Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson memuji kualitas pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Fergie menilai proyek jangka panjang yang dilakukan Pochettino bagus untuk meningkatkan kualitas timnya yang kini menjadi pesaing serius untuk Liga Primer.
“Dia memiliki banyak pemain muda di skuatnya. Itu merupakan pertanda baik untuk masa depan mereka. Saya percaya itu dan saya selalu mempercayai pemain muda sepanjang hidup saya,” ujar Fergie seperti dikutip Squawka.
Sir Alex Ferguson merupakan salah satu pelatih yang gemar memainkan pemain muda yang dianggap memiliki prospek. Ia juga berperan mengorbitkan David Beckham dan Paul Scholes lebih awal saat keduanya masih berusia sekitar 17 tahun pada 1992 silam. Danny Welbeck, Federico Macheda dan Tom Cleverley adalah beberapa nama yang diorbitkan Fergie pada periode 2010-an lalu.
“Ada dua nilai berharga jika Anda mempercayai pemain muda. Pertama, mereka akan selalu mengingat Anda jika Anda memberikan mereka kesempatan bermain lebih awal. Kedua, itu akan membangun dasar loyalitas seumur hidup. Pemain muda yang telah saya orbitkan hingga kini masih menghubungi saya, dan itu adalah indikasi bahwa itu berhasil.”
“Saya pikir proyek jangka pendek bukan solusi. Tentu ada tim yang selalu membeli pemain dan tetap sukses, namun secara keseluruhan, saya pikir jangka pendek tidak akan berhasil. Di Tottenham saya melihat ada semacam proyek jangka panjang di sana dan mereka membangun sesuatu yang kelihatannya bagus,” ujarnya seperti dilansir Sky Sports.
Pernyataan Fergie soal kepercayaan pelatih kepada pemain muda juga dibahas dalam bukunya, Alex Ferguson With Michael Moritz: Leading. Dalam buku tersebut, Fergie mengungkapkan keuntungan jika sebuah tim melakukan investasi jangka panjang pada pemain muda yang dimiliki. Ia juga mengambil contoh Barcelona sebagai salah satu klub yang sukses dalam pembinaan pemain muda.
“Tak penting seberapa keras kami melatih pemain muda, Barcelona akan selalu melakukannya lebih baik dari klub lain. Cara mereka mengembangkan anak-anak muda tersebut menjadi pemain kelas dunia sangat menakjubkan. Itu menunjukkan keuntungan dari investasi jangka panjang pemain muda dan latihan yang teratur dari sebuah klub. Kerja sama yang baik datang dari kedekatan yang dalam dan keterikatan antar pemain,” ujarnya dikutip dari buku resminya.
“Dalam sebuah perusahaan, orang yang telah bekerja bersama dalam waktu lama akan mengetahui bagaimana orang lain bereaksi dalam situasi tertentu, dan mungkin juga bisa mengantisipasi apa yang akan dikatakan oleh mereka. Itu juga berlaku di sepakbola. Contohnya seperti trio ajaib, Messi-Xavi-Iniesta. Ketiganya mengenal satu sama lain sangat baik hingga ketika mereka saling mengoper bola satu sama lain dengan cepat membuat anda pusing."
(ap)
Komentar