Liverpool masih terus memburu pemain baru untuk skuat mereka musim ini. Setelah mendapatkan mantan pemain AS Roma, Mohamed Salah, dan striker muda Inggris, Dominic Solanke, mereka belum lagi mendapatkan pemain anyar. Liverpool sempat mengincar bek Southampton, Virgil Van Dijk. Namun, dalam prosesnya Liverpool tersandung masalah internal dengan Southampton sehingga mereka membatalkan niatnya merekrut pemain asal Belanda itu.
Kini, mereka disebut-sebut tengah serius berusaha memboyong gelandang RasenBallSport Leipzig, Naby Keita. Pemain berusia 22 tahun itu tampil bagus bersama Leipzig musim lalu dengan membawa klubnya lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya.
Keita tampil 31 kali dan mencetak 8 gol bersama Leipzig. Sosoknya sering disebut sebagai kombinasi pemain seperti N`Golo Kante dan gelandang legendaris Portugal, Deco. Keita memang kuat dalam bertahan selain juga cukup berkontribusi dalam menyerang.
Hanya saja Liverpool harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan gelandang asal Guinea tersebut. Tawaran pertama mereka seharga 57 juta paun ditolak oleh Leipzig. Namun, Liverpool bertekad mengamankan jasanya dengan menaikkan tawaran menjadi 65 juta paun. Terbaru, mereka bahkan menaikkan tawarannya lagi menjadi 70 juta paun.
Legenda Liverpool, Steve Nicol, meminta Liverpool melakukan segala cara untuk mengamankan jasanya. Ia menilai Keita bisa menjadi pemain kelas dunia dan pemain penting untuk The Reds.
"Lupakan harganya. Segera rekrut dia [Keita], itu [harga] tidak penting saat ini. Ia akan membuat Liverpool lebih baik. Di usianya yang masih muda, ia bisa menjadi pemain kelas dunia. Yang penting, segeralah merekrutnya tanpa peduli dengan harganya," ujar Nicol dilansir HITC.
Usianya yang masih muda membuat Keita akan menjadi investasi jangka panjang yang bagus bagi Liverpool. Namun untuk musim ini, Naby Keita harus bekerja keras bersaing dengan beberapa gelandang senior seperti Jordan Henderson, Adam Lallana hingga James Milner jika gabung Liverpool. Selain itu, masih ada Emre Can yang masih berusia muda. Can tampil cukup bagus musim lalu, termasuk membawa negaranya menjuarai Piala Konfederasi 2017.
Naby Keita memiliki kemampuan umpan yang baik dengan rata-rata ketepatan 81%, terbanyak dibanding gelandang Leipzig lainnya. Namun, ia harus memperbaiki kedisiplinannya dalam bertahan. Musim lalu, ia menerima delapan kartu kuning, sama dengan jumlah milik rekannya, Stefan Ilsanker.
Meski begitu, Keita bisa diandalkan untuk menciptakan banyak peluang di daerah lawan. Keita membuat 41 peluang, 7 di antaranya menjadi gol musim lalu. Statistiknya hanya kalah dari rekannya asal Swedia, Emil Forsberg dengan 94 peluang menjadi 17 gol. Keita juga andal dalam menghasilkan umpan terobosan, sesuatu yang dibutuhkan Liverpool jika ingin membangun serangan cepat.
Jika manajer Liverpool, Juergen Klopp, masih gemar menurunkan pemain muda seperti yang ia lakukan musim lalu, hal itu bisa dimanfaatkan Keita untuk menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang masa depan. Jika ia tampil konsisten, bukan tak mungkin ia akan menggeser salah satu starter reguler gelandang Liverpool.
Komentar