Tim Nasional Wales ditahan imbang Serbia dalam lawatan mereka ke Belgrade, Minggu (11/6/2017), dengan skor 1-1. Aaron Ramsey membawa Wales unggul lebih dulu melalui penalti ala Panenka di babak pertama. Namun, Aleksander Mitrovic kembali menjadi penyelamat Serbia saat ia mencetak gol di babak kedua. Hasil ini membuat Wales sementara berada di posisi ketiga klasemen kualifikasi Piala Dunia Grup D dengan 8 poin; terpaut empat poin dari Serbia yang memuncaki klasemen.
“Saya pikir ini akan ketat sampai akhir. Ada banyak tim bagus di grup ini dan mungkin kami yang terkuat di kandang. Orang melihat kami berjarak empat poin dengan sisa empat pertandingan. Bisakah kami mengejar defisit itu? 100 persen!” tegas Chris Coleman, arsitek Wales dilansir Sky Sports.
Sebelumnya, Coleman menegaskan pertandingan ini tak boleh disia-siakan oleh Wales jika ingin menjaga peluang lolos Piala Dunia. Setelah kembali berimbang, Coleman tetap senang dengan hasil ini namun juga menambahkan timnya lebih mendominasi.
“Fakta bahwa kami menguasai permainan dan unggul lebih dulu itu bagus. Laga ini diperkirakan akan sulit namun saya rasa selama 90 menit kami menguasai permainan. Kami tidak akan datang ke sini dan bermain sepakbola terbuka. Kami sudah pernah melakukan itu [dan hasilnya buruk],” ujar Coleman.
Pernyataan Coleman tersebut merujuk pada laga tandang mereka di Belgrade lima tahun lalu ketika mereka dibungkam 6-1 oleh Serbia pada ajang yang sama. Kekalahan itu pula yang nyaris mengakhiri kariernya lebih awal saat baru menjalani beberapa pertandingan bersama Wales. Karena itulah, Coleman mengatakan timnya tidak akan bermain terbuka di Belgrade.
“Saya pikir kami sudah belajar banyak lima tahun lalu ketika kami kalah telak [dari Serbia], jadi kami tahu kami harus bermain lebih baik. Kami punya rencana dan pemain saya mengikutinya. Ini pertandingan yang sulit tapi saya pikir kami lebih senang mendapatkan satu poin ini ketimbang Serbia.”
“Kami tidak boleh kalah pada pertandingan ini tapi kami berhasil menghadapi tekanan tersebut. Grup ini masih berimbang; kita lihat saja,” ucap Coleman seperti dilansir Daily Mail.
Wales selanjutnya akan menghadapi Austria (2/9/2017) dan bertandang ke Moldova tiga hari kemudian (5/9/2017). Setelah itu, mereka akan bertandang lagi ke Georgia pada 6 Oktober dan menjamu Irlandia di laga terakhir (9/10/2017).
Usai laga tersebut, Coleman juga memuji penampilan gelandang Arsenal, Aaron Ramsey yang menjadi pencetak gol ala Panenka tersebut. Absennya punggawa terbaik mereka, Gareth Bale, dinilai tak terlalu berpengaruh bagi Coleman. Penalti Panenka yang dieksekusi Ramsey juga dilakukan di tempat yang sama oleh sang pemiliknya, Antonin Panenka, tepatnya pada final Kejuaraan Eropa 1976. Ia mencetak penalti kemenangan Cekoslovakia (kini Republik Ceko) atas Jerman Barat pada babak adu penalti.
“Saya tak ragu dia akan mencetak gol di pertandingan ini karena penampilannya memang luar biasa malam ini, tapi sejujurnya saya juga terkejut ia bisa mencetak gol seperti itu. Ia mampu mengemban tanggung jawabnya saat mengeksekusi penalti tersebut dengan baik. Bukan pertama kalinya ia tampil seperti ini, tapi itu semua tidak penting, Malam ini, ia tampil sangat percaya diri dan bermain bagus,” ujarnya tentang Ramsey seperti dikutip BBC Sport.
foto: Daily Post
Komentar