Pekan ke-8 hingga ke-11 Liga 1 Indonesia 2017 menjadi pekan kejayaan bagi Persija Jakarta. Empat kemenangan beruntun kala menghadapi Arema FC, PS TNI, Perseru Serui, dan Sriwijaya FC berhasil mereka raih.
Performa impresif yang ditunjukkan Ismed Sofyan dan kawan-kawan pada empat pertandingan tersebut pun kemudian mampu menghentikan tren negatif mereka di kompetisi. Sebelumnya Persija memang sangat kesulitan untuk meraih kemenangan. Setelah mengalahkan Persiba Balikpapan di pekan pertama, mereka puasa kemenangan selama enam pertandingan beruntun.
Catatan impresif lainnya pada saat itu adalah catatan nirbobol mereka dalam lima pertandingan beruntun. Bila dihitung dari jumlah pertandingan yang dilalui dari bulan Ramadan, maka ada empat pertandingan yang mereka lalui tanpa satu kali pun kebobolan. Torehan tersebut kemudian membuat mereka berhasil merangkak naik ke papan atas, sebelumnya berkutat di papan bawah klasemen sementara Liga 1.
Pelatih Persija, Stefano Cugura Teco, mengungkapkan bahwa hasil positif yang diraih oleh anak asuhnya di empat pertandingan tersebut merupakan berkah bulan Ramadan. Pada saat itu, empat partai yang dilalui Persija dengan kemenangan memang di gelar saat memasuki bulan suci Ramadan. Selain itu Teco mengatakan bahwa kunci keberhasilan timnya meraih kemenangan dalam empat laga beruntun tak lepas dari kekompakan dan motivasi besar dari anak asuhnya untuk meraih kemenangan.
Namun cerita berbeda justru dialami Persija ketika bulan suci Ramadhan berakhir. Secara berturut-turut dalam tiga pertandingan terakhirnya, Macan Kemayoran gagal meraih poin penuh. Menariknya tiga laga tersebut dilalui dengan hasil imbang yang seluruhnya berakhir dengan skor 1-1.
Mereka memulai pertandingan pertama seusai libur lebaran dengan menghadapi Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik. Sempat unggul melalui kaki Luiz Junior pada menit ke-9, gawang Persija justru kebobolan pada menit 28 melalui kaki I Gusti Rustiawan. Hasil imbang 1-1 kemudian berakhir hingga akhir pertandingan.
Pada laga keduanya melawan Persipura di Stadion Patriot, Bekasi, kondisi yang tak jauh berbeda mereka alami, bedanya pada saat itu mereka harus kebobolan lebih dulu setelah penyerang Mutiara Hitam, Addison Alves De Oliveira, berhasil memperdayai penjaga gawang Andritany Ardhiyasa, sebelum akhirnya Persija sukses mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan Willian Pacheco.
Selanjutnya adalah laga melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (12/7) kemarin. Dalam laga tersebut, Persija sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Bahkan sempat unggul lebih dulu melalui sepakan Ramdhani Lestaluhu pada menit 48. Hanya saja, Persija kecolongan setelah Cassio de Jesus sukses mencetak tak gol melalui sundulan kepala setelah menerima bola muntah hasil sundulan Hamdi Ramdhan.
Teco mengungkapkan bahwa hasil imbang yang diraih Macan Kemayoran pada laga melawan Semen Padang lebih dikarenakan minimnya waktu persiapan yang dimiliki Persija. Setelah menghadapi Persipura, timnya hanya punya waktu persiapan selama sehari sebelum menghadapi pertandingan tersebut.
“Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim. Hanya bisa istirahat sehari, kemudian harus berangkat ke Padang. Kami pakai satu kali latihan saja untuk lawan Semen Padang. Persiapan tim kurang bagus, tapi dalam pertandingan tim kerja keras, bisa 1-0, tapi kita hilang konsentrasi,” terangnya seusai pertandingan.
Sementara soal hasil imbang diraih timnya dalam tiga pertandingan terakhir, Teco mengungkapkan ada banyak faktor yang membuat anak asuhnya sulit meraih kemenangan. Selain waktu persiapan yang mepet untuk menghadapi Semen Padang, faktor wasit juga cukup memengaruhi hasil yang diraih oleh Macan Kemayoran, terlebih dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
“Pertandingan pertama melawan Persegres, seharusnya kami bisa meraih kemenangan. Tapi wasit ganggu konsentrasi tim kami. Begitu pula saat kami menghadapi Persipura. Pertandingan itu kami main bagus, tapi wasit kurang jeli. Harusnya ada penalti yang kami dapat, tapi dia tidak kasih penalti. Wasit ganggu lagi,” tegasnya.
Teco menyadari meraih hasil imbang dalam tiga pertandingan beruntun bukan kondisi yang bagus bagi tim yang ia arsiteki saat ini. Walau memang, hasil itu juga membuat Persija memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan berturut-turut.
Pelatih asal Brasil itu mengungkapkan bahwa dengan hasil imbang, banyak poin terbuang percuma, sehingga ia berharap agar di pertandingan selanjutnya Persija bisa memetik kemenangan untuk menjaga asa finis di papan atas ketika putaran pertama Liga 1 berakhir.
Saat ini Persija berada di posisi tujuh dengan 21 poin, peluang mereka untuk merangsek ke posisi lima besar terbuka lebar, karena mereka hanya terpaut satu poin saja dengan Bali United yang berada di posisi lima.
“Kami tidak mau dalam sisa pertandingan di putaran pertama ini selalu meraih hasil imbang. Kami pikir ini bukan kondisi yang cukup baik. Kami mau menang, tapi ini sepakbola, kita terima untuk tiga pertandingan kemarin. Tapi kami harus bangkit, pertandingan selanjutnya kami akan melawan Borneo FC dan kami harus menang,” tegasnya.
Komentar