Tim nasional Indonesia terus mematangkan persiapan jelang berlaga di SEA games 2017 Malaysia pada Agustus mendatang. Selain pemusatan latihan yang selama ini dipusatkan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, tim asuhan Luis Milla itu juga rajin menggelar beberapa pertandingan uji tanding.
Sejak terbentuk pada bulan Maret lalu, kurang lebih ada lima pertandingan uji tanding yang dilakoni Evan Dimas dan kawan-kawan. Namun dari jumlah tersebut, hanya satu yang tercatat sebagai laga uji tanding resmi, masuk dalam kalender FIFA.
Pertandingan uji tanding perdana melawan Myanmar tercatat sebagai satu-satunya pertandingan uji tanding internasional yang Indonesia hadapi selama kurun waktu 2017 ini. Maklum karena empat lawan lain yang dihadapi berstatus sebagai klub lokal seperti Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persewangi Banyuwangi, dan terakhir Bali United, yang kemudian tidak dianggap dalam rangkaian FIFA Matchday.
Namun pada bulan Juni ini Indonesia berkesempatan mencicipi lagi pertandingan uji tanding Internasional. Pertama pada tanggal 8 Juni mendatang mereka akan berangkat ke Kamboja untuk menjajal kekuatan tim tuan rumah. Setelahnya pada tanggal 13 Juni Indonesia akan kembali ke Tanah Air untuk menjamu timnas Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Menghadapi dua kesebelasan tersebut, Indonesia tidak akan hanya memakai pemain di bawah usia 22 tahun seperti yang sudah berjalan sejauh ini. Para pemain senior akan kembali dipanggil. Jumlah pemain senior yang bergabung bersama timnas Indonesia jumlahnya tidak mendominasi, Luis Milla hanya memanggil Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Kurnia Meiga, Fachrudin Aryanto, dan Bayu Pradana.
Dari lima pemain senior yang dipanggil Milla, hanya Irfan Bachdim yang tidak masuk dalam skuat timnas di Piala AFF 2016 lalu. Bukan karena kualitas yang tak sesuai dengan kebutuhan, melainkan karena cedera fibula yang ia alami satu pekan sebelum keberangkatan tim ke Filipina.
Jadi sebenarnya Irfan masuk dalam tim yang diarsiteki Alfred Riedl itu di Piala AFF, namun dalam satu sesi latihan di Lapangan SPH, mantan pemain Consadole Saporro itu terkena tekel dari Hansamu Yama yang langsung membuatnya terkapar dan langsung digotong ke luar lapangan. Setidaknya dibutuhkan waktu istirahat selama sekitar dua bulan untuk proses pemulihan cedera. Irfan akhirnya dicoret dalam skuat timnas Piala AFF 2016.
Dengan hadirnya lima pemain senior dalam skuat Milla, bukan tidak mungkin Indonesia tidak mau kekalahan menyakitkan dari Myanmar terulang. Pada pertandingan internasional pertama melawan Myanmar di Stadion Pakansari, beberapa waktu lalu, Indonesia yang saat itu menurunkan tim U-22 dikalahkan dengan skor 1-3.
Seperti enggan mengulang kekalahan tersebut, memanggil pemain senior tampaknya menjadi salah satu solusi selain untuk mengembangkan potensi para pemain muda di tim. Sebab biar bagaimanapun akan ada poin yang diperebutkan dalam pertandingan persahabatan internasional. Hasil yang didapat dari pertandingan uji tanding Internasional jelas akan memengaruhi posisi Indonesia di ranking FIFA.
Pengaruh Pemain Senior
Menakar peran lima pemain senior dalam skuat Milla pada dua laga uji tanding Internasional melawan Kamboja dan Puerto Rico, Bachdim cs. tampaknya bakal menjalani peran yang krusial dalam skuat Indonesia. Sebab lima nama yang dipanggil mewakili posisi dari penjaga gawang hingga penyerang.
Misalnya Kurnia Meiga, kemampuannya sebagai penjaga gawang memang sudah tidak diragukan lagi. Selama beberapa tahun ke belakang, penjaga gawang Arema FC itu memang selalu menjadi langganan di garis gawang timnas. Selain rekam jejak, performanya di kompetisi tentu menjadi alasan lain pemanggilan mereka. Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, Meiga tampil cemerlang mengawal gawang Arema. Tercatat ada 29 penyelamatan yang ia lakukan dalam delapan pertandingan yang dilakoninya.
Hal tersebut juga berlaku bagi Fachrudin Aryanto di pos bek tengah dan Bachdim yang akan banyak diandalkan sebagai juru gedor. Menariknya di lini tengah ada dua pemain, Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly yang dipanggil. Bayu dan Stefano memang menjadi roh permainan di lini tengah Indonesia pada Piala AFF 2016.
Tapi meski ada pemain senior yang tergabung dalam skuat tersebut, Milla tampaknya masih akan memberikan kesempatan lebih kepada para pemain mudanya untuk tampil. Biar bagaimanapun, pada SEA Games nanti Indonesia hanya akan diperkuat oleh pemain-pemain U-22, tanpa ada pemain senior di dalamnya.
Komentar