Setelah dilepas Manchester City, tak membutuhkan waktu yang lama bagi Pablo Zabaleta untuk menemukan kesebelasan baru. Pada Sabtu (27/5), bek asal Argentina tersebut resmi diperkenalkan sebagai pemain baru kesebelasan Liga Primer Inggris asal London, West Ham United. Zabaleta sepakat bergabung dengan The Hammers dalam kontrak dua tahun yang berlaku mulai 1 Juli mendatang.
Zabaleta mengakui banyak kesebelasan yang hendak menggunakan jasanya. Bek berusia 32 tahun itu sempat mendapat tawaran dari Spanyol dan Italia namun ia tolak. Alasannya ia memang memprioritaskan kesebelasan Liga Primer Inggris dibanding kesebelasan dari liga lain. Gelandang West Ham, Manuel Lanzini, juga turut andil dalam keputusan yang diambil Zabaleta.
“Benar saya mendapat beberapa tawaran dari klub-klub Italia, Spanyol dan juga dari Inggris. Tentu keputusan itu dibuat sambil memikirkan keluarga saya. Lalu, saya menegaskan kepada mereka saya ingin terus bermain di Liga Primer. Tentu saja West Ham selalu menjadi pilihan pertama saya. Klub ini fantastis dan saya sangat menghormatinya,” ujar Zabaleta seperti dikutip HITC.
“Saya berbicara dengannya [Lanzini] beberapa kali dan tentu saya senang melihat Lanzini memiliki karier bagus di West Ham. Saya pikir ia menjalani musim yang luar biasa dan bisa masuk dalam daftar pemain timnas untuk dua laga internasional itu bagus buat dia. Manu merupakan pemain utama pada kesebelasan ini dan saya berharap bisa segera bermain bersamanya,” ungkap Zabaleta dilansir Daily Mail.
Zabaleta memulai kariernya di San Lorenzo pada 2002 silam di kampung halamannya selama tiga tahun. Ia kemudian hijrah ke Espanyol dan bermain selama tiga tahun. Manchester City kemudian tertarik meminang jasanya pada 2008 dan di sini ia meraih puncak kesuksesannya.
Zabaleta telah membukukan 230 penampilan di liga bersama City dan mencetak 9 gol selama sembilan tahun kariernya di sana. Bersama City, ia telah memenangkan dua gelar Liga Primer, sepasang Piala Liga [EFL] serta satu trofi Community Shield dan Piala FA.
West Ham sendiri menjadi klub yang cukup akrab dengan pemain Argentina. Carlos Tevez adalah salah satu alumnus West Ham yang juga merupakan pemain asal Argentina, di mana ia membantu klub tersebut lolos dari degradasi pada laga pamungkas Liga Primer, 13 Mei 2007 silam usai menaklukkan Manchester United 1-0.
“Ini sesuatu yang saya hargai, karena seperti yang Anda tahu, pemain Argentina selalu memberikan 100% untuk klub manapun dan tentu itu sesuatu yang harus kami tunjukkan di lapangan. Hubungan antara West Ham United dengan pemain Argentina dalam sepuluh tahun terakhir adalah sesuatu yang baik dan saya harus memastikan hubungan tersebut tetap terjaga selama dua tahun ke depan,” tegas Zabaleta untuk West Ham dilansir situs resmi West Ham United.
(AP)
Komentar