seperti Arsenal (66 poin), Manchester City (69), dan Liverpool (70).
Pilihan sudah ditentukan, alasannya pun cukup logis. Kita lihat saja hasilnya.
Komentar