Jika membicarakan soal Lionel Messi, tentu orang dengan sigap berkata Barcelona. Kesebelasan itulah yang berjasa melambungkan namanya hingga ia memenangkan puluhan gelar bergengsi dan lima penghargaan Ballon D`or. Messi yang dikenal melalui ketenangannya menggiring bola ini selalu dibanding-bandingkan dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Dilansir dari wawancara eksklusif bersama Tencent Sports, Messi memberikan komentarnya untuk pemain asal Portugal tersebut. Ia mengaku tak merasa lelah selalu dibandingkan dengan Ronaldo. Ia juga menyebut Ronaldo adalah pemain yang fenomenal.
“Saya selalu mengatakan dia selalu siap untuk bersaing dengan siapapun [termasuk Messi]. Kami selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk klub masing-masing, dan apapun yang dikatakan di luar itu saya pikir tidak penting. Dia merupakan pemain fenomenal yang memiliki banyak kualitas. Semua orang tahu itu, dan itulah mengapa ia adalah salah satu yang terbaik di dunia,” ujar Messi soal Ronaldo dilansir ESPN FC.
Musim ini, Barcelona gagal mendapatkan gelar La Liga setelah hanya finis di posisi kedua dari Real Madrid musim ini. Selain itu, Real Madrid juga mendapatkan gelar Liga Champions musim ini sekaligus menjadi tim pertama di era Liga Champions yang mampu mempertahankannya. Meski begitu, pemain berusia 29 tahun itu menegaskan tekadnya untuk tampil lebih baik lagi musim depan.
“Saat musim baru dimulai, tentu kami harus lebih baik dari musim lalu. Kami selalu bermain untuk mencapai lebih; meraih lebih banyak gelar, lolos final Liga Champions dan memenangkan La Liga. Sayangnya, musim ini itu tak terjadi meski kami sudah berusaha. Namun, setidaknya kami mampu memenangkan Piala Raja musim ini. Kami berharap musim depan bisa lebih baik dalam hal gelar.”
Sebelumnya, Messi sempat diberitakan akan hengkang dari Blaugrana setelah ia tak kunjung merespon perpanjangan kontrak yang ditawarkan klubnya. Namun, laporan terbaru menyebutkan Messi telah menyepakati perpanjangan kontrak bersama Barcelona hingga 2021. Messi juga sempat diminati oleh klub Tiongkok. Meski demikian, Messi menegaskan ingin menghabiskan sisa kariernya bersama Barcelona; klub tempat ia berkarier sejak usia 13 tahun.
“Saya hanya memikirkan tempat di mana saya sekarang, yaitu di Barcelona. Saya selalu ingin berprestasi dan meraih gelar sebanyak mungkin, karena dalam sepakbola, Anda takkan pernah tahu yang akan terjadi musim depan. Jadi saya lebih suka menghadapinya dengan tenang dan sedikit demi sedikit. Saya selalu mengatakan kalau saya ingin tetap di Barcelona dan memang itulah yang selalu saya impikan. Saya ingin mengakhiri karier saya di sini, dan kita lihat apakah saya akan terus di sini.” ungkap Messi seperti dilansir Goal.com.
Mengenai rumor transfernya ke Liga Tiongkok, ia mengaku mengetahui kabar tersebut. Ia juga penasaran dengan Liga Tiongkok setelah mendengar cerita kompatriotnya, Ezequiel Lavezzi.
“Kami berbicara soal gaya hidup dan sepakbola di Tiongkok. Kami banyak membicarakan soal perubahan gaya hidup kami, bagaimana ia tinggal di sana dan bagaimana rasanya bermain di Liga Tiongkok. Saya pikir Liga Tiongkok telah tumbuh sangat pesat dan memberikan dampak yang luar biasa pada sepakbola dunia.”
Messi memulai debutnya di La Liga pada musim 2004/05 silam saat ia masih berusia 16 tahun. Sebelumnya, Messi memiliki masalah pada tubuhnya di mana ia tak bisa tumbuh tinggi secara normal dan akibatnya, banyak klub yang menolak dirinya. Barcelona dengan senang hati meminang pemain asal Argentina tersebut dan menempanya menjadi pemain kelas dunia. Mereka bahkan menjanjikan akan mengobati penyakitnya tersebut.
Sepanjang kariernya, ia telah memenangkan berbagai macam gelar bergengsi mulai dari trofi La Liga (8 gelar), Piala Raja (5), Piala Super Spanyol (6), Piala Super Eropa (3), trofi Liga Champions (4) hingga Piala Dunia Antar Klub (3). Ia juga sudah mencapai lebih dari 500 gol sepanjang kariernya.
Komitmennya terhadap Barcelona tak diragukan lagi. Berbagai rekor serta puluhan gol telah ia cetak bersama Barcelona. Meski jika ada rekannya yang pindah ke klub lain, sulit rasanya membayangkan Messi tidak mengenakan jersey Barcelona. Apalagi, Barcelona pula yang bisa dibilang menyelamatkan kariernya setelah selalu ditolak karena tinggi badannya saat itu.
foto: Daily Mirror
Komentar