Salah satu aspek yang membedakan pertandingan sepakbola di stadion dengan di televisi adalah komentator. Bagi perkembangan sepakbola modern, kebutuhan komentator sudah menjadi kebutuhan. Tapi seperti acar di menu nasi goreng, kadang komentator hanya menjadi pelengkap. Pertandingan sepakbola sebenarnya akan baik-baik saja tanpa komentator, namun tidak ada komentator di televisi rasanya kurang komplet.
“I am Jon Champion and with me here is Jim”, adalah komentar yang umumnya didengar bagi penggemar sepakbola sekaligus gim Pro Evolution Soccer (PES). Jon Champion dan Jim, tepatnya Jim Beglin, sudah menjadi dua pria paling cerewet di salah satu gim sepakbola yang dikembangkan Konami tersebut.
Salah satu nama di atas, yaitu James Martin Beglin alias Jim Beglin, berulang tahun yang ke-53 hari ini.
Pria yang lahir pada 29 Juli 1963 di Waterford, Republik Irlandia ini ternyata adalah mantan pemain sepakbola profesional. Jim pernah bermain bagi Shamrock Rovers, Leeds United, Plymouth Argyle, Blackburn Rovers, dan juga Liverpool yang menjadi kesebelasan terlamanya.
Mantan pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini bermain di Liverpool sejak 1983 sampai 1989, mendapatkan masing-masing satu gelar juara Divisi Satu, Piala FA, dan Charity Shield. Pada tahun 1991, Jim memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepakbola. Tapi tidak lama setelah itu, ia aktif di balik layar sebagai komentator.
Jim memiliki segudang pengalaman di bidang penyiaran sepakbola. Sekarang, Jim adalah co-commentator untuk BT Sport dan NBCSN. Ia juga pernah menjadi co-commentator untuk ITV. Salah satu sorotan dari karier penyiarannya adalah sat menjadi komentator di RTÉ untuk Piala Dunia FIFA 2014.
Sampai sekarang, kita masih sering mendengar suara Jim sebagai komentator utama maupun co-commentator untuk pertandingan-pertandingan Liga Primer Inggris dan Liga Champions UEFA.
Terkenal karena PES
Karier Jim Beglin di dunia penyiaran sepakbola sebagai komentator bisa dibilang mengalami peningkatan pesat sejak 2011 ketika ia bergabung dengan PES. Sejak PES 2011, dia menjadi co-commentator bersama dengan rekannya, Jon Champion.
Tidak seperti Jim, Jon Champion tidak pernah berkarier sebagai pemain sepakbola. Awal karier pria berkebangsaan Inggris ini adalah wartawan. Akan tetapi, kebersamaan Jim dengan Jon di PES harus berakhir pada PES edisi 2016.
Sejak PES 2016, Jim berpasangan dengan Peter Drury yang juga merupakan komentator yang sebelumnya sudah terkenal dan sering kita dengarkan di pertandingan-pertandingan di televisi.
Hal yang tidak berubah dari keterlibatan Jim di PES adalah posisinya yang tetap sebagai co-commentator, bukan komentator utama. Bukan kebetulan juga mungkin meskipun memiliki nada suara yang agak berat dan khas, banyak penonton televisi yang tidak terlalu sreg dengan suara Jim.
Dalam beberapa review gim juga pada umumnya menyebutkan jika komentator adalah salah satu kelemahan dari gim PES jika dibandingkan dengan rival mereka, gim FIFA.
FIFA sendiri memiliki Martin Tyler, Alan Smith, Clive Tyldesley, dan Andy Townsend sebagai komentator. Selain itu, ada pengisi suara tambahan dari Alan McInally dan Geoff Shreeves di gim yang dikembangkan oleh EA Sports tersebut, sehingga membuat aspek komentator di gim FIFA unggul atas PES.
Meskipun demikian, Jim tidak terlalu mempedulikan komentar-komentar orang-orang. Lagipula jika diperhatikan juga, agak aneh jika kita mengomentari orang yang suka mengomentari sepakbola...
Di PES 2018, Jim berkata jika ia akan melakukan improvisasi. “Kami seperti mendapatkan kesulitan dengan nama-nama tim dan pemain, untuk menyebutkan mereka secara tepat,” kata Jim seperti yang dikutip dari Vice.
“Aku pikir kami sudah berusaha dengan baik dan aku sudah melakukannya untuk beberapa tahun [di PES]. Banyak kecerobohan atau hal yang tidak sesuai rencana yang sudah dipertajam. Itu berubah setiap tahun dan itu semua benar-benar membuat perbedaan mengenai bagaimana kami bekerja,” kata mantan pemain tim nasional Republik Irlandia tersebut.
Jadi bagaimana, apakah benar suara Jim Beglin tidak enak didengar? Selamat ulang tahun, Jim. Enak ataupun tidak, itu masalah selera; yang jelas Jim Beglin selalu setia menemani kita menonton dan bermain gim sepakbola.
Baca juga: Yang Seru dan Menyebalkan dari Suara Komentator Pertandingan
Komentar