Ada tidaknya sosok Neymar di Barcelona, Phillipe Coutinho tetap bisa memberikan dimensi permainan yang berbeda. Setidaknya itu yang ditulis di laman Daily Mail, pada Jum`at, 21 Juli 2017.
Sejak 2015 silam, Neymar sudah mengirimkan semacam kode kepada manajemen Barcelona untuk merekrut Coutinho ke Camp Nou. Ia pernah mengungkapkan bahwa dari sekian banyak pemain Brasil yang ada di Eropa, Coutinho adalah salah satu pemain yang ia nilai cocok bermain di Barcelona.
"Ada banyak pemain Brasil yang bisa main untuk Barca. Salah satunya adalah Phillipe Coutinho. Ia adalah pemain yang hebat dan akan cocok dengan gaya main Barcelona," ujar Neymar pada 2015 silam, disitat dari Goal.
Memasuki bursa transfer musim panas 2017 ini, isu mengenai kepindahan Coutinho ke Barcelona kembali merebak. Banyak faktor yang melatari hadirnya isu ini, namun Neymar adalah salah satu faktor utama kenapa isu kepindahan Coutinho ini kembali merebak ke permukaan.
Sekarang, mari kita bayangkan, andai Barcelona berhasil mendaratkan Coutinho (Liverpool mematok harga Coutinho sebesar 80 juta euro), dengan atau tanpa Neymar di dalamnya yang digosipkan akan menjadi bagian dari mega transfer Paris-Saint Germain.
Coutinho mendarat, ada Neymar di dalamnya
Kepergian Dani Alves dan Adriano, dua pemain yang satu tanah kelahiran dengan Neymar, dari Barcelona membuat pemain yang pernah membela Santos ini merasa kesepian. Ia tidak lagi memiliki rekan satu tim dari Brasil di skuat Barcelona.
Oleh karena itu, hadirnya Coutinho akan memperbesar peluangnya untuk bertahan di Barca. Selain karena kode yang sudah ia kirimkan sejak lama, Coutinho juga adalah orang Brasil. Terlepas dari kualitas yang ia miliki, Coutinho akan membuat Neymar bahagia karena ia akan memiliki kembali rekan satu tim dari Brasil.
Namun secara taktik, hadirnya Coutinho ke skuat Barcelona ini, ketika Neymar masih ada di dalamnya, justru akan menimbulkan sebuah ketidakseimbangan dalam permainan Barcelona. Lini serang Barca memang akan terlihat lebih menyeramkan, dengan hadirnya Coutinho di antara tiga pemain tengah. Tapi, dampaknya akan terasa benar di lini pertahanan.
Selama ini, Barca kerap menyerang mengandalkan trio Messi, Suarez, dan Neymar (MSN), ditopang oleh tiga gelandangnya yang menjadi pengatur tempo sekaligus distributor bagi trio MSN tersebut. Peran ini dijalankan dengan baik oleh Ivan Rakitic, Sergio Busquets/Sergi Roberto, serta Andres Iniesta.
Lalu, bagaimana jika Coutinho hadir di antara para pemain tengah tersebut? Siapa yang akan ia gantikan?
Kemungkinan besar, Coutinho akan mengambil peran dari Andres Iniesta yang usianya sekarang sudah uzur. Ia akan menjadi gelandang serang yang berada di belakang Neymar. Di sinilah letak ketidakseimbangan tersebut.
Tapi, Barca tidak perlu khawatir. Daya serang Coutinho dan Neymar , jika dipadukan akan menjadi sebuah tekanan tersendiri bagi lawan. Alih-alih melakukan serangan balik, lawan mungkin sudah akan tertekan oleh derasnya serangan Barca ini.
Coutinho mendarat, Neymar tidak ada di dalamnya
Pada bursa transfer musim panas 2017 ini, Neymar digosipkan akan segera merapat ke Paris-Saint Germain. Mega transfer pun sudah disiapkan, transfer yang kelewat luar biasa dengan total harga sebesar 196 juta paun.
Dengan iming-iming uang besar seperti itu, Neymar bisa saja tetiba pindah ke PSG pada bursa transfer musim panas 2017 ini. Ia bisa saja tidak akan lagi menjadi bagian dari trio MSN yang pernah dan masih cukup begitu menakutkan di kancah sepakbola Eropa.
Lalu, meski Neymar pada akhirnya pergi, Coutinho tetap mendarat di Barcelona. Apa yang akan terjadi?
Banyak opsi yang bisa dipilih oleh Barca ketika Neymar pergi dan Coutinho datang. Dengan daya serang serta kemampuan menggiring bolanya yang baik, ia bisa menjadi bagian dari trio lini serang Barca bersama Messi dan Suarez. Trio MSN pun mungkin saja akan berubah menjadi trio MSC (Messi-Suarez-Coutinho). Keseraman dari lini serang Barca masih akan terjaga.
Jika skema ini terjadi (Coutinho disimpan di lini serang), maka posisi Iniesta di lini tengah Barca tidak akan tergantikan. Alur dan tempo dari permainan Barca masih akan dipegang oleh pemain berusia 33 tahun tersebut.
Selain bisa menjadi penghuni trio lini serang, Coutinho pun bisa menjadi penghuni lini tengah Barca, sesuai dengan skema jika Neymar masih bertahan. Ia akan menjalankan peran yang dijalani Iniesta, dengan catatan Barca menghadirkan pemain baru untuk menghuni posisi trio lini serang.
Ini semua mungkin saja terjadi, jika Neymar hengkang dari Barca ke PSG.
***
Melihat skema-skema yang mungkin terjadi jika Coutinho datang, terlihat bahwa pembelian Coutinho ini akan menjadi sebuah pembelian berharga tersendiri bagi Barcelona. Akan banyak opsi yang tersedia jika kelak ia memilih untuk berseragam Barcelona musim 2017/2018.
Tak heran, dengan pentingnya peran Coutinho ini, Liverpool sampai memagari Coutinho dengan mahar 80 juta euro. Apalagi ia juga masuk skema pelatih Liverpool, Juergen Klopp, untuk musim 2017/2018.
foto: @SwoopTransfer
Komentar