Segala Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Jatah UCL dan UEL Liga Inggris

Berita

by redaksi 267126

Segala Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Jatah UCL dan UEL Liga Inggris

Liga Primer Inggris musim 2016/2017 baru saja berakhir. Dari 20 kesebelasan di Liga Primer, tiga kesebelasan terbawah terdegradasi ke Divisi Championship, tujuh kesebelasan teratas berhak lolos ke kompetisi antar kesebelasan Eropa (UEFA), serta 10 kesebelasan sisanya tidak mendapatkan apa-apa yang berarti selain uang bonus.

Meskipun gelar juara, posisi runner-up, dan degradasi sudah dipastikan sebelum pekan pertandingan terakhir, namun pertarungan posisi empat besar masih harus ditentukan sampai pekan terakhir yang baru saja selesai beberapa jam yang lalu.

Chelsea juara, Tottenham Hotspur runner-up, tapi Manchester City, Liverpool, dan Arsenal masih memperebutkan posisi empat besar untuk mendapatkan jatah bermain di Liga Champions UEFA. Bagi yang bertanya di mana posisi Manchester United, sesungguhnya mereka hanyalah ingin meledek "Setan Merah" atau memang benar-benar tidak mengikuti perkembangan Liga Primer Inggris.

Saya sendiri punya teman kategori pertama, dan jumlahnya memang banyak. Tapi sejujurnya, teman-teman saya yang suka sepakbola hampir tidak ada yang masuk ke kategori kedua.

Tanpa banyak basa-basi, klasemen akhir Liga Primer Inggris 2016/2017 bisa dilihat seperti gambar di bawah ini:

Keterangan: Peringkat 1-3 lolos ke fase grup Liga Champions, peringkat 4 lolos kebabak play-off Liga Champions (akan dijelaskan kemudian), peringkat 5-6 lolos ke fase grup Liga Europa, peringkat 7 lolos ke kualifikasi babak ketiga Liga Europa, peringkat 18-20 terdegradasi ke Divisi Championship.

Inggris sebenarnya memiliki dua jatah lolos langsung ke Liga Europa dari juara Piala Liga (EFL Cup) dan juara Piala FA. Namun, karena kedua finalis dari Piala FA 2016/2017 (Arsenal dan Chelsea) sudah berhak lolos ke kompetisi Eropa berdasarkan posisi mereka di klasemen, maka jatah juara Piala FA ini (untuk lolos langsung ke fase grup Liga Europa) dioper ke kesebelasan dengan posisi terbaik selanjutnya di klasemen. Dalam hal ini adalah peringkat keenam, yaitu Manchester United.

Namun selanjutnya, karena pemenang Piala Liga (EFL Cup) adalah Man United dan Man United juga berhak lolos ke kompetisi Eropa berdasarkan posisi mereka di klasemen, maka jatah juara Piala Liga (untuk lolos ke kualifikasi babak ketiga Liga Europa) dioper kepada kesebelasan dengan posisi terbaik selanjutnya di klasemen. Dalam hal ini adalah peringkat ketujuh, yaitu Everton.

Manchester United sendiri masih bisa lolos langsung ke fase grup Liga Champions 2017/2018 jika mereka berhasil menjadi juara Liga Europa 2016/2017.

Sampai di sini sebenarnya semuanya jelas. Apapun yang terjadi dengan United, mereka juara ataupun tidak juara Liga Europa musim ini, tidak ada kesebelasan yang jatah Liga Champions-nya untuk musim depan akan terkebiri.

UEFA sudah mengatur jika dalam satu negara, maksimal diperbolehkan sampai lima kesebelasan yang lolos ke fase grup Liga Champions. Di saat Chelsea, Spurs, dan Man City sudah dipastikan lolos ke fase grup Liga Champions, maka tinggal Liverpool dan United saja yang bisa menambah jatah kesebelasan asal Inggris ini untuk lolos ke fase grup Liga Champions.

Liverpool masih harus kualifikasi play-off Liga Champions

Liverpool bisa melakukannya jika mereka berhasil menang di babak play-off league route. Babak kualifikasi ini dikhususkan bagi 10 kesebelasan Eropa dengan negara berkoefisien tinggi (Inggris, Spanyol, Portugal, Jerman, dan Italia, ditambah lima di antara Belanda, Ukraina, Rusia, Belgia, Rumania, Swiss, Prancis, Turki, Republik Ceko, dan Yunani).

