Dalam pelbagai aspek kehidupan manusia, tak ada kesempurnaan yang hakiki. Selalu ada kekurangan yang membuntuti, dan manusia hanya bisa memperbaiki, bukan menyempurnakan kekurangan tersebut. Hal itu juga berlaku dalam dunia sepakbola, tidak ada kesebelasan yang sempurna, selalu saja ada kekurangan yang dimiliki.
PSM Makassar contohnya, saat ini bisa dibilang mereka menjadi salah satu kesebelasan dengan performa yang cukup stabil di Liga 1 Indonesia 2017. Klub berjulukan Juku Eja itu mampu memuncaki tabel klasemen sementara Liga 1 dari mulai bergulirnya pekan pertama hingga pekan ke-13.
Melihat pencapaian tersebut, PSM layak mendapat apresiasi karena bisa mempertahankan konsistensi hingga 13 pekan lamanya itu bukan perkara mudah. Namun bukan berarti PSM tidak memiliki kekurangan yang harus segera dibenahi. Salah satunya adalah rekor tandang mereka yang bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Dari enam partai yang telah mereka lalui dengan status sebagai tim tamu, PSM hanya mampu meraih satu kemenangan saja saat jumpa Perseru Serui di Stadion Manora, Serui. Selebihnya, kekalahan dan hasil imbang mewarnai hasil yang mereka capai selama melakoni laga tandang di Liga 1.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts sadar betul dengan kekurangan yang dimiliki oleh tim asuhannya itu, oleh karenanya ia ingin agar kekurangan tersebut bisa diperbaiki. Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa target meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan away sirna karena performa tim yang tidak maksimal saat laga tandang.
Pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2017, PSM bakal menjalani partai away dengan menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Parikesit, Kamis (13/7). Alberts ingin agar laga tersebut menjadi momentum perbaikan rekor tandang timnya.
"Kami ingin memperbaiki rekor tandang dan ini momentum yang sangat tepat" katanya dalam rilis resmi yang diterima Panditfootball.com.
Di atas kertas, PSM mungkin lebih diunggulkan untuk bisa meraih hasil positif dalam laga tersebut. Maklum, status PSM adalah pemuncak klasemen, sementara Persiba merupakan penghuni juru kunci. Namun Alberts enggan memandang enteng calon lawannya bila hanya status juru kunci yang menjadi dasar utamanya.
Menurutnya Persiba tentu punya motivasi lebih untuk bisa keluar dari zona degradasi. Apalagi mereka akan di dukung penuh oleh puluhan ribu suporter fanatiknya. Dukungan suporter tentu bisa berpengaruh banyak dalam sebuah pertandingan, khususnya bagi tim tuan rumah.
Alberts sadar dengan hal tersebut, maka ia beranggapan bahwa kedua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan nanti, "Bagi kami semua pertandingan di Liga 1 layaknya pertandingan final. Semuanya pertandingan penting dan harus dimenangkan. Semua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan,” terangnya.
Menghadapi pertandingan tandang ketujuhnya, Alberts mengungkapkan bahwa timnya dalam kondisi yang baik. Persiapan juga dirasa sudah cukup bagus meski diakui waktu persiapan menghadapi laga tersebut tidaklah panjang karena jadwal yang mepet.
Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi PSM untuk meraih hasil maksimal dalam laga nanti. Para pemain pun diakui Alberts telah melakukan recovery setelah menghadapi Bhayangkara FC di laga sebelumnya pada akhir pekan lalu.
"Semua persiapan baik. Meskipun waktu untuk mempersiapkan laga selanjutnya tidak banyak, tetapi para pemain telah melakukan pemulihan terhadap kondisi fisiknya. Sangat penting mengambil 3 poin di laga kontra Persiba" ujarnya.
Komentar