Internazionale Milan mulai bergerak di bursa transfer. Setelah memboyong Daniele Padelli dari Torino dengan status bebas transfer, Inter berhasil mendapatkan pemain baru keduanya.. Adalah pemain muda Slovakia, Milan Skriniar, yang didatangkan dari Sampdoria. Dikabarkan bahwa Skriniar didatangkan dengan harga sebesar 30 juta euro.
Skriniar bermain sebagai bek tengah dan dianggap memiliki prospek sebagai bek masa depan Nerazzurri. Bek berusia 22 tahun itu mengukuhkan diri sebagai bek termuda yang mencatatkan 35 penampilan di Serie A musim lalu. Sampdoria sendiri musim lalu kebobolan 55 gol di Serie A, tersedikit ke-8 dari kesebelasan Serie A yang lain.
Skriniar juga termasuk jajaran pemain terbaik dalam UEFA U21 Team of The Tournament meski negaranya tidak memenangkan kompetisi tersebut. Kini, kehadiran Skriniar di Inter diharapkan mampu menambal rapuhnya lini pertahanan Inter musim lalu. Namun, dengan usianya yang masih muda, Skriniar mungkin akan berperan sebagai pelapis duet Jeison Murillo dan Miranda; jika di antara keduanya tidak hengkang.
Skriniar mengawali karier profesionalnya bersama klub top Slovakia, MSK Zilina. Ia bergabung dengan akademi klub tersebut pada 2007. Lima tahun menimba ilmu di sana, Skriniar memulai debut seniornya di usia 17 tahun 49 hari melawan FC Vion Zlate Marovce. Ia mencetak gol perdananya melawan tim yang sama di Liga Slovakia pada 23 November 2012 yang dimenangkan Zilina 4-1.
Pada Januari 2016, Skriniar direkrut Sampdoria dengan durasi kontrak selama 4.5 tahun. Ia memulai debutnya pada laga kandang melawan Lazio bulan April tahun lalu yang dimenangkan 2-1. Musim 2016/17, Skriniar mulai tampil secara reguler bersama Blucherciati.
Di level internasional, Skriniar telah bermain mewakili beberapa level timnas junior, termasuk ketika membela timnas U21 Slovakia di Piala Eropa U21 kemarin. Ia juga sudah membela timnas Slovakia senior secara rutin, terutama di laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Bersama timnas, ia terkadang dipasangkan sebagai gelandang bertahan.
https://twitter.com/Inter_en/status/883252203762405377/photo/1
Sebelumnya, Inter harus puas finis di posisi ke-7 Serie A musim lalu. Hasil itu juga membuat Inter tidak lolos ke kompetisi Eropa. Konsistensi performa menjadi masalah Inter musim lalu dimana mereka sempat mencatat tujuh kemenangan beruntun di Serie A. Namun, setelah kemenangan 7-1 atas Atalanta, Inter tak pernah menang di 9 laga berikutnya.
Komentar