Menjalani musim penuh kesuksesan bersama satu klub besar, adalah mimpi yang diinginkan oleh semua pesepakbola di dunia. Meraih banyak gelar juara, mendapat penghasilan yang tinggi, dan mendapat label bintang tentunya pencapaian paling berharga bagi seorang pemain.
Namun semua itu nyatanya tak serta-merta menjamin tumbuhnya kenyamanan untuk tetap bertahan di klub yang telah memberikan `surga` bagi sang pemain. Cristiano Ronaldo bisa menjadi contoh. Delapan musim membela Real Madrid kebintangan Ronaldo semakin bersinar terang. Bersama klub berjuluk Los Blancos itu, total Ronaldo berhasil meraih 11 gelar.
Pada musim ini, Kapten Portugal itu bahkan mempersembahkan tiga gelar bagi Madrid setelah menjuarai Piala Super Eropa, La Liga, dan Liga Champions. Selain itu, dari gelar individu juga Ronaldo banyak meraih trofi saat berseragam Madrid, paling prestisius tentunya saat ia berhasil menyabet tiga trofi Balon D`or pada tahun 2013, 2014, dan 2016.
Namun semua yang diraih Ronaldo selama membela Madrid, tak serta-merta membuatnya nyaman untuk terus tinggal di Santiago Bernabeu untuk waktu yang lebih lama. Dilaporkan dua media ternama Portugal, A Bola dan Record, mantan penggawa Manchester United itu telah membuat keputusan untuk pergi dari ibu kota Spanyol, keputusan tersebut pun kabarnya sudah tidak lagi bisa diganggu gugat.
Alasan yang membuat Ronaldo ingin hengkang dari Madrid adalah rasa kecewanya kepada otoritas pajak Spanyol yang menyeretnya ke pengadilan atas tuduhan penggelapan pajak. Seperti diketahui bahwa Kejaksaan Spanyol mengatakan bahwa dirinya melakukan penggelapan pajak senilai 14,7 juta euro (sekitar 219 miliar rupiah) dari pendapatan hak imej antara tahun 2011 dan 2014. Dengan segala tuduhan tersebut, Ronaldo menyangkalnya, menurutnya penghasilan tersebut didapat saat membela timnas Portugal.
Meski pihak klub membelanya atas tuduhan tersebut, namun kekecewaan Ronaldo kadung membumbung tinggi. Bahkan kabarnya, Ronaldo sudah menyatakan minatnya untuk hengkang kepada Presiden klub, Florentino Perez.
Satu alasan lain yang membuat Ronaldo sudah tidak kerasan tinggal di Madrid adalah sikap dari suporter Los Blancos yang kerap mencemoohnya saat ia tampil di bawah performa terbaik. Ronaldo mengakui bahwa para Madridista di stadion selalu menyindir permainannya yang buruk dengan bersiul hingga mencemoohnya. Hal tersebut yang kemudian membuat berpikir bahwa sudah saatnya ia meninggalkan Madrid.
Kemungkinan kembali ke Manchester United
Meski sudah berusia 32 tahun, namun kualitas Ronaldo masih terjaga dengan baik. Buktinya ia masih bisa berlari dengan cepat, mempertontonkan teknik hebat saat melewati lawan, paling penting juga Ronaldo masih tajam dalam urusan mencetak gol. Potensi tersebut membuat Ronaldo masih menjadi pemain yang laris di bursa transfer musim panas nanti, andai ia memang hengkang dari Madrid.
Ada banyak opsi yang bisa terjadi dengan masa depan Ronaldo setelah meninggalkan Madrid, salah satunya kembali ke Manchester United. Salah satu petinggi “Setan Merah” Ed Woodward memiliki obsesi untuk memulangkannya kembali ke Old Trafford. Apalagi saat ini United masih mencari sosok pengganti yang tepat bagi Zlatan Ibrahimovich yang kemungkinan hengkang pada musim panas ini.
