Kontroversi terjadi di La Liga Spanyol usai Real Madrid kandaskan Celta Vigo, Kamis (18/5) dini hari WIB. Pada laga tersebut, penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tertangkap kamera mengatakan kalimat yang berkaitan dengan pihak ketiga yang mengatur hasil akhir sebuah pertandingan alias match-fixing.
Di tengah pertandingan yang berkesudahan 4-1 untuk Real Madrid itu, Ronaldo sempat bersitegang dengan pemain Celta, Gustavo Cabral ketika Cabral mengganggap Ronaldo melakukan diving. Saat itulah Ronaldo, seperti yang dilansir AS, mengatakan "Dinero, tú mucho... maletín!" pada Cabral, yang berarti "Kamu banyak uang... `koper`!". Ronaldo sendiri memberikan isyarat menjentikkan jari dan mengangkat koper saat mengatakan maletin.
Isyarat dan perkataan Ronaldo inilah yang mencuatkan isu pengaturan skor pada laga ini. Apalagi penyerang asal Portugal tersebut menggunakan bahasa slang Spanyol, Maletin. Maletin secara harfiah dalam bahasa Spanyol berarti koper. Namun Maletin juga memiliki arti lain, yaitu "Pembayaran pihak ketiga" yang identik dengan pengaturan skor di Spanyol.
Pada 2013, jurnalis The Guardian, Sid Lowe, secara khusus membahas soal Maletin usai laga Mallorca vs Levante yang menurutnya ada indikasi Mallorca yang sudah dipastikan terdegradasi dibayar oleh pihak lain agar Levante tidak kehilangan poin untuk memuluskan langkah mereka ke Europa League.
Saat itu Sid Lowe menulis seperti ini, "Pembicaraan yang cukup umum di pekan terakhir La Liga Spanyol, ketika sebuah tim tak punya ambisi apapun untuk bermain menghadapi kesebelasan yang membutuhkan sesuatu: maletin atau koper kecil. Pembayaran pihak ketiga dalam kata lain. Atau lebih jauh, pengaturan skor."
Sementara itu, situs fusion.net menuliskan hal yang tak jauh berbeda dengan Sid Lowe terkait maletin. Sebagai tambahannya, sang penulis, Sam Marsden, menganalogikan jika isi koper tersebut akan dibagikan pada pemain, pelatih dan direktur klub. Jika Sid Lowe membahas laga Mallorca-Levante pada 2013, Marsden membahas laga Villareal-Sociedad pada 2015 lalu. Menjelang akhir kompetisi, isu maletin memang kerap mencuat.
Laga antara Real Madrid dan Celta Vigo yang berlangsung di markas Celta, Stadion Balaidos, memang lebih penting untuk Real Madrid. Kemenangan Real Madrid pada laga tersebut membuat mereka menyalip Barcelona yang sebelumnya memuncaki klasemen. Kemenangan itu juga membuat Real Madrid lebih diunggulkan untuk meraih trofi La Liga.
Sementara itu, laga melawan Real Madrid sudah tak berarti apa-apa bagi Celta Vigo. Kekalahan tidak akan membuat mereka terdegradasi, kemenangan tidak akan membuat mereka melangkah ke Liga Europa. Saat ini, Celta menduduki peringkat ke-13.
Sebelum pertandingan Real Madrid-Celta Vigo, isu soal maletin sudah mencuat. Bahkan kala itu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, ditanyai langsung perihal kemungkinan terjadinya pengaturan skor melawan Celta. Namun Zidane tak terlalu memusingkan hal tersebut.
"Saya tidak akan menanggapi pertanyaan apapun terkait hal itu (isu pengaturan skor). Saya hanya ingin fokus pada pertandingan. Celta Vigo akan bermain di kandangnya. Mereka bakal bermain profesional seperti biasanya," tutur Zidane kepada Marca.
Komentar