Manajer Chelsea asal Italia, Antonio Conte, menegaskan niatnya untuk tetap bersama tim London Biru meski rumor yang santer beredar soal dirinya yang tengah diincar Inter Milan. Sebelumnya, Inter baru saja memecat pelatih mereka, Stefano Pioli yang bertugas selama enam bulan menyusul hasil tujuh laga beruntun tanpa kemenangan. Inter kemudian mengincar beberapa nama besar sebagai penggantinya seperti arsitek Atletico Madrid, Diego Simeone, dan manajer Chelsea tersebut.
Namun, Conte menegaskan saat ini ia hanya ingin fokus menghadapi laga berikutnya bersama Chelsea kontra West Bromwich Albion. Chelsea hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Primer mereka. Kemenangan akan membawa mereka unggul 10 poin atas Tottenham Hotspur yang membuat mereka tak terkejar lagi di puncak klasemen.
“Saya masih memiliki kontrak dua tahun lagi bersama Chelsea. Cukup logis jika Anda memulai pekerjaan di klub baru dan niat Anda adalah untuk melanjutkan pekerjaan tersebut serta berusaha meningkatkannya selama beberapa tahun ke depan. Tentu ini adalah niat saya.”
“Jika di masa depan nanti kami memutuskan untuk memperpanjang kontrak, kami akan memutuskannya. Uang saat ini hanya penting untuk memberikan nilai sesungguhnya kepada seorang pemain atau pelatih. Bagi saya, saat ini yang terpenting adalah menang, lalu masa depan saya,” ujarnya dilansir Sky Sports.
Conte menambahkan saat ini dirinya meminta anak asuhnya untuk fokus meraih satu kemenangan terakhir dan berharap bisa mengukir sejarah. Conte bisa meraih gelar domestik keempatnya setelah tiga gelar sebelumnya bersama Juventus di Serie A.
“Sekarang kami harus fokus mencapai target kami. Yang paling penting, kami harus bisa mencatatkan sejarah. Saya pikir kami telah bekerja dengan baik, tapi saya ingin pekerjaan ini menjadi hebat dan fantastis. Kami punya dua peluang emas untuk menyelesaikan musim ini dengan baik [Liga Primer dan Piala FA],” tambahnya dikutip dari Belfast Telegraph.
Conte direkrut Chelsea pada April 2016 lalu menggantikan Guus Hiddink yang ditunjuk menjadi pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho setelah performa buruk yang ditunjukkan Chelsea selama musim 2015/16 dimana mereka terjun hingga posisi ke-10. Kini, Conte telah mengubah Chelsea menjadi tim yang menakutkan dengan mencatatkan 13 kemenangan beruntun yang menyamai rekor liga tersebut.
Lebih lanjut, Conte juga memuji kerja keras anak asuhnya selama musim ini dan kemauan mereka untuk menderita di bawah asuhannya.
“Ketika Anda bekerja begitu keras, wajar jika Anda menderita. Saya tidak pernah melihat pemain yang bekerja keras tidak menderita. Saya pikir ketika Anda menderita, Anda akan menjadi lebih kuat dan siap menghadapi situasi apapun,” tegas Conte dilansir Daily Independent.
Komentar