Paolo Maldini hanya pernah bermain untuk AC Milan sejak 1985. Setelah pensiun, ia memutuskan tidak menjalani karier sebagai pelatih. Saat ini ia merupakan pemilik sebuah klub Amerika Serikat, Miami FC, dan sempat menjajal tenis.
Fullback legendaris Argentina, Javier Zanetti juga menunjukkan kesetiaannya berseragam Nerazzurri sejak 1995. Bedanya, ia melanjutkan dedikasinya dengan menjadi wakil presiden klub setelah pensiun sebagai pemain.
Kini, giliran Francesco Totti, pemain dan ikon AS Roma, yang mengikuti jejak mereka. Pemain berusia 40 tahun itu mengumumkan pensiun setelah menjalani laga terakhirnya pada 28 Mei lalu melawan Genoa.
Sebelumnya, ia sempat menyatakan masih akan bermain dan belum memikirkan pensiun. Namun musim lalu ia jarang mendapat kesempatan bermain saat Luciano Spalletti melatih AS Roma. Ia hanya bermain 18 kali dan mencetak 2 gol. Dari 18 penampilannya, ia hanya sekali tampil sebagai starter.
Sempat diberitakan akan mencari klub baru untuk melanjutkan obsesinya, nyatanya Totti memutuskan untuk gantung sepatu. Hanya saja ia masih akan berkecimpung di dunia sepakbola, walau dengan peran berbeda. Ia menyatakan akan mengambil peran baru untuk AS Roma. Itu terlihat saat ia mengunggah pernyataannya di akun Twitter resminya, @Totti baru-baru ini.
"Bagian pertama karier saya sebagai pesepakbola sudah berakhir dan bagian berikutnya yang lebih penting akan dimulai. Kita mulai dari awal lagi. Saya butuh waktu untuk memikirkannya pelan-pelan dan tenang, apa peran [berikutnya] yang cocok untuk saya. Untuk hal ini, saya akan menyerahkannya kepada klub."
"Sampai pertandingan terakhir saya (28/05/2017), saya hanya berpikir bermain bola, bersenang-senang dan berkontribusi untuk Roma. Sekarang saya harus melupakan itu dan mulai memikirkan peran baru yang bagus buat saya dan memberikan banyak kebaikan. Bagaimana kalian memanggil saya (setelah pensiun)? Seperti biasa, tetap Francesco," tukas Totti dalam cuitannya.
https://twitter.com/Totti/status/886996987068993540
Dalam cuitannya, ia mengisyaratkan akan menjadi bagian dari manajemen Roma. Meski demikian, ia tak mau memikirkan apa jabatan yang akan ia ambil di AS Roma kelak.
"Saat ini saya belum tahu peran apa yang saya ambil, saya ingin menjadi semuanya atau tidak sama sekali. Saya ingin menjadi orang penting untuk Roma dan mereka tahu itulah yang saya inginkan. Saya juga sudah berbicara dengan direktur Ramon Rodriguez Verdejo (Monchi) dan presiden klub James Pallotta tentang pembahasan kami sebelumnya. Yang jelas, kami sudah berbicara dan kami senang dengan hasilnya. Kami bertekad untuk meningkatkan prestasi klub ini," tegas Totti dikutip situs resmi AS Roma.
Totti memulai kariernya bersama AS Roma sejak 1989. Tiga tahun kemudian, ia debut bersama tim senior saat baru berusia 16 tahun. Sejak saat itu, Totti mendedikasikan kariernya hanya untuk AS Roma meski banyak klub top Eropa tertarik padanya.
Totti sukses membawa negaranya juara Piala Dunia 2006. Bersama klubnya, ia memberikan sejumlah prestasi seperti gelar Serie A pada musim 2000/01 dan dua Piala Italia berturut-turut (2006/07 dan 2007/08). Totti sudah tampil 786 kali bersama Roma dan mencetak 307 gol; menjadikannya pencetak gol terbanyak untuk AS Roma sepanjang sejarah.
Ia juga terkenal sering melakukan perayaan gol yang tak biasa. Pada laga Derby Della Capitale 2015 lalu, ia melakukan swafoto bersama para penggemarnya setelah mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan. Selain itu, ia juga sering menyelipkan pesan dalam kaosnya setiap kali ia mencetak gol.
Komentar