Ini artinya, Liverpool masih harus menghadapi antara Hoffenheim, Sevilla, Sporting Lisbon, kesebelasan peringkat ketiga Serie A Italia, Dynamo Kyiv, Ajax Amsterdam (jika mereka tidak juara Liga Europa musim ini), CSKA Moscow, Club Brugge, Young Boys, Nice, runner-up Liga Super Turki, runner-up Liga Ceko, atau runner-up Superliga Yunani, jika mereka ingin lolos ke fase grup Liga Champions.

Bagaimana jika mereka kalah di babak play-off Liga Champions ini? Maka mereka akan langsung lolos ke fase grup Liga Europa musim depan. Jadi bagi Liverpool, jangan terlalu bergembira berlebihan, perjalanan kalian ke fase grup Liga Champions musim depan masih dua leg pertandingan lagi.

Manchester United berpeluang lolos langsung ke fase grup Liga Champions

Sejak awal bulan Mei ini, Manchester United memutuskan untuk lebih berkonsentrasi menjadi juara Liga Europa daripada harus bersusah payah memperebutkan posisi empat besar Liga Primer. Ini adalah langkah yang menarik karena dengan menjuarai Liga Europa, mereka berhak lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan. Sementara jika mereka finis di peringkat empat (seperti Liverpool), mereka masih harus memainkan play-off.

Namun, penghakiman atas kelakukan Jose Mourinho ini baru bisa kita nilai bersama-sama di final Liga Europa pada Kamis (25/05) dinihari WIB. Jika mereka juara, maka mereka lolos ke fase grup Liga Champions musim depan tanpa merugikan kesebelasan Inggris manapun (termasuk Liverpool), dan tanpa menguntungkan kesebelasan Inggris manapun (dalam hal ini adalah Southampton di peringkat kedelapan yang tetap tidak akan lolos ke Eropa apapun yang terjadi). Tapi jika mereka tidak juara; ya, nasib. Mereka akan berlaga di fase grup Liga Europa musim depan.

Situasi ini sebenarnya pernah dialami oleh Liverpool di musim lalu. Mereka bisa saja lolos ke fase grup Liga Champions, tapi mereka kalah oleh Sevilla di final Liga Europa musim lalu.

Tidak ada pengaruhnya Manchester United juara Liga Europa ataupun tidak

Satu-satunya kesebelasan yang bersyukur Man United menjuarai Piala Liga dan dua finalis Piala FA sudah lolos ke kompetisi Eropa adalah Everton. Tapi, Everton masih harus memainkan pertandingan kualifikasi babak ketiga Liga Europa jika mereka ingin lolos ke fase grup Liga Europa musim depan.

Sementara itu, juara atau tidaknya United di Liga Europa musim ini tidak berpengaruh kepada kesebelasan Inggris lainnya. Jatah fase grup Liga Champions musim depan untuk Inggris saat ini adalah tiga (Chelsea, Spurs, dan City), dengan potensi bisa menjadi empat (Liverpool) jika Liverpool bisa menang di play-off awal musim depan, dan potensi bisa menjadi lima (United) jika United bisa menjuarai Liga Europa musim ini.

Lagi-lagi saya ulangi, UEFA membolehkan maksimal lima kesebelasan yang mewakilkan negara mereka di fase grup Liga Champions. Tidak boleh lebih, dan tentunya boleh kurang. Semuanya jelas. Semuanya bisa saja butuh penjelasan ekstra kalau Leicester City menjuarai Liga Champions musim ini (potensi ada enam wakil Inggris di fase grup yang dilarang oleh UEFA) yang mana itu sudah impossible sekarang.

Buat seluruh fans Liga Primer Inggris, terutama fans Liverpool dan Arsenal, yang merasa terancam dengan Man United jika menjuarai Liga Europa, tidak perlu khawatir karena itu tidak akan berpengaruh. Kecuali kalian memang ingin melihat fans United sengsara musim depan, maka sah-sah saja untuk mendoakan United gagal juara Liga Europa.

(dex)

Komentar