Jika Manchester United mengalahkan Ajax Amsterdam di final Liga Europa, maka Inggris akan mengirimkan lima wakil ke Liga Champions, selain itu Everton juga sudah berhak ke Liga Europa meski berada di posisi ketujuh. Sekarang bagaimana jika Juventus juara Liga Champions, apakah kesebelasan Serie A akan mendapatkan tambahan jatah di Liga Champions?
Dua finalis Liga Champions musim ini, Real Madrid dan Juventus, memang sudah memastikan diri sebagai juara liga masing-masing, yang artinya secara klasemen keduanya langsung lolos ke fase grup Liga Champions musim depan. Maka Real Madrid dan Juventus secara tidak langsung memberikan satu slot sisa di fase grup. Hal ini dikarenakan pemenang partai final Liga Champions mendapatkan jatah otomatis langsung ke fase grup Liga Champions musim depan.
Namun yang perlu diketahui, juara Liga Champions tak memengaruhi apapun terkait penambahan kuota di Liga Champions di masing-masing liga. Maka kekosongan itu tidak diisi oleh kesebelasan dari liga kesebelasan yang juara. Karena kekosongan tersebut akan diisi oleh juara Liga Europa.
Secara regulasi, juara Liga Europa mendapatkan jatah di Liga Champions dengan terlebih dahulu berlaga di babak play-off, kecuali jika kesebelasan tersebut berhak ke fase grup langsung dari jalur posisi di liga. Namun jika situasinya seperti di atas, adanya slot kosong di fase grup karena finalis Liga Champions musim ini sudah memastikan tempat lewat posisi di liga, maka juara Liga Europa-lah yang mengisi slot kosong di fase grup tersebut.
Ini juga yang sebenarnya terjadi pada Liga Champions musim ini. Sevilla sejatinya harus memulai Liga Champions dari babak play-off karena mereka ke Liga Champions berasal dari jalur juara Liga Europa. Namun karena Real Madrid yang menjadi juara Liga Champions musim lalu sudah mendapatkan tiket ke fase grup Liga Champions lewat jalur liga (posisi kedua di La Liga), maka slot tiket otomatis ke fase grup dari juara Liga Champions diambil alih oleh Sevilla yang juara Liga Europa. Padahal Sevilla secara klasemen di La Liga musim lalu hanya menempati posisi tujuh.
Sebenarnya, penentuan siapa yang berlaga ke Liga Europa dan Liga Champions di Inggris lebih pelik karena adanya jatah dari Piala Liga dan Piala FA, ditambah kesebelasan tersebut berada di posisi yang meloloskan mereka ke kompetisi antar kesebelasan Eropa, yakni Liga Champions dan Liga Europa. Sementara di Italia kepelikan itu sudah didapat oleh Milan yang memastikan tiket Liga Europa.
Baca juga: Segala Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Jatah UCL dan UEL Liga Inggris
Jadi sekali lagi, siapapun juara Liga Champions, tidak akan menambah jatah sebuah liga untuk Liga Champions pada musim depan. Real Madrid juara, La Liga Spanyol tetap akan mengirimkan empat wakil pada musim depan. Begitu juga jika Juventus juara, Serie A Italia tetap sesuai dengan kuotanya pada musim depan, yakni tiga kesebelasan saja. Untuk peringkat ketiga pun masih harus berlaga lewat fase play-off.
(ard)
Komentar