Serie A Italia musim 2016/2017 tak lama lagi akan segera berakhir. Sebanyak 35 laga sudah dijalankan 20 kesebelasan yang berkompetisi di Serie A. Ini artinya, tinggal tiga laga tersisa untuk mengunci posisi akhir di klasemen yang menentukan nasib pada musim depan, khususnya di Liga Champions dan Liga Europa UEFA.
Dari tabel klasemen sementara, persaingan di papan bawah mulai mengerucut setelah Pescara dan Palermo dipastikan degradasi. Secara hitung-hitungan, masih ada tiga kesebelasan yang masih berpeluang terdegradasi, yakni Genoa, Empoli, dan Crotone. Crotone menjadi kesebelasan paling terancam eksistensinya di Serie A musim depan karena sekarang mereka terpaut empat poin dari Empoli yang berada di zona aman degradasi.
Dari papan atas, lupakan sejenak Juventus yang masih memimpin di puncak klasemen dan tengah dikuntit oleh AS Roma dan Napoli di bawahnya. Juventus sendiri bisa dipastikan menjadi juara jika mereka menang atas tuan rumah Roma akhir pekan ini.
Persaingan tersengit justru ada di perebutan tiket Liga Europa musim depan. Ada empat kesebelasan yang berebut dua tiket terakhir.
Normalnya, hanya peringkat empat dan lima serta juara Coppa Italia-lah yang berhak melenggang ke Liga Europa. Namun final Coppa Italia mempertemukan Juventus, yang memastikan diri berlaga di Liga Champions musim depan, dan Lazio, yang menempati posisi empat dan sudah menggenggam tiket Liga Europa.
Ini artinya, peringkat enam kecipratan satu tiket Liga Europa untuk musim depan. Di sinilah persaingan sengit ini lahir. Karena secara matematis, masih ada empat kesebelasan yang punya pulang berlaga di Liga Europa musim depan. Mereka adalah Atalanta, AC Milan, Inter Milan dan Fiorentina.
Atalanta berada di atas angin dengan mengoleksi 65 poin. Jumlah tersebut unggul enam poin dari AC Milan di bawahnya, yang mengoleksi 59 poin. Atalanta juga berselisih sembilan poin dengan Inter dan Fiorentina yang menempati posisi tujuh dan delapan. Atalanta sebenarnya bisa tergusur hingga peringkat kedelapan jika mereka kalah di tiga pertandingan terakhir sementara Inter dan Fiorentina bisa menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan sambil mencetak banyak gol untuk unggul selisih gol di akhir kompetisi.
Meskipun begitu, Inter dan Fiorentina tampaknya harus lebih berharap AC Milan yang terpeleset setidaknya di dua laga sisa. Hal ini dikarenakan Atalanta yang hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan satu tiket ke Liga Europa, hanya akan menghadapi Empoli dan Chievo di dua laga terakhir. Jika Atalanta mampu menorehkan satu poin, maka tiga kemenangan Inter dan Fiorentina di tiga laga terakhir bisa menjadi sia-sia (asumsi tetap berada di posisi enam).
Maka perebutan jatah terakhir Liga Europa tinggal diperebutkan tiga kesebelasan, yaitu AC Milan, Inter Milan, dan Fiorentina. Dengan selisih tiga poin antara Milan dengan Inter dan Fiorentina, ketiga kesebelasan punya peluang yang sama untuk mendapatkannya. Apalagi ketiga kesebelasan juga sama-sama sedang tidak dalam kondisi bagus karena menuai rentetan negatif di beberapa laga terakhir.
AC Milan yang berada di peringkat enam masih membutuhkan empat poin untuk mengamankan posisi mereka hingga akhir klasemen. Dan melihat jadwal tersisa, tampaknya mereka bisa melakukannya. Pada pekan ke-36 Milan memang akan menghadapi Atalanta, namun di dua laga terakhir mereka akan mendapatkan lawan yang di atas kertas relatif lebih mudah, yakni Bologna dan Cagliari. Sementara Inter dan Fiorentina punya jadwal yang lebih berat dari Milan.
Milan masih punya kesempatan untuk naik ke peringkat lima seandainya mereka bisa menyapu bersih tiga laga, termasuk mengalahkan Atalanta di pekan ke-36, sementara Atalanta setelah dikalahkan Milan hanya meraih dua poin saja di dua laga terakhir. Tak mudah memang bagi Milan ke peringkat lima karena Atalanta tinggal meraih dua poin untuk mengamankan posisi lima.
Tapi jika Atalanta berhasil mengalahkan Milan, potensi persaingan panas akan terjadi di posisi enam. Apalagi jika Inter berhasil mengalahkan Sassuolo, kemudian Fiorentina mengalahkan Lazio di pekan ke-36. Di dua laga sisa, Milan, Inter, dan Fiorentina akan sama-sama meraih poin 59 yang artinya persaingan akan berlanjut hingga pertandingan terakhir.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Milan sebenarnya punya jadwal yang lebih mudah di dua laga terakhir. Di pekan ke-37, Inter dan Fiorentina akan menghadapi lawan kuat, yakni Lazio untuk Inter dan Napoli untuk Fiorentina. Apalagi keduanya akan menjalani laga tandang. Sementara di saat bersama Milan "hanya" akan menjamu Bologna di kandangnya sendiri.
Tapi tetap saja, dengan kondisi ketiga kesebelasan yang labil di akhir-akhir kompetisi ini kemungkinan-kemungkinan masih bisa terjadi di akhir musim. Apalagi Inter yang tak menang di tujuh laga terakhir baru saja memecat pelatih mereka Stefano Pioli. Sementara itu, Fiorentina punya rekor lebih baik dari Milan. Fiorentina mencatatkan dua kemenangan dan dua imbang di enam laga terakhir. Sedangkan Milan hanya meraih satu kemenangan dan tiga imbang di enam laga terakhir. Jadi meski Fiorentina memiliki jadwal yang lebih berat, bisa saja Milan dan Inter masih melanjutkan tren negatif mereka.
Menurut kalian, siapakah yang akhirnya akan mendapatkan tiket terakhir Liga Europa?
foto: bleacherreport.com
Komentar