Kedatangan Alexandre Lacazette di Arsenal memberikan angin segar di lini depan Arsenal. Ia pun sudah membuktikan kualitasnya saat mencetak gol di laga perdana pramusim Arsenal melawan Sydney FC, Kamis lalu (13/07). Namun, kedatangannya membuat striker Arsenal lainnya, Lucas Perez, kesal.
Pemain asal Spanyol itu kesal lantaran merasa dicurangi oleh Arsenal dengan memberikan nomor punggung 9 kepada Lacazette tanpa diberitahu. Nomor tersebut merupakan nomor punggungnya musim lalu.
Perez memang jarang mendapat kesempatan bermain untuk Arsenal pada musim lalu yang menjadi musim perdananya di Arsenal. Ia hanya bermain 11 kali di Liga Primer dan hanya mencetak satu gol. Perez lebih sering dimainkan di turnamen lain seperti Piala FA, Piala Liga dan Liga Champions.
Di Liga Champions, ia sempat mencatatkan hattrick saat melawan Basel, namun ia hanya tampil 3 kali termasuk saat melawan Basel. Tampil dengan 7 penampilan di Piala FA dan Piala Liga, ia mencetak lima gol dari kedua turnamen tersebut. Di Liga Primer Inggris, Perez lebih sering dimainkan sebagai pengganti. Ia hanya dua kali bermain sebagai starter.
Meski manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat menyatakan ingin mempertahankan Perez, sikap Arsenal yang tanpa izin memberikan nomor punggungnya pada Lacazette dianggap menjadi alasan kuat bagi Perez untuk hengkang. Apalagi ia juga sempat dijanjikan akan bermain lebih sering setelah ia ditolak hengkang ke Tiongkok, yang nyatanya tak pernah diwujudkan.
"Mereka tidak bersikap baik kepada saya. Mengambil nomor punggung tanpa sepengetahuan saya untuk diberikan ke pemain lain, bagi saya itu cukup. Saya sudah memberikan semuanya, tapi tidak ada balasan dari mereka. Saya merasa dicurangi. Februari lalu, saya tak diizinkan hengkang ke Tiongkok karena mereka menjanjikan saya akan bermain lebih sering. Tapi, setelah itu, kesempatan bermain saya malah semakin sedikit," tegas Perez dikutip Sky Sports.
Perez juga menyatakan ingin hengkang karena mendapat kesempatan bermain yang minim dari Arsenal. Ia disebut ingin meninggalkan Arsenal karena ingin bermain dan mendapat kesempatan tampil membela Spanyol di Piala Dunia 2018 mendatang. Deportivo La Coruna, klub lamanya, disebut akan menjadi tujuannya karena ia merasa bahagia di sana.
"Kejadian nomor punggung itu adalah sikap yang buruk dari Arsenal. Dalam perjalanan [pra-musim], Lacazette meminta nomor (9) itu dan ia (Wenger) menerimanya. Lalu, ia baru mengatakan itu kepada saya. Tahun lalu, ia bilang mengerti tentang rasa frustrasi saya. Saya rasa musim ini hanya akan semakin buruk [untuk saya]."
"Saya merasa bahagia [saat] di Deportivo, dikelilingi teman dan keluarga saya. Saya tahu saya bisa bermain untuk timnas dan bermain di Piala Dunia. Tapi untuk itu, saya harus bermain dan senang. Itulah sebabnya saya ingin kembali ke Coruna," tutur Perez dilansir Daily Mail.
Kehadiran Lacazette di Arsenal kemungkinan besar memang akan mengurangi kesempatan bermain Perez. Jika Olivier Giroud tidak hengkang, kesempatan Perez menembus skuat utama kemungkinan semakin menipis karena Wenger cenderung nyaman bermain dengan satu penyerang tengah dalam formasinya.
Komentar