Pekan ke-13 telah menyelesaikan sembilan pertandingannya. Diawali dengan kemenangan tuan rumah Mitra Kukar atas Semen Padang dengan skor 1-0, pekan ke-13 diakhiri dengan pertandingan antara PS TNI melawan Bali United dengan hujan tujuh gol yang tercipta yang akhirnya dimenangkan tim tamu Bali United dengan skor 3-4.
PSM kembali mendapat hasil maksimal, setelah berhasil menang atas tamunya Bhayangkara FC lewat pertandingan sengit dengan skor akhir 2-1. Perseru Serui pun kembali bisa merasakan kemenangan dengan mengalahkan Persegres 1-0 di Stadion Marora, Serui.
Tim Panditfootball kembali memilih sebelas pemain yang tampil gemilang di pekan 13 ini. Berikut adalah 11 pemain yang masuk Team of the Week Liga 1 2017 pekan ke-13 versi Panditfootball.
Wawan Hendrawan (Bali United)
Cederanya kiper utama Bali United membuat Wawan Hendrawan tampil sebagai kiper utama di pekan ke-13 ini. Dalam pertandingan tandang ke markas Bhayangkara FC, Wawan tampil baik walaupun gawangnya harus kebobolan 3 gol.
Total ia mencatatkan 10 penyelamatan dan melakukan lima kali usaha memotong umpan silang pemain Bhayangkara. Tanpa kegemilangan kiper ini mungkin Bali Unied bisa saja gagal meraih tiga poin tandang mereka.
Willian Pacheco (Persija), Saefulloh Maulana (Mitra Kukar)
Untuk duet bek tengah, kami memilih dua pemain belakang yang memiliki postur cukup tinggi. Mereka adalah Willian Pacheco dan Saefulloh Maulana.
William Pacheco kembali menjadi penyelamat bagi Persija lewat satu golnya ke gawang Persipura. Selain golnya ia mencatatkan aksi bertahan yang membuat para penyerang Persipura cukup frustasi. Tercatat ia berhasil melakukan intersep sebanyak lima kali dan sukses melakukan tekel sebanyak empat kali. Duel udara menjadi keunggulan pemain ini. Tercatat ia sukses memenangkan enam kali duel udara.
Saefulloh Maulana tidak kalah disiplin. Bek asal Mitra Kukar ini sukses melakukan tekel sama dengan Pacheco yakni sebanyak empat kali. Kecerdikan memotong umpan para pemain Semen Padang tampak terlihat, terbukti ia berhasil melakukan delapan intersep di lini pertahanan.
Andika Rendika Rama (Madura United) dan Muhammad Tahir (Persipura)
Untuk dua pemain di posisi fullback, kami memilih dua nama yaitu, Andika Rendika Rama di sisi kanan dan Muhammad Tahir di sisi kiri.
Muhammad Tahir berhasil menjaga pertahanan Persipura dengan mencatatkan empat kali tekel sukses, dua kali intersep, serta memenangkan tiga kali duel udara. Selain bertahan ia pun aktif dalam membantu serangan tim, tercatat ia melakukan umpan kunci yang berbuah peluang dan satu kali tendangan tepat sasaran ke gawang Persija.
Andik Rendika Rama tak gentar harus melawan para pemain sayap Persib. Ia sukses tampil baik di sisi kanan pertahanan Madura United sehingga para pemain sayap Persib cukup kesulitan. Sama halnya dengan Tahir, ia berhasil melakukan empat kali tekel. Duel udara pun berhasil ia menangkan sebanyak dua kali. Tampil lugas ia melakukan dua sapuan untuk mengamankan daerah pertahanannya.
Syamsul Chaerudin (PSM), Agung Pribadi (Persela), Dendi Santoso (Arema FC), dan Irfan Bachdim (Bali United)
Di lini tengah kami memilih empat pemain yang berhasil menciptakan gol untuk timnya masing masing. Syamsul Chaerudin, Muhammad Agung Pribadi, Dendi Santoso, dan Irfan Bachdim.
Syamsul Chaerudin menjadi salah satu pemain senior yang kembali tampil setelah regulasi U23 ditangguhkan PSSI. Ia kembali dipercaya oleh pelatih Robert Rene Alberts untuk menjaga lini tengah PSM Makassar.
Kepercayaan itu tidak ia sia-siakan. Ia berhasil menciptakan gol kemenangan untuk timnya. Untuk aksi di lini tengah, ia seperti biasa tampil dengan gaya bermain keras dan lugas. Tercatat ia melakukan sepuluh tekel di lini tengah sehingga para pemain tengah Bhayangkara FC sulit untuk menguasai bola. Ia pun sukses memenangkan tiga kali duel udara di lini pertahanan.
Agung Pribadi pun tampil baik di lini tengah Persela. Ia selalu mencatatkan statistik yang cukup baik di setiap pertandingan. Dalam pertandingan melawan Borneo FC, ia mencatatkan aksi bertahan dengan empat percobaan tekel (tiga kali sukses), tiga kali intersep, dan empat kali sukses memenangkan duel udara.
Mantan pemain Persib Bandung ini pun mencatatkan aksi menyerang yang tak kalah baik. Terbukti ia melakukan dua kali umpan kunci untuk peluang tim dan berhasil mencetak gol untuk kemenangan timnya.
Dendi Santoso menjadi pemain yang meramaikan daftar pencetak gol tim Arema FC. Di pekan ke-13 ia berhasil mencetak dua gol dalam waktu empat menit dan gol tersebut menjadi penentu kemenangan timnya atas Sriwijaya FC. Aksi menyerangnya cukup baik. Ia menorehkan dua kali usaha dribel, satu umpan kunci, dan satu umpan terobosan untuk peluang teman-temannya.
Irfan Bachdim menjadi pemain yang tampil cukup baik di pekan ke-13 ini. Irfan menjadi pemain ketiga di Liga 1 2017 yang berhasil menorehkan hattrick. Tiga gol ia ciptakan pada laga tandang ke markas PS TNI yang membawa timnya membawa pulang tiga poin. Pemain ini sangat rajin membantu pertahanan, ia berhasil melakukan dua kali intersep dan lima kali tekel untuk membantu lini pertahanan tim Bali United.
Peter Odemwingie (Madura United) dan Beto Goncalves (Sriwijaya FC)
Untuk lini depan, kami memilih dua pemain asing yang berhasil menciptakan dua gol. Menariknya dua pemain ini sama-sama menciptakan gol dari titik pinalti.
Peter Odemwingie kembali kami pilih untuk di lini depan. Ia kembali tampil mengesankan di pertandingan melawan Persib Bandung. Odemwingie mencetak dua gol yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 2017. Dua golnya manmbah pundi golnya menjadi 12 gol.
Beto Goncalves kami pilih untuk berduet dengan Odemwingie karena penampilan baiknya ketika menghadapi tim Arema FC. Dua gol yang ia ciptakan sempat membuat SFC unggul atas Arema, walaupun di akhir pertandingan SFC harus mengalami kekalahan. Tercatat ia melakukan lima kali usaha dribel melewati pemain lawan dan dua tendangan on target yang membuahkan gol.
Berikut adalah susunan pemain yang masuk Team of The Week Liga 1 2017 pekan ke-13 versi tim Panditfootball yang kami rangkum dengan formasi 4-4-2.
Sumber Data: Tim Statistik Pandit Football Indonesia
(rfk/sf)
Komentar