Serie A Italia akan mulai menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) per musim 2017/2018. Ini adalah kabar baik bagi para wasit-wasit yang memimpin laga di Serie A musim 2017/2018 nanti.
Salah satu wasit asal Italia, Roberto Rossetti, pernah mengungkapkan pentingnya teknologi dalam membantu kinerja wasit dalam memimpin sebuah pertandingan. Rossetti, yang juga pernah menjadi wasit partai final Piala Eropa 2008 ini, menyebut bahwa sudah datang masanya teknologi membantu kinerja wasit, orang yang kerap menjadi kambing hitam di lapangan.
"Tidak ada lagi jalan kembali bagi kita. Sudah masanya teknologi membantu wasit segera menjadi nyata," ujarnya seperti dilansir ESPN FC.
Rossetti yang juga menjadi kepala dari pengujian teknologi VAR di Serie A ini menyebut bahwa pada Februari 2017, teknologi VAR masih berada dalam tahap pengujian di Serie A. Saat itu ia masih menakar tentang baik buruknya penggunaan VAR ini, sekaligus berkonsultasi kepada wasit-wasit Serie A jika VAR kelak akan dipergunakan.
"Hal terpenting yang sedang kami lakukan (ketika Februari silam) adalah mengukur sejauh mana efek baik dan buruk dari penggunaan VAR ini di laga Serie A Italia. Ini adalah soal apakah VAR kelak akan mengurangi kontroversi yang timbul, atau malah akan menimbulkan lebih banyak kontroversi lagi," ujar Rossetti.
"Sejak saya dan tim saya menguji penggunaan VAR ini di Italia, saya dan tim saya sudah menyaksikan 31 pertandingan dan total melihat 235 kejadian yang membutuhkan intervensi dari VAR. Untuk membuat keputusan menggunakan bantuan VAR, dibutuhkan 27,2 detik. Waktu yang tidak terlalu lama," tambahnya.
Setelah melalui masa pengujian, akhirnya pada Juni 2017 penggunaan VAR untuk musim 2017/2018 pun sudah disetujui oleh federasi sepakbola Italia (FIGC). Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden FIGC, Carlo Tavecchio.
"FIFA memang belum memberikan otorisasi penuh, namun mereka sudah menyetujui apa yang akan kami lakukan (menggunakan VAR di Serie A) dan kami akan memulainya pada musim 2017/2018 mendatang," ujar Tavecchio seperti dilansir Football Italia.
"Kami akan membutuhkan sebuah ruangan terpisah di stadion dan delapan kamera dari delapan sudut berbeda di dalam stadion untuk penggunaan VAR ini. Pihak liga (Lega Serie A) akan menanggung biaya pemakaian VAR ini, yang besarannya sekira dua juta euro," tambahnya.
Tavecchio pun meminta pengertian dari pihak klub untuk mau bekerja sama dalam penggunaan VAR ini. Ia juga meminta stadion-stadion tempat berlangsungnya laga Serie A musim 2017/2018 siap dengan pemasangan teknologi VAR ini di stadion mereka.
"Kami meminta pengertian dari pihak klub, karena kami sekarang sedang dalam masa pemasangan teknologi VAR di seluruh stadion yang dipakai untuk laga Serie A. Crotone akan memainkan dua laga awal mereka di Serie A di kandang mereka, sehingga Cagliari bisa menggunakan waktu tersebut untuk memasang teknologi VAR di stadion," ujar Tavecchio.
Fiksasi penggunaan VAR ini tentu akan menjadi kabar yang baik untuk wasit. Setidaknya, akan ada teknologi baru yang membantu mereka agar tidak menjadi kambing hitam di setiap laga. Apalagi Serie A adalah liga yang tidak terlalu ramah kepada wasit, apalagi wasit yang dianggap bikin kesalahan dalam sebuah laga.
Komentar