Liverpool membatalkan niat mereka untuk merekrut bek Southampton, Virgil Van Dijk, setelah mereka dilaporkan menggunakan pendekatan ilegal untuk mendapatkannya. Batalnya pemain berusia 25 tahun itu diminati Liverpool bermula ketika manajer Liverpool, Jurgen Klopp dikabarkan bertemu Van Dijk secara langsung di Blackpool, membicarakan soal transfer mereka.
Namun, pihak Southampton menilai Liverpool mengadakan pembicaraan kepada pemainnya tanpa seizin mereka. Mereka kemudian meminta Liga Primer untuk menyelidiki Liverpool atas dugaan pendekatan ilegal tersebut. Southampton juga menyatakan mereka belum menerima penawaran resmi dari Liverpool untuk Van Dijk.
Malam tadi, Rabu (7/6) Liverpool merespon dengan merilis permintaan maaf kepada Southampton mengenai transfer Van Dijk sambil menyatakan mereka tak lagi tertarik dengan pemainnya.
“Kami segenap jajaran klub Liverpool menyesalkan beberapa spekulasi media tentang transfer kami dengan Southampton. Dengan ini, kami meminta maaf kepada pemilik, dewan klub dan penggemar Southampton atas kesalahpahaman transfer terkait Van Dijk. Kami menghormati posisi Southampton dan dengan ini kami juga akan mengakhiri negosiasi kami terhadap pemain tersebut,” ucap Liverpool dalam pernyataan resminya dilansir Daily Metro.
Pihak Liga Primer sendiri telah menegaskan klub harus menaati aturan jika ingin menggaet pemain yang mereka incar dengan melakukan pembicaraan terlebih dahulu kepada klub; aturan yang dilanggar Liverpool.
“Sebuah klub yang ingin merekrut seorang pemain harus menginformasikan klub lamanya secara tertulis sebelum memulai negosiasi [dengan pemain yang diincar]. Seorang pemain hanya bisa meneken kontrak dengan klub barunya jika kontraknya sudah habis atau tersisa 6 bulan [dari klub lama]. Pelanggaran dalam bentuk apapun soal peraturan ini akan diberikan hukuman tegas,” ujar pihak Liga Primer seperti dikutip Irish Independent.
Virgil Van Dijk menjadi salah satu incaran terpanas di bursa transfer saat ini, khususnya di Inggris. Dengan Liverpool yang memutuskan mundur teratur, peluang terbuka kini didapatkan Manchester City dan Chelsea yang juga dikabarkan meminati jasanya. Southampton telah memasang harga 60 juta paun untuk bek asal Belanda tersebut.
Hingga kini, belum ada indikasi Liga Primer akan menghukum Liverpool karena pelanggaran transfer tersebut. Tampaknya, permintaan maaf resmi dari Liverpool sudah cukup bagi mereka mengakhiri kasus tersebut ditambah penegasan pihak klub yang tak lagi mengejar Van Dijk.
Liverpool sendiri pernah tersandung kasus terkait pelanggaran transfer tahun lalu ketika mereka secara ilegal mendekati seorang pemain berusia 12 tahun dari Stoke City. Mereka dihukum dua tahun tak boleh merekrut pemain akademi di Inggris karena pelanggaran tersebut.
Kegagalan memalukan Liverpool dalam transfer ini juga membuat kesal legenda Liverpool, Jamie Carragher. Dilansir laman Twitter resminya, ia menumpahkan kekesalannya terhadap seseorang yang membocorkan keinginan Van Dijk setuju ke Liverpool sebelum negosiasi dilakukan.
“Satu-satunya orang di Liverpool yang harus minta maaf adalah yang menyebarkan gosip ia [Van Dijk] pindah tanpa ada persetujuan. Southampton takkan terganggu dengan cerita tersebut karena mereka juga melakukannya. Namun, Liverpool terkena getahnya karena ada yang membocorkan,” ujar Carragher dalam cuitnya dilansir Daily Mail.
https://twitter.com/Carra23/status/872514858343858180
https://twitter.com/Carra23/status/872523762285105153
Komentar