Blaise Matuidi tidak pernah sepi dari pemberitaan transfer dalam beberapa tahun terakhir ini. Terutama setelah penampilannya berhasil membawa Prancis ke Final Piala Eropa 2016. Pada bursa transfer musim panas saat ini pun Manchester United sudah ancang-ancang akan mendekatinya.
United sedang mencari pengganti Michael Carrick yang kontraknya tersisa satu tahun lagi. Mereka juga yakin bisa mendapatkan Matuidi lebih murah karena kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) memasuki 12 bulan terakhir, meskipun ada pembicaraan soal perpanjangan. Alhasil, Matuidi mengaku masa depannya di PSG masih diragukan walau merasa baik-baik saja di kesebelasannya tersebut.
"PSG mengajukan rencana untuk saya. Mereka terbuka untuk segala hal menyangkut saya. Tidak ada keputusan yang diambil sejauh ini. Jujur saja, saya tidak ingin berbohong, saya belum tahu. Saya merasa baik di Paris. Kalaupun ke depannya saya harus pergi, Paris tetap menjadi klub di hati saya dan selalu seperti itu," ungkapnya seperti dikutip dari Independent.
Jika gagal mendapatkan Matuidi, United mengalihkan perhatiannya Tiemoue Bakayoko dan bersaing dnegan Chelsea untuk merekrutnya. Di sisi lain, kemungkinan perginya Matuidi itu juga disambut Juventus yang sudah mengincarnya sejak tahun lalu. Begitu pun AC Milan dan Internazionale Milan muncul ingin merekrut Matuidi pada bursa transfer musim panas ini.
"Mereka terus menjaga informasi tentang Blaise (Matuidi), seperti juga Inter dan Juventus. Kami akan melihatnya. Satu tahun yang lalu, kepindahan ke Juve gagal karena masalah politik (di PSG). Mungkin kali ini," beber Mino Raiola selaku agen Matuidi seperti dikutip dari ESPN FC.
Sementara itu, media Prime Sport mengabarkan bahwa Inter sudah melakukan pendekatan kepada Matuidi. Namun Inter keberatan dengan harga pemain bernomor punggung 14 itu yang dibanderol sekitar 30 juta euro. Sementara Juventus berniat mengakalinya dengan menambahkan Juan Cuadrado dalam kesepakatannya. Tapi kepergian Matuidi semakin jelas setelah ayahnya membeberkan bahwa pembicaraan perpanjangan kontrak terhenti sejak Antero Henrique menjadi Direktur Olahraga PSG.
"Beberapa minggu yang lalu, Blaise lebih tertarik untuk tinggal di PSG. Sekarang situasinya jauh lebih beragam. PSG dan khususnya direktur olahraga baru mereka telah lamban untuk mengungkapkan niat mereka. Oleh karena itu kami mendengarkan dengan penuh perhatian kemajuan klub-klub lain. Ada perasaan benar atau salah bahwa segala sesuatu yang dikatakan dalam beberapa bulan terakhir, sekarang merupakan bagian dari masa lalu," ungkap Faria Matuidi seperti dikutip dari Metro.
Sumber lain: Bleacher Report, Calcio Mercato.
Komentar