Manchester United Menjadi Klub Paling Bernilai di Dunia

Berita

by Redaksi 23 33823

Redaksi 23

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Manchester United Menjadi Klub Paling Bernilai di Dunia

Manchester United menjadi klub sepakbola dengan nilai perusahaan paling tinggi di dunia periode 2015/2016, mengungguli Real Madrid yang periode sebelumnya berada di posisi pertama. Nilai perusahaan United saat ini mencapai 3.095 juta Euro, mengalami peningkatan 7% dari tahun lalu, nilai perusahaan tersebut bisa dibilang paling tinggi sepanjang sejarah.

Sementara itu Real Madrid hanya mengalami peningkatan 2% yang membuat "Los Galacticos" berada di posisi kedua dengan nilai perusahaan 2.976 juta Euro, dan posisi ketiga ditempati Barcelona yang tidak mengalami pertumbuhan maupun penurunan dengan 2.765 juta Euro.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan nilai klub. Selain karena melonjaknya hak siar, kenaikan itu dipengaruhi oleh internasionalisasi kepemilikan klub, kerja sama sponsor global, investasi klub pada sektor-sektor tertentu, dan manajemen yang berkesinambungan." ujar Kepala Divisi Olahraga Komersial Global KPMG, Andrea Sartori.

Daftar klub dengan nilai perusahaan paling tinggi ini dilansir oleh KPMG. KPMG merupakan perusahaan akuntan asal Belanda, bisa dibilang "saingan" Deloitte, Ernst and Young ataupun PwC. Nilai perusahaan untuk klub sepakbola ini dilihat berdasarkan lima indikator yaitu: Komersial, Profitabilitas, Popularitas, Sporting Potential dan kepemilikan Stadion.

Klub asal kota Manchester menjadi klub paling bernilai diantara kota-kota lain di dunia. Pencapaian Manchester United ini diikuti oleh rival sekota, Manchester City, yang berhasil naik satu peringkat dari posisi sebelumnya, menyalip Arsenal yang kini berada di posisi enam. Saat ini nilai perusahaan City mencapai 1.979 juta Euro meningkat 22% dari periode lalu.

Nilai perusahaan klub sepakbola yang berasal dari kota Manchester bisa mengalahkan nilai perusahaan klub sepakbola top Italia. Jika ditotal, klub asal Manchester memiliki nilai 5.074 juta Euro, sementara klub top italia yang dihuni Juventus, AC Milan, Inter, AS Roma, Napoli, SS Lazio, hanya bernilai 3.283 juta Euro.

Dalam daftar 10 besar nilai perusahaan paling tinggi, dominasi klub asal inggris tak terbantahkan, tercatat ada enam klub yang berada di 10 besar. Bahkan juara Liga Primer Inggris musim lalu, Leicester City, berhasil masuk ke 20 besar. Leicester City saat ini memiliki nilai perusahaan 462 juta euro, Leicester kini berada di bawah AC Milan satu peringkat yang memiliki nilai perusahaan 547 juta euro.

Hal tersebut lazim terjadi karena pendapatan klub-klub yang berada di Liga Primer Inggris jauh dibandingkan dengan liga top eropa lainnya, terutama dalam pendapatan penyiaraan. Musim ini, pendapatan dari penyiaran liga Inggris mencapai kurang lebih 1400 juta Euro, jauh dari perolehan La Liga yang berada di posisi kedua soal pendapatan dari penyiaran dengan kurang lebih 800 juta Euro dan Serie A kurang lebih 650 juta Euro.

Pencapaian finansial Manchester musim ini terbilang luar biasa, mereka sudah 9 kali dalam 20 edisi berada di urutan pertama soal penghasilan tertinggi, pertama kali mereka menjadi klub terkaya yakni pada periode 2003/2004. Pertumbuhan pendapatan United juga terbilang fenomenal, terutama pendapatan komersial musim ini. Dilansir Forbes, saat ini United memiliki 26 sponsor secara Global seperti adidas, Chevrolet, 20th Century Fox dan Uber, serta memiliki 10 sponsor regional dan 28 sponsor finansial dan media.

Sebelumnya, perusahaan akuntan asal Amerika, Deloitte, merilis pendapatan finansial klub-klub dunia untuk tahun 2015/2016. Manchester juga lah yang menjadi klub terkaya dengan total pendapatan 689 juta Euro, naik 169.6 juta Euro dari tahun sebelumnnya. Sementara di posisi kedua ada Barcelona yang meraup pendapatan 620.2 juta Euro dan Real Madrid di posisi ketiga dengan 620.1 juta Euro.

Penghasilan ini didapatkan dari pendapatan setiap pertandingan, hak siar dan pendapatan komersial. Penghasilan dari pendapatan setiap pertandingan, Manchester United mampu meraup 137,5 juta Euro, naik 20% dari tahun sebelumnya. Hak siar pertandingan United pun berhasil meraup 187,7 juta Euro, naik 27% dari tahun sebelumnya. Pendapatan komersial pun memberi penghasilan paling besar bagi United yakni 363,8 juta Euro, naik 53% dari tahun sebelumnya. Namun pendapatan ini belum "bersih" didapatkan karena belum dikurangi pajak dan biaya-biaya yang dikeluarkan.

KPMG melansir, biaya operasional yang dikeluarkan United tahun ini yakni 456,8 juta Euro dan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pemain yaitu 139,34 juta Euro. Sehingga pendapatan mereka sebelum pajak yaitu 92.16 juta Euro. Setelah dikurangi beban bunga, biaya tidak terduga, dan pajak yang harus dibayar United, mereka berhasil mendapatkan penghasilan bersih sebesar 48,57 juta Euro. Penghasilan United tahun ini membuat Aset perusahaan semakin bertambah, terutama dilihat dari sisi kas perusahaan. Total kas yang dimiliki United sampai saat ini yaitu 443,64 juta Euro, periode sebelumnya kas Manchester United yaitu 336,70.

Nilai perusahaan ini bisa menjadi pertimbangan bagi para investor untuk berinvestasi. Manchester United berpotensi akan memiliki nilai yang semakin meningkat dengan lolosnya ke Liga Champions, hal ini bisa membuat pendapatan klub semakin berlipat. Tidak menutup kemungkinan juga Manchester United akan menggaet sponsor baru untuk musim depan. Menarik dinantikan "gebrakan" finansial Manchester United musim depan.

Sumber: BBC, KPMG, Deloitte, Forbes

Komentar