Juventus lagi-lagi belum bisa memastikan trofi Serie A 2016/2017 usai ditaklukkan AS Roma 1-3. Hasil ini membuat Roma kini mendekati raihan poin Juventus menjadi empat poin dengan torehan 81 poin. Padahal andai Juventus menang pada laga ini, maka mereka akan memastikan gelar Serie A apapun hasil pertandingan berikutnya.
Mario Lemina sempat membawa Juventus unggul di menit ke-21, namun gol dari Daniele De Rossi empat menit kemudian langsung membawa Giallorossi menyamakan kedudukan. Babak kedua, Roma mulai mengambil alih permainan dan berbalik unggul melalui Stephan El Shaarawy menit ke-56. Gelandang asal Belgia, Radja Nainggolan, mengunci kemenangan AS Roma atas Juventus melalui golnya menit ke-65.
Arsitek AS Roma, Luciano Spaletti mengatakan kemenangan atas Juve membuktikan kesebelasannya mampu memenangkan pertandingan penting dan siap menghadapi siapapun.
“Kami bermain dengan bagus dan kami kehilangan beberapa pemain, namun kami bermain sebagai tim yang lebih berani. Kami pintar dalam taktik dan terfokus pada satu-satunya misi yang kami incar: memenangkan pertandingan ini.”
“Yang terpenting adalah kami memenangkan pertandingan ini; selebihnya tidak relevan. Jika anda ingin memuji kami, itu karena Roma memang selalu bisa menghadapi pertandingan seperti ini, tapi ini lebih dari sekadar kemenangan, ini menunjukkan siapa kami sebenarnya,” ujar Spaletti dilansir dari situs resmi AS Roma.
Meski demikian, kemenangan Roma sempat diwarnai aksi Totti yang terlihat tidak merayakan kemenangan mereka atas Juventus usai pertandingan. Totti langsung berjalan meninggalkan stadion usai pertandingan dan mengabaikan sang pelatih dan orang-orang di sekitarnya.
https://twitter.com/scot_munroe/status/863857733027627008
Di sisi lain, manajer Juventus, Massimiliano Allegri mengakui hasil seperti ini merupakan ujian mental untuk bangkit setelah meraih hasil minus diimbangi Torino dan Atalanta di dua laga sebelumnya. Pada laga ini sendiri, Juve memang mengistirahatkan beberapa pemain utamanya untuk dipersiapkan pada laga final Coppa Italia menghadapi Lazio, Rabu (17/05).
“Fakta bahwa kami berimbang melawan Atalanta dan Torino sebelum kalah di sini, itu menunjukkan kami mulai kehilangan konsentrasi. Setidaknya ini bisa menjadi peringatan sebelum laga final Piala Italia kami [kontra Lazio]. Saya rasa kami sedikit lengah dan mengira kami sudah melakukan yang dibutuhkan untuk meraih poin,” ungkap Allegri dilansir Daily Mail.
Mantan pelatih AC Milan ini juga menegaskan anak asuhnya belum memenangkan apapun meski mampu mengamankan tiket final Liga Champions dan final Piala Italia.
“Saya takkan mengatakan ini tidak diduga, tapi juga tidak kami harapkan, jadi kami harus memastikan dalam keadaan siap tempur dalam beberapa minggu ke depan. Kami harus menjalani ini satu persatu karena kami belum memenangkan apapun. Kami punya final Piala Italia dan final Liga Champions [kontra Real Madrid] dalam sebulan ke depan,” ujarnya dikutip dari ESPN FC.
Di dua laga sisa, Juventus akan menghadapi Crotone di kandang dan Bologna di tandang. Jika di antara kedua laga tersebut Juve meraih kemenangan, Juve akan langsung merayakan scudetto keenamnya secara beruntun. Walau begitu, Roma dan Napoli masih punya peluang menyalip Juventus andai Si Nyonya Tua menelan hasil minor di dua laga terakhir mereka. Roma sendiri tinggal menghadapi Chievo dan Genoa, sementara Napoli akan menghadapi Fiorentina dan Sampdoria.
Komentar