Eusebio Di Francesco sempat dikabarkan bakal menjadi pengganti Cristian Brocchi menjadi pelatih AC Milan setelah Serie-A 2015/2016. Tapi hal itu urung terjadi karena pada akhirnya Milan lebih memilih menunjuk Vincenzo Montella untuk dijadikan pelatihnya.
Salah satu kemampuan Di Francesco adalah tetap mampu membangun skuatnya walau mayoritas dihuni pemain muda. Soal inilah yang sempat membuat Milan tertarik mengajaknya bergabung. Begitu pun dengan Fiorentina yang menginginkan Di Francesco untuk menggantikan Paulo Sousa. Bahkan Di Francesco diklaim sudah bersepakat dengan Fiorentina atas kunjungannya ke rumah Direktur Olahraga kesebelasan tersebut, Pantaleo Corvino.
Apalagi jika mengingat Fiorentina lebih mengandalkan pemain muda selama Serie-A 2016/2017. Hal itu ditunjukan dengan perekrutan Bartlomiej Dragowski, Ianis Hagi, Sebastian Cristoforo dan lainnya. Sementara Di Francesco mampu mendongkrak nama-nama pemain seperti Domenico Berardi, Lorenzo Pellegrini, Matteo Politano, Nicola Sansone, Sime Vrsaljko dan lainnya.
Tapi perekrutan Fiorentina kepada Di Francesco tidak terwujud. Kesebelasan berjuluk Viola itu justru mendapuk Stefano Pioli sebagai pelatih barunya. Sementara Di Francesco semakin dekat menjadi pelatih baru AS Roma. Bahkan dikabarkan ia bisa saja membawa dua pemain Sassuolo ke Roma, yaitu Gregoire Defrel dan Pellegrini. Kesepakatan personal Di Francesco untuk melatih Roma pun sudah tercapai.
Kendalanya adalah ia masih terikat kontrak dengan kesebelasan berjuluk I Neroverdo tersebut. Hal itu yang membuat Roma harus menebus 3 juta euro kepada Sassuolo. Memang tidak ada pilihan lain untuk menjadikannya pelatih pengganti Luciano Spalletti. Dan akhirnya kesepakatan pun terselesaikan dan Sassuolo mengakhiri kerja samanya dengan Di Francesco setelah lima tahun. Kemudian Di Francesco resmi menjadi pelatih Roma hingga dua tahun mendatang setelah tanda tangan kontrak.
"Ketika kami duduk untuk mendiskusikan kandidat ideal untuk pelatih Roma, kami menginginkan seseorang yang bisa memberikan yang terbaik dari pemain tim utama dan membantu membawa beberapa talenta muda dari akademi kami. Direktur olahraga baru kami, Monchi, memilih Eusebio Di Francesco dan dengan gaya permainannya, kami yakin dia pantas untuk Roma," ujar James Pallotta sebagai Presiden Roma seperti dikutip dari ESPN FC.
Di Francesco sendiri merupakan mantan pemain Roma dari musim 1997 sampai 2001. Ia juga menjadi bagian dari pemain Roma yang sukses meraih Scudetto pada 2000/01. "Saya sangat senang bisa kembali ke Roma, untuk melatih klub yang selalu sangat berarti bagi saya. Saya berterima kasih kepada Presiden Pallotta dan semua direktur atas kesempatan ini. Saya akan memberikan yang semua saya miliki untuk memastikan tim ini mendapatkan hasil yang pantas," ujar Di Francesco.
Komentar