Liga Inggris tampaknya secara serius ingin memerangi aksi diving yang kerap memunculkan kontroversi. Mulai musim depan, setiap pemain yang kedapatan melakukan diving akan dikenakan hukuman larangan bertanding sebanyak dua pertandingan.
Untuk memastikan seorang pemain melakukan diving atau tidak, FA akan meninjau tayangan ulang setelah pertandingan. Lewat tayangan tersebut, FA nantinya akan menjatuhkan hukuman pada pemain yang berpura-pura terkena pelanggaran maupun berpura-pura cedera.
Namun jika terdapat pemain yang kedapatan melakukan diving, pemain tersebut tidak serta merta mendapatkan kartu kuning. Kartu kuning hanya didapat pemain saat pertandingan berjalan, bukan dari tayangan ulang. Meski begitu, lewat tayangan ulang ini juga pemain yang mendapatkan kartu merah langsung akibat pelanggaran keras bisa ditinjau ulang, misalnya jika wasit memberi kartu merah langsung padahal sang pemain tidak melakukan pelanggaran yang seharusnya tidak perlu diganjar kartu merah, maka kartu merah tersebut bisa dibatalkan.
"Untuk menghadapi situasi seperti ini, tiga mantan ofisial pertandingan akan meninjau semua video rekaman yang tersedia secara mandiri, kemudian akan memberi masukan pada FA sebagaimana yang mereka yakini jika hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran [diving]," bunyi pernyataan resmi FA.
Dalam beberapa tahun terakhir, aksi pura-pura dilanggar untuk mendapatkan keuntungan seperti penalti kerap kali menjadi sorotan di Liga Inggris. Menyalahkan wasit jika ia luput pengamatan ketika adanya diving pun tidak akan ada habisnya karena pertandingan akan sangat berlangsung cepat yang memungkinkan wasit tidak bisa melihat semua kejadian. Aturan baru ini pun dilakukan sambil meninjau VAR yang digaungkan beberapa waktu terakhir.
FA sendiri memberlakukan aturan ini atas dasar agar para pemain berpikir ulang jika akan melakukan diving. Hukuman dua kali bertanding dirasa FA bisa membuat pemain jera dan tidak melakukan diving lain di kemudian hari.
"Meskipun percobaan untuk menipu wasit dengan pura-pura cedera atau pura-pura dilanggar masih menjadi perdebatan sebagai perlakuan tidak sportif, faktanya hal tersebut bisa menipu wasit bahkan bisa berujung penalti atau hukuman lain, membuat lebih banyak terjadinya penalti lewat aksi seperti ini dan aturan ini merupakan sebuah tindakan pencegahan," sambung FA.
Komentar