Gelandang asal Inggris, Jack Wilshere, tampaknya akan mulai membenci bursa transfer. Karena sejak musim 2016/2017, ia mulai harus berpikir lebih keras apakah tetap bertahan di Arsenal atau menerima tawaran-tawaran yang datang dari klub lain. Hal ini tak seperti setengah waktu dalam kariernya yang ia habiskan untuk membela Arsenal.
Musim lalu, AFC Bournemouth menjadi kesebelasan yang dipilih Wilshere untuk merajut kembali kariernya. Bournemouth pun tak salah merekrutnya karena Wilshere berkontribusi besar bagi klub. Wilshere pun mulai kembali menemukan sentuhannya meski ia belum kembali sepenuhnya ke level permainan puncak.
Tapi pada nyatanya kesebelasan berjuluk The Cherries itu tidak mempermanenkan Wilshere. Gelandang kelahiran Stevenage itu justru dikembalikan ke Arsenal. Kemudian Arsenal mengirimnya ke Dubai untuk memperbaiki kondisi fisiknya setelah sembuh dari cedera patah tulang fibula yang didapatkan pada April lalu. Wilshere pun berangkat dengan tunangannya Andriani Michael untuk sekalian berlibur di Dubai.
Di sisi lain, argumen dikirimnya Wilshere ke Dubai menunjukkan bahwa ia masuk ke dalam bagian rencana Arsenal musim depan. Namun perlu diketahui juga bahwa kontrak Wilshere di Arsenal tinggal tersisa satu tahun. Ada kemungkinan Arsenal hendak memperpanjang kontraknya. Tapi jika perpanjangan kontraknya gagal, maka Wilshere akan dijual pada bursa transfer saat ini.
Kemungkinan Wilshere dijual pun cukup terbuka. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa ia harus menjual sejumlah pemainnya agar bisa mendapatkan pemain baru untuk meningkatkan kualitas timnya. Wenger yang baru saja memperpanjang kontraknya dua tahun lagi tampaknya mulai serius untuk membangun skuat terbaik.
"Pertama-tama, kami memiliki skuat yang sangat besar saat ini. Jadi kami mungkin akan kehilangan beberapa pemain. Saya percaya bahwa skuat kami sangat kuat dan hanya akan mencari orang-orang kelas atas yang bisa memperkuat tim kami sekarang. Kami membutuhkan tambahan yang akan membuat perbedaan nyata," beber Wenger seperti dikutip dari The Sun.
Bagi Wilshere memang tampak sulit untuk menembus skuat utama di lini tengah Arsenal. Kakinya yang rapuh karena rentan cedera harus berjuang menggeser Aaron Ramsey, Francis Coquelin, Mohamed Elneny dan Granit Xhaka. Arsenal pun masih mengincar Fabinho dari AS Monaco untuk memperkuat lini tengahnya. Faktor itulah yang agak memberatkan Arsenal untuk membayar perpanjangan kontraknya jelang musim depan.
Sementara Martin Keown, mantan Bek Arsenal, menganggap bahwa Wilshere layak diberikan kontrak baru. Ia masih menganggap bahwa Wilshere memiliki bakat yang istimewa. Hanya saja cedera telah merusak kariernya sampai harus menjalani beberapa kali operasi karena patah pergelangan kaki. Namun secara teknik permainan, Keown tidak pernah meragukan kualitas gelandang 25 tahun tersebut.
"Kebugarannya yang jadi masalah. Ada beberapa keputusan yang harus dibuat, tapi saya merasa dia adalah seseorang yang akan dijaga Wenger, seseorang yang dia bantu. Mereka pasti akan menawarinya kontrak baru," kata Keown, "Dia mungkin saja mengalami cedera, tapi dia mendapatkan pengalaman pada musim lalu saat di Bournemouth. Dia harus fit lagi," sambungnya seperti dikutip dari Mirror.
Namun pada akhirnya Wilshere tidak dibawa tur pra-musim Arsenal ke Australia dan Tiongkok karena harus melanjutkan pemulihan kakinya. Jika mampu pulih sesuai harapan, Wilshere bisa memulai latihan Arsenal saat kembali dari tur musim panas. Kemudian Wenger sempat meredam isu kepergian pemain yang pernah dipinjamkan ke Bolton Wanderers itu. Wenger berharap bahwa Wilshere bisa bertahan di Arsenal, asal terus berjuang untuk memenangkan tempatnya kembali. Wenger seolah hendak menjawab isu-isu yang berkembang, salah satunya Wilshere disebut akan bergabung ke Sampdoria dalam waktu dekat ini.
"Saya pikir Jack (Wilshere) akan bersama Arsenal musim depan. Saya akan memberikan Anda jawaban yang sangat jelas mengenai hal itu. Bahwa dia harus bekerja keras untuk kembali dan berjuang untuk mendapatkan tempat di tim. Tapi begitu dia siap, saat dia kembali, dia tidak akan jauh dari latihan bersama tim," ungkap Wenger seperti dikutip dari Metro.
Sampdoria sendiri dikabarkan media Sky Sport telah menawarkan 6 juta paun ditambah 1,5 juta paun untuk membeli Wilshere. Crystal Palace pun ikut meminatinya. Di sisi lain, media Joe mengklaim bahwa Arsenal baru akan melepaskannya jika ditawar 9 juta paun. Sebab tawaran 6 juta paun dianggap terlalu murah bagi Wilshere yang sejauh ini Arsenal telah mengorbankan usaha, energi, pembinaan, upah, kesabaran dan dukungannya. Apalagi usia Wilshere tergolong masih di dalam situasi emas seorang pesepakbola.
Faktor-faktor itulah yang membuat Wilshere diperkirakan tidak akan lama berada di Arsenal. Penentuan masa depan Wilshere akan ditentukan pada akhir pekan ini. Sebagai pemain lulusan akademi Arsenal, Wilshere dengan segala bakat yang ia miliki harusnya lebih mendapatkan perhatian. Tapi kini orang-orang justru lebih tertarik membicarakan transfer Alexis Sanchez, Alex Oxlaid-Chamberlain dan Mesut Ozil. Mungkin ini menunjukkan bahwa masa depan Wilshere memang bukan lagi di Arsenal.
Sumber: Daily Mail, ESPN FC, Fansided.
Komentar