Hujan botol air mineral menghiasi pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada 5 Juli lalu. Kejadian tersebut terjadi saat laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persib itu berakhir. Walau tim kesayangannya itu berhasil meraih kemenangan, namun emosi dari para bobotoh tidak bisa diredam.
Mereka melempar para pemain PSM dengan botol air mineral seusai laga. Kabarnya, aksi tak terpuji itu dipicu karena Kapten PSM, Hamka Hamzah menunjukkan gestur kurang simpatik kepada bobotoh, yang langsung mereka respon dengan lemparan air mineral ke dalam lapangan.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kemudian menindak lanjuti kejadian tersebut. Buntutnya, Komdis memberikan sanksi kepada Hamka dengan melarang Hamka tampil dalam dua pertandingan plus diwajibkan membayar denda sebesar Rp 75 juta. Dalam sesi konferensi pers jelang pertanding melawan Barito Putera, pelatih PSM Robert Rene Alberts menyayangkan atas sanksi yang diterima oleh anak asuhnya itu.
"Kita sudah komunikasi manajemen juga mengenai sanksinya. Sangat disayangkan memang, Hamka disuruh membayar denda Rp75 Juta dan tidak ikut bermain 2 pertandingan, mulai dari lawan Barito," terangnya, Senin (17/7), dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Keputusan tersebut membuat PSM harus kehilangan Hamka di laga melawan Barito Putera pada 18 Juli di Stadion Andy Mattalatta, Makassar. Selain Hamka, PSM juga terancam kehilangan beberapa pilar penting seperti Reva Adi Utama, Wiljan Pluim, Rizki Pellu karena terkena akumulasi kartu. Selain itu, Steven Paulle juga mengalami cedera hamstring.
“Tentu ini berat bagi kami. Tetapi hal seperti ini bisa dialami tim manapun di dunia. Jadi kami sebisa mungkin mempersiapkan diri dan fokus pada pertandingan nanti,” sambung Alberts.
Sementara itu, Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengungkapkan bahwa manajemen PSM akan mengirim surat kepada Komdis PSSI terkait hukuman yang diberikan kepada Hamka. Perempuan yang akrab disapa Wina itu menjelaskan bahwa surat tersebut berisi permohonan keringanan hukuman kepada mantan penggawa Persija Jakarta itu.
“Manajemen mengirim surat kepada komdis PSSI untuk meminta keringanan hukuman. Dengan menjelaskan kronologis dan situasi serta kondisi Hamka saat itu,” tukasnya.
Terkait sanksi tersebut, Hamka mengaku bahwa ia pasrah dengan hukuman yang diberikan Komdis PSSI kepada dirinya. Hamka melanjutkan, ia menerima dengan lapang dada sanksi yang diberikan oleh Komdis. Menurutnya, sanksi tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi dirinya untuk lebih baik lagi dalam bersikap.
https://twitter.com/hamkahamzah23/status/886822966884835328
Selain Hamka, atas insiden tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Komdis akan memberikan sanksi pula kepada bobotoh. Seperti dikutip dari Bola.com Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy mengungkapkan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan tindakan pelemparan benda asing seperti botol air mineral ke dalam lapangan.
“Apapun itu (alasannya) tetap tidak boleh. Mereka memang punya alasan melakukan aksi tersebut namun tetap saja dilarang (melempar botol ke lapangan pertandingan),” terangnya.
Sebelumnya, bobotoh juga pernah mendapatkan sanksi berupa larangan menggunakan atribut ke stadion saat mendukung Persib dalam tiga pertandingan. Sanksi tersbeut diberikan lantaran pelemparan botol air mineral ke dalam lapangan, di beberapa pertandingan dan juga pitch invasion saat Persib dijamu Bhayangkara FC.
Komentar