Mateo Musacchio baru saja diresmikan sebagai rekrutan teranyar AC Milan musim ini. Bek asal Argentina itu dibeli seharga 18 juta euro dan telah menyetujui kontrak selama empat tahun. Pembelian Musacchio oleh AC Milan dari Villarreal semakin menegaskan Villarreal sebagai kesebelasan penghasil bek-bek tengah terbaik di dunia.
Sebelumnya, ada nama Eric Bailly yang direkrut Manchester United setelah semusim. Bek Atletico Madrid, Diego Godin, juga sempat menjalani kariernya bersama tim Kapal Selam Kuning itu sebelum hijrah ke Atletico pada 2010. Lalu ada nama Gabriel Paulista yang kini bermain untuk Arsenal sejak 2015.
Tak hanya yang masih berusia muda, Villarreal juga sering merekrut bek tengah berpengalaman seperti bek asal Swedia, Olof Mellberg yang sempat bermain semusim pada 2012 lalu. Mellberg mencetak 29 penampilan dan 2 gol sekaligus membantu Villarreal kembali promosi ke La Liga setelah musim sebelumnya terdegradasi.
Bek asal Kolombia, Cristian Zapata juga sempat merasakan polesan Villarreal sebelum hijrah ke AC Milan di tahun yang sama. Mantan bek AC Milan, Daniele Bonera kini juga merumput bersama Villarreal musim ini meski kontribusinya masih ditunggu karena baru mencatatkan 26 penampilan dalam dua musim kariernya di Villarreal.
Sebenarnya, selain ketiga nama yang sudah hijrah tersebut, Villarreal kini masih memiliki Ruben Semedo (yang baru direkrut), Alvaro Gonzalez yang sempat bermain dua musim untuk Espanyol dan Vitor Ruiz yang sebelumnya masih berstatus pinjaman di Villarreal.
Orang mungkin menganggap Italia selama ini sebagai penghasil terbaik pemain berposisi bek tengah, sesuai dengan filosofi sepakbola bertahan mereka (Catenaccio). Namun, kehadiran Musacchio yang merupakan lulusan Villarreal B ini menjadi bukti nyata kemampuan Villarreal menghasilkan bek tengah tangguh.
Bukan hanya akademi mereka saja yang berperan atas hadirnya bek-bek tengah kelas dunia, tapi juga dari polesan formasi sang pelatih yang membantu peran mereka. Dilansir uMAXit Football, Formasi standar 4-4-2 dianggap membantu meningkatkan performa bek tengah mereka. Meski formasi itu membatasi ruang gerak dan kreativitas pemain, formasi ini juga dinilai formasi yang paling sederhana untuk diikuti bek tengah dengan tugas yang sudah jelas dan cover area yang jelas. Formasi standar ini pula yang membawa mereka mampu finis di 6 besar klasemen La Liga sejak kembali promosi ke La Liga pada 2013. Mereka juga secara reguler bermain di kompetisi Eropa.
Villarreal telah berjasa mengorbitkan bek-bek junior binaan akademinya atau yang berasal dari klub lain maupun senior yang mencoba menemukan kembali performa mereka sebagai bek tengah. Bukan tidak mungkin Vitor Ruiz atau Alvaro Gonzalez akan menyusul Bailly dan Musacchio hijrah ke klub top Eropa pada bursa transfer musim panas atau pada bursa transfer musim dingin nanti.
foto: daily mirror
Komentar