Potensinya cukup besar bagi Ronaldo kembali ke United, sebab para partisan "Setan Merah" juga pasti akan menyambut kembali kepulangannya. Namun yang menjadi pemberat adalah, Ronaldo dan Jose Mourinho kabarnya memiliki hubungan yang kurang harmonis. Saat di Real Madrid pada tahun 2013 lalu, keduanya bahkan pernah bersitegang di ruang ganti pemain. Hal tersebut laporkan salah satu media kenamaan Inggris, Telegraph. Akibat perselisihan itu hubungan antara Ronaldo dan Mou tak lagi seharmonis dulu.
Hijrah ke Prancis
Opsi lainnya adalah hijrah ke Paris Saint Germain (PSG). Dalam beberapa musim ke belakang, klub ibu kota Prancis itu telah menjadi pengagum sejati Ronaldo. Pemain Portugal itu menjadi ambisi besar Presiden PSG, Nasser El-Khelaifi, untuk didatangkan ke Parc des Princes. Potensi lainnya kepindahan Ronaldo ke PSG adalah kesempatan bagi Ronaldo untuk kembali mendapatkan tawaran transfer yang berpotensi menjadi rekor dunia.
Selain PSG, masih ada AS Monaco sebagai klub asal Prancis lainnya yang juga bisa menjadi pelabuhan Ronaldo. Agak aneh mungkin, namun semua bisa terjadi dan potensinya pun cukup besar. Alasannya, kepergian Ronaldo tentu tidak akan direlakan begitu saja oleh Madrid, karena selain nominal, Madrid juga butuh pemain pengganti yang sepadan dengan Ronaldo.
Pemain Monaco, Kylian Mbappe, menjadi salah satu pemain yang paling diincar Madrid. Namun Madrid selalu terkendala kesepakatan yang sulit dicapai untuk mendatangkan penyerang muda Prancis itu. Bisa saja Madrid memasukkan nama Ronaldo dalam klausul pengajuan untuk transfer Mbappe.
Pindah ke Prancis bisa menjadi opsi yang realistis bagi Ronaldo, karena ia bisa dianggap raja di kompetisi tersebut. Lihat saja bagaimana Ibrahimovic begitu dipuja-puja oleh orang-orang Paris. Selain itu, Ronaldo juga berpotensi menambah koleksi trofi di lemarinya, kalau bisa memenangi kompetisi domestik Prancis.
Bermain di MLS atau Liga Super Tiongkok
Kemungkinan lainnya adalah bermain untuk Los Angeles Galaxy di Major League Soccer (MLS). Pamor Ronaldo mungkin akan meredup, namun Ronaldo tetap bisa menjaga gaya hidupnya yang glamor di Los Angeles sebagai salah satu kota metropolitan dunia. Perlu diingat juga, kalau salah satu pertimbangan pemain pindah adalah daya tarik hidup di kota besar.
Selain Amerika Serikat, jangan lupakan pula Liga Super Tiongkok yang dalam beberapa musim terakhir menjadi surge bagi para pemain dunia. Dengan kemampuan finansial yang dimiliki para kontestannya, menebus klausul transfer Ronaldo tentu bukan masalah bagi mereka.
Namun kemungkinannya agak kecil bagi Ronaldo hijrah ke MLS atau Liga Super Tiongkok. Sebab, dia masih menjadi permata di sepakbola Eropa setelah membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions dua kali bertut-turut. Ambisi Ronaldo juga terbilang masih besar untuk tampil secara kompetitif di salah satu kompetisi terbaik di Eropa.
Memang kemungkinan masih bisa terjadi sebelum ada kepastian dari Madrid terkait keputusan masa depan Ronaldo. Bisa saja Ronaldo hijrah ke kompetisi atau klub yang tidak disebutkan di atas, atau semua yang dilaporkan oleh media Portugal mengenai keinginan Ronaldo untuk hengkang hanyalah gosip semata.
Untuk sementara ini, pertanyaan "Mau ke mana Ronaldo?" sebenarnya bisa dijawab dengan sederhana, yaitu Ronaldo akan ke Rusia, untuk bermain di Piala Konfederasi FIFA 2017 bersama tim nasional Portugal.
Komentar