Fans Inter: Daripada Mendukung Inter, Lebih Baik Makan Siang Saja

Berita

by redaksi 59176

Fans Inter: Daripada Mendukung Inter, Lebih Baik Makan Siang Saja

Internazionale Milan melanjutkan tren negatif mereka. Pemecatan Stefano Pioli dari kursi kepelatihan nyatanya belum mampu mengubah peruntungan mereka. Pada laga yang digelar Minggu (14/5), Inter takluk di tangan Sassuolo dengan skor 2-1. Hasil ini membuat Inter tak menang di delapan laga terakhir mereka, hanya mendapatkan dua poin saja.

Ironisnya, kekalahan dari Sassuolo itu terjadi di kandang Inter, Giuseppe Meazza. Tak pelak hasil ini membuat pendukung Inter marah besar. Bahkan 20 menit sebelum pertandingan berakhir, satu per satu pendukung Inter mulai meninggalkan stadion. Inter memang sempat tertinggal dua gol atas gol Pietro Iemmelo pada menit ke-36 dan 50. Gol Citadin Eder pada menit ke-70 pun tak membuat para pendukung Inter kembali ke tempat duduknya.

Lebih jauh, pendukung Inter memprotes keras permainan Inter yang begitu buruk dan mendapatkan rentetan hasil negatif. Spanduk bertuliskan "Visto che il nostro sostegno non ve lo potete meritare... Oggi vi salutiamo e ce ne andiamo a mangiare..." pun dibentangkan di tribun penonton. Tulisan itu memiliki arti kurang lebih seperti ini, "Kalian tidak pantas mendapatkan dukungan dari kami, kami akan pergi makan siang saja."

(sumber: squawka.com)

Inter sendiri musim ini memang tampil cukup mengecewakan. Sempat berada di papan atas pada awal-awal musim, kini Inter kemungkinan besar tidak akan berlaga di Liga Europa musim depan karena berada di posisi kedelapan. Harapan untuk lolos ke Liga Europa akan langsung pupus andai Milan menang di laga berikutnya.

Dari 36 laga yang sudah dijalani, Inter hanya mampu meraup 56 poin. Dari peringkat 10 besar, Inter menjadi kesebelasan dengan kekalahan terbanyak yakni 14 kali. Inter pun baru mampu memenangi 17 laga ketika kesebelasan empat besar memenangi lebih dari 20 pertandingan.

Musim ini, Inter sudah tiga kali memecat pelatih. Sebelum musim dimulai, Inter ditangani Roberto Mancini. Mancini dipecat beberapa pekan sebelum Serie A dimulai, digantikan Frank de Boer. Pelatih asal Belanda itu pun tak bertahan sampai pertengahan musim, dipecat dan digantikan Stefano Pioli. Pioli yang sempat memberikan delapan kemenangan beruntun tak berdaya menjelang musim berakhir.

Komentar