Kejadian jari tengah Iwan Setiawan usai laga melawan Martapura FC berbuntut panjang. Akhirnya, demi menjaga suasana kondusif tim dan juga Kota Surabaya secara keseluruhan, manajemen mengambil langkah tegas, yaitu memecat Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan adalah pelatih yang tidak lepas dari masalah dan kontroversi. Saat menangani Pusamania Borneo FC, ia dengan lantang mengucapkan bahwa wasit Indonesia itu bodoh-bodoh. Ia juga gemar melakukan psywar berlebih kepada lawan, dan salah satu yang paling keras pernah ia alamatkan kepada Persib Bandung.
Walau tidak lepas dari kontroversi, pada awal musim Liga 2 2017 manajemen Persebaya memutuskan untuk merekrut Iwan Setiawan. Lisensi A AFC dan KNVB yang ia miliki menjadi tolak ukur manajemen dalam merekrut Iwan. Mereka percaya Iwan dapat membuat para pemain muda yang membela skuat Persebaya akan menjadi lebih matang lagi.
Tapi, yang terjadi justru hal yang tidak mengenakkan. Alih-alih mengasuh dan membawa Persebaya berprestasi, Iwan malah melakukan hal yang kembali memancing kontroversi. Diawali dengan mengejek Madiun Putra dengan sebutan "pemain sepakbola kampung", puncak dari kontroversi Iwan adalah ketika ia mengacungkan jari tengah kepada Bonek usai laga melawan Martapura FC. Sontak kejadian itu pun langsung membuat Surabaya gempar.
Tagar #IwanOut di media sosial bermunculan. Bonek menyuarakan agar Iwan segera dipecat karena dinilai tidak tahu tatakrama dan sopan santun. Ia juga dinilai tidak bisa membawa Persebaya berprestasi, atau minimal tampil baik, dalam ajang Liga 2 2017. Permintaan maafnya yang diunggah di Youtube Official Persebaya dan tersebar luas di media sosial pun seakan tidak membuat Bonek bergeming dari tagar #IwanOut.
Sempat memberikan denda sebesar 100 juta rupiah kepada Iwan dan melarang Iwan memimpin dua pertandingan Persebaya, akhirnya dengan pertimbangan untuk menjaga kekondusifan tim dan kota Surabaya itu sendiri, pada Senin (22/5/2017) pagi manajemen Persebaya mengumumkan pemecatan Iwan Setiawan dari kursi pelatih Persebaya. Pengumuman tersebut mereka sampaikan di akun media sosial resmi Persebaya.
https://twitter.com/persebayaupdate/status/866476976772595712
https://twitter.com/persebayaupdate/status/866477173070221315
https://twitter.com/persebayaupdate/status/866477173070221315
https://twitter.com/persebayaupdate/status/866477300136550401
Iwan Setiawan pun tampak cukup berbesar hati dengan pemecatan dari manajemen ini. Ia pun menerima keputusan dari manajemen jika memang itu adalah yang terbaik bagi Persebaya Surabaya.
"Saya menghargai sikap manajemen yang sampai menit terakhir masih berusaha mempertahankan saya. Karena mereka tahu bagaimana kerja saya sebenarnya. Kalau memang itu keputusan terbaik untuk Persebaya secara keseluruhan, saya menerima,” kata Iwan seperti dilansir JawaPos.com.
"Terima kasih atas kepercayaan manajemen. Saya hormat kepada Pak Azrul dan manajemen. Ini adalah manajemen yang jujur. Tapi sayang, saya tidak bisa berjuang dengan orang-orang jujur ini,” tambahnya.
Sementara itu, usai memecat Iwan, manajemen pun berencana akan langsung menggelar evaluasi guna menilai kinerja staf pelatih Persebaya sampai saat ini. Untuk pengganti nama Iwan, manajemen juga akan segera bergerak untuk mencari nama baru.
"Manajemen akan segera mencari pelatih baru. Untuk namanya akan kami umumkan kemudian," ungkap Direktur Tim Persebaya, Candra Wahyudi.
Komentar