Oleh: Freddi Sidauruk
“10% of life is made up of what happens to you, 90% of life is decided by how you react”
Kutipan ini adalah salah satu kutipan terkenal yang diciptakan oleh salah seorang penulis Amerika, Stephen Covey yang merupakan penulis buku “The Seven Habbits of Highly Effective People”. Secara garis besar, kutipan ini mengatakan bahwa dalam hidup ini 10% peristiwa dalam hidup kita berasal dari hal-hal di luar kendali kita, sedangkan 90% adalah bagaimana kita bereaksi atas peristiwa tersebut.
Sebagai manusia yang memiliki banyak keterbatasan, maka kita memang harus mengakui bahwa kita tidak dapat mengendalikan banyak hal. Contoh kecilnya adalah kita tidak dapat mengendalikan pemikiran seseorang untuk selalu dapat setuju dengan apa yang kita inginkan, atau kita tidak selalu sukses dengan rencana yang telah kita susun sebelum melakukan suatu kegiatan.
Kembali pada prinsip dari Stephen Covey di atas, beliau menyimpulkan bahwa kita tidak memiliki kendali atas 10% yang terjadi dalam kehidupan kita, sehingga kita hanya dapat mengendalikan sisanya yaitu sebesar 90% atas apa yang terjadi dalam hidup kita.
Sebagai contoh ketika pengukur waktu lampu lalu lintas menunjukkan waktu sepuluh detik untuk lampu hijau, kita tidak dapat mengendalikan pengguna kendaraan lain yang berada di belakang kendaraan kita untuk tidak membunyikan klakson kendaraannya secara bersahut-sahutan. Hal ini pun membuat polusi suara khususnya di kota-kota besar semakin tinggi.
Ditambah dengan hal ini bagaikan menguji tingkat kesabaran dari semua pengendara kendaraan bermotor, yang bisa kita lakukan misalnya adalah taat pada aturan berlalu lintas dengan menunggu hingga tiba waktu lampu hijau sebagai pertanda melanjutkan perjalanan.
Jika merujuk pada judul di atas, lalu bagaimana penerapan prinsip 90/10 dalam kehidupan seorang mega bintang Cristiano Ronaldo? Secara singkat dapat dikatakan bahwa prinsip 90/10 juga berlaku dalam masa yang dijalani oleh Cristiano Ronaldo, hal ini semakin terlihat ketika masa menjelang bursa transfer musim panas 2017/2018.
Pada masa bursa transfer musim panas ini akan banyak berita yang beredar mengenai kebersamaan antara seorang pemain dengan klub tempat dia bernaung. Meskipun masa bursa transfer musim panas masih sangat panjang hingga pada akhir bulan Agustus, namun berita-berita mengenai isu perpindahan para pemain sudah mulai menghiasi berita media cetak dan media elektronik.
Berita-berita itu dapat kategorikan dalam beberapa bagian seperti berita yang benar-benar terjadi, berita yang hanya sebatas isu, bahkan berita yang tidak berdasarkan fakta (hoax) pun sudah mulai menghiasi pemberitaan mengenai bursa transfer musim panas ini.
Salah satu berita yang muncul pada masa bursa transfer kali ini adalah mengenai masa depan sang mega bintang Cristiano Ronaldo. Tidak dapat dimungkiri bahwa berita apapun mengenai CR7 selalu menjadi perhatian para pecinta sepakbola dunia dan dapat dikatakan selalu menjadi hal yang bakal dimuat oleh media massa baik media cetak maupun media elektronik.
Pada bursa transfer musim panas 2017 ini, muncul berita mengenai Cristiano Ronaldo yang akan meninggalkan klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid. Ketika kita melakukan pencarian melalui mesin pencarian Google dengan kata kunci Cristiano Ronaldo tinggalkan Real Madrid, terdapat lebih dari 4,86 juta hasil pencarian, sebuah jumlah yang cukup besar bila dilihat dari rentang waktu pemberitaannya yang baru terkabar beberapa hari belakangan ini.
Bahkan jumlah hasil pencarian ini melebihi hasil pencarian dengan kata kunci Piala Konfederasi 2017. Untuk Piala Konfederasi 2017 hanya terdapat 4,59 juta hasil pencarian. Secara sederhana hal ini sudah menggambarkan bahwa tingginya pemberitaan terhadap CR7, meskipun berita ini dapat dikatakan baru sebatas isu, sebab CR7 masih memiliki kontrak empat tahun lagi di Santiago Bernabeu.
Pemberitaan ini diduga dimulai dari mulai munculnya pemberitaan mengenai kasus penggelapan pajak yang melibatkan Ronaldo. Hasil ini belum ditambah dengan banyaknya gambar/meme Ronaldo mengenakan jersey klub lain yang beredar di beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter.
Cristiano Ronaldo, walaupun seorang mega bintang yang sudah meraih empat Ballon d’Or, tetap tidak dapat mengendalikan pemberitaan atau isu mengenai dirinya yang saat ini beredar di dunia maya. Berita mengenai isu kepindahannya dan mengaitkan dirinya dengan beberapa klub lain tentunya di luar kendali Ronaldo.
Pada saat seperti inilah patut untuk ditunggu bagaimana tanggapan dari Ronaldo. Berita mengenai dirinya dapat digolongkan ke dalam 10% hal di luar kendali, dan 90% adalah bagaimana reaksi Ronaldo atas seluruh pemberitaan tersebut.
Terdapat beberapa kemungkinan, yang pertama bila Ronaldo benar-benar pindah dari Madrid pada musim ini, kemungkinan konsentrasinya bisa berkurang disebabkan harus mempertimbangkan beberapa tawaran dari klub lain, berkurangnya waktu libur musim panas sebab akan disibukkan dengan masa pencarian klub baru, pembicaraan kontrak dan persiapan tes medis, perlunya masa adaptasi terhadap lingkungan yang baru, dan ketidakpastian pencapaian prestasi sebagaimana yang telah dicapai selama ini di Los Blancos.
Lalu bagaimana dengan kemungkinan kedua, bila sang megabintang tetap bertahan di Madrid sesuai dengan kontraknya hingga musim 2020/2021 dan sabar menghadapi segala pemberitaan di media belakangan ini, Ronaldo akan punya waktu libur musim panas yang lumayan panjang, tidak perlu mencari klub baru, tidak perlu melakukan adaptasi baik terhadap klub baru dan rekan tim yang baru lagi, serta peluang untuk mendapatkan prestasi sebagaimana yang diraih selama ini masih terbuka lebar.
Semua pilihan dihadapkan kepada sang mega bintang untuk memilih reaksi mana akan dipilih oleh dirinya. Sebagai seorang mega bintang tentu Ronaldo akan memilih mana pilihan yang terbaik dalam karier sepakbola dan kehidupannya. Jadi saatnya bagi Ronaldo untuk menentukan pilihan. Sebagai pecinta sepakbola kita hanya bisa menunggu dengan kurun waktu paling dekat hingga akhir bursa transfer musim panas ini.
Penulis adalah seorang pegawai negeri sipil yang hobi menulis. Biasa berkicau di @freddisidauruk
Tulisan di atas merupakan hasil kiriman penulis lewat rubrik Pandit Sharing. Isi dan opini di dalam tulisan merupakan tanggung jawab penuh penulis
Komentar