Lorenzo Insigne menjadi buruan utama Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin 2016. Namun Tottenham kesulitan membujuk Ingsigne yang ingin terus berkarier di Italia. Penampikan Insigne itu membuat AC Milan melakukan manuver untuk membajaknya dari Napoli. Pendekatan sempat dilakukan pada April lalu, ketika manajemen Milan bertemu dengan Fabio Andreotti selaku agen Insigne.
Napoli pun bergerak cepat dengan memperpanjang pemain sayap kirinya itu sampai 2022. Perpanjangan kontrak itu merupakan bukti bahwa Insgine adalah masa depan Napoli dan kesetiaan seorang Napolitano tulen. Perpanjangan kontraknya itu dibuktikan dengan mencetak 20 gol dan 12 asis dalam 49 pertandingnanya bersama Napoli musim ini. Baru-baru ini juga Insigne memberikan kontribusi hebat bagi Tim Nasional (timnas) Italia ketika menghadapi Liechtenstein pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pada pertandingan itu Insigne mencetak satu gol dan satu asis kepada Andrea Belotti. Gol dan asisnya itu membantu Italia mengalahkan Liechtenstein dengan skor 5-0. Insigne juga merupakan pemakain nomor 10 Italia yang dahulu pernah dikenakan Alessandro Del Piero, Daniele De Rossi, Francesco Totti, Roberto Baggio, Thiago Motta dan lainnnya. Penampilan gemilang Insigne bersama Napoli dan Italia juga membuat Chelsea memantaunya.
Chelsea sedang memperhatikan Insigne sebagai antisipasi jika Eden Hazard hengkang ke Real Madrid. Apalagi Hazard belum menandatangani kenaikan gaji menjadi 300 ribu paun per pekan. Hal itulah yang membuat Antonio Conte selaku Manajer Chelsea memantau Insigne. Dikabarkan media Express bahwa Chelsea siap mengeluarkan 45 juta paun jika ingin membelinya dari Napoli. Insigne juga akan dirayu dengan gaji 200 ribu paun per pekan. Conte sendiri pernah melatih Insigne ketika menukangi Italia pada Piala Eropa 2016 lalu.
Tapi lagi-lagi kembali kepada penjelasan sebelumnya, bahwa sulit untuk merayu Insigne yang sudah menjadi pahlawan lokal bagi Napoli. Ia terlalu berharga jika dibiarkan pergi kesebelasan berjuluk Partenopei tersebut. Insigne sudah bergabung dengan Napoli sejak masih akademi pada 2006 silam. Apalagi sekarang ia bersama Dries Mertens dan Jose Callejon, membentuk trisula mengerikan di lini depan Napoli. Kombinasi ketiganya mampu menciptakan 60 gol untuk Napoli di Serie-A 2016/2017.
Sumber lain: Mirror, SB Nation, The Sport Review.
Komentar