Kericuhan tersebut tidak hanya terjadi saat pertandingan masih digelar, namun seusai laga pun kedua pemain kesebelasan masih terlibat konflik di dalam lapangan. Salah satu pemain yang terlibat dalam insiden kericuhan antarpemain di lapangan adalah Ismed Sofyan.
Saat pertandingan memasuki menit 33, Ismed terlihat bersitegang dengan bek Persib Achmad Jufriyanto di area kotak penalti Persija. Kejadian tersebut, membuat para pemain dari kedua kesebelasan pun bergumul untuk menenangkan keduanya.
Ketegangan bermula saat Persib mendapat peluang sepakan pojok, ada bola liar yang membuat kemelut di depan gawang. Sesaat setelah penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa mengamankan bola, tampak Ismed dengan wajah penuh emosi menunjuknunjuk ke arah Achmad Jufriyanto sambil memegang pipi kirinya.
“Kronologisnya, pada saat itu bola sudah di save Andri. Tapi saat itu Jupe mencoba menendang muka Andri. Kemudian, tiba-tiba vujovic datang ke gawang saya dipukul Vujovic,” katanya seusai pertandingan.
Ismed melanjutkan, tidak ada maksud darinya untuk bersitegang dengan Jupe. Ia mengaku, pada saat itu ia sebenarnya ingin memberi tahu saja kalau seharusnya Jupe tidak perlu lagi berusaha untuk menjangkau bola, karena sudah di amankan kiper.
“Saya bilang ke jupe jangan begitu, kamu main bola Jupe, bola sudah diamankan Andri artinya tak ada lagi pemain yang bisa menyentuh bola. Andri kan teman kamu juga,” jelas Ismed.
Kericuhan antarpemain tidak hanya terjadi saat itu saja. Seusai pertandingan, pemain dari kedua tim pun kembali bersitegang. Bahkan, caretaker Persib, Herrie Setyawan sampai terlibat dalam ketegangan dengan pemain cadangan Persija Sutanto Tan.
Seusai pertandingan, Herrie menjelaskan bahwa saat itu sebenarnya ia mencoba untuk menenangkan Sutanto Tan. Namun malah terjadi kesalahpahaman, Tan mengira kalau Herrie akan melakukan provokasi.
“Soal insiden, saya jelaskan bahwa saya itu tadi mau menenangkan dia, Sutanto Tan. Saya kenal betul dia, karena dulu waktu di Pelita Jaya junior, dia adalah anak asuh saya. Dia sudah saya anggap anak saya sendiri. Tapi, ketika saya mau mencoba untuk melerai, terjadi sedikit kesalahpahaman. Tan mengira saya mau melakukan provokasi. Ya, tadi hanya kesalahpahaman saja," tegasnya.
Komentar