Kepastian soal masa depan striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic telah terkuak. Zlatan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Manchester United setelah pihak kesebelasan merilis daftar pemain yang akan dipertahankan musim depan (retained list). Nama Zlatan tidak termasuk dalam daftar tersebut saat dirilis ke Liga Primer. Ini artinya, Ibra bukan lagi berstatus pemain United setelah akhir kontraknya pada 30 Juni mendatang.
United sendiri memang tengah gencar mencari pemain ‘nomor 9’ untuk menggantikan Ibra yang mengalami cedera lutut serius April lalu. Karena cedera itu, Ibra dipaksa menepi selama 9 bulan dan tak bisa memperkuat United sejak awal musim. Sebelumnya, mereka sempat mengincar striker Atletico, Antoine Griezmann. Tapi, striker asal Prancis itu sudah memastikan akan tetap bersama Los Rojiblancos musim depan; ditambah klubnya tengah menjalani hukuman larangan transfer. Lantas, siapa pemain yang mesti direkrut United untuk menggantikan posisinya?
Alvaro Morata menjadi incaran utama United untuk posisi striker musim depan. Namun, Real Madrid membanderol pemain berusia 24 tahun itu seharga 78 juta paun, sementara United meminta harga yang sedikit lebih rendah untuk menggaet Morata. Selain itu, Madrid juga menginginkan jasa kiper mereka, David De Gea sebagai ganti dari transfer Morata. Namun, United menginginkan kiper Spanyol itu tetap bersama United.
Jika Morata tidak memungkinkan, United mengalihkan sasaran mereka kepada striker Torino, Andrea Belotti namun United mesti merogoh dompet lebih dalam karena Torino hanya mau melepasnya seharga 87 juta paun untuk klub luar Italia. Mereka juga mengincar striker Everton, Romelu Lukaku namun pemain asal Belgia itu diperkirakan akan kembali ke klub lamanya, Chelsea.
Morata mencetak 15 gol dari 26 penampilannya di Liga musim ini dan menjadi pemain yang efektif bagi Madrid di semua kompetisi. Morata juga merupakan pemain yang andal saat situasi serangan balik dan pemberi umpan yang baik dengan rataan 78% operan berhasil, dilansir Squawka. Masalahnya, Morata belum sering bermain reguler dan lebih sering menjadi pelapis Benzema di Real Madrid. Selain itu, kebiasaannya yang suka menekel saat bertahan membuat ia rentan diberi kartu oleh wasit.
Andrea Belotti memiliki catatan gol yang lebih baik dari Morata di liga dengan 26 gol musim ini. Selain itu, Belotti membuat 48 umpan kunci dan 7 asis musim ini (55 chances created) sehingga ia merupakan pemain yang cukup diandalkan dalam membangun serangan meski berposisi striker. Ia juga unggul dalam rataan duel udara (47%) dengan Morata (38%). Meski begitu, Belotti juga memiliki kekurangan yang mirip dengan Morata, yaitu kerap melakukan pelanggaran yang berujung kartu. Keduanya pun juga sama-sama mengoleksi 5 kartu kuning di liga musim ini.
Romelu Lukaku mungkin bisa menjadi pilihan tepat bagi United. Meski catatan golnya hanya kalah 1 gol dari Belotti, dan kalah dalam statistik chances created (46), namun Lukaku lebih disiplin dengan hanya mengoleksi 3 kartu kuning di Liga musim ini. Lukaku tampil lebih sering di liga dengan 37 penampilan berbanding 35 penampilan untuk Belotti. Rataan tembakan Lukaku juga lebih baik dengan 64% (49% untuk Belotti).
Hanya saja, United mesti memperhatikan kontribusi defensif striker asal Belgia itu. Dilansir Squawka, Lukaku hanya mencatatkan 18% tekel sukses berbanding 28% milik Belotti. Meski demikian, hal itu tak berpengaruh besar karena posisi natural Lukaku yang memang seorang striker. Sementara Belotti sebelumnya pernah ditempa sebagai winger dan gelandang sehingga tendensinya untuk melakukan tekel masih terlihat. Lukaku juga diuntungkan karena sudah memahami gaya bermain Liga Primer ketimbang Belotti yang belum sama sekali bermain di sana. Meski demikian, United harus bersaing dengan Chelsea yang pernah merasakan jasa Lukaku pada musim 2011/12 lalu.
foto: The Thao Van Hoa
(AP)
Komentar