Fitra Ridwan Salam menjadi amunisi anyar Persija Jakarta untuk mengarungi putaran dua Liga 1 Indonesia 2017. Pemain asal Banda Aceh itu sebelumnya merupakan bagian dari skuat Persegres Gresik United di putaran pertama lalu. Namun, setelah manajemen Persegres melakukan evaluasi terhadap kinerja semua pemain, Fitra akhirnya hengkang. Manajemen Persegres kala itu mengatakan bahwa kinerja Fitra kurang maksimal lantaran sering absen.
Namun tidak butuh waktu lama bagi Fitra untuk menemukan pelabuhan barunya di Liga 1. Persija yang tertarik pada permainannya kemudian memboyong Fitra ke ibu kota. Pemain berusia 24 tahun tercatat sebagai penggawa anyar kedua yang didatangkan Macan Kemayoran pada masa jeda kompetisi ini. Sebelumnya, mereka telah mendatangkan Michael Orah dari Borneo FC.
Fitra mengungkapkan bahwa bergabung bersama Persija adalah satu momen yang luar biasa dalam perjalanan kariernya. Sebab klub berjulukan Macan Kemayoran itu terbilang sebagai salah satu kesebelasan legendaris di Indonesia yang sarat prestasi. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena bisa mendapat kesempatan berkontribusi untuk tim besar seperti Persija.
“Saya memang baru bergabung di tim ini, tapi saya sudah merasakan sesuatu yang berbeda di tim ini. Ada semangat baru yang saya rasakan sangat luar biasa, ini tentu menjadi motivasi bagi saya. Saya bangga bisa bergabung bersama Persija,” katanya dalam rilis resmi.
Bermain untuk Persija tentu ada risiko yang harus ditanggung Fitra. Salah satunya persaingan sengit dengan pemain lainnya. Apalagi, Fitra merupakan pemain yang biasa menempati pos gelandang. Persija sudah memiliki beberapa pemain-pemain tengah seperti Sutanto Tan, Muhammad Hargianto, Sandi Darma Sute, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, atau bahkan Amarzukih yang terbukti punya kualitas mumpuni.
Mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu sadar dengan posisinya yang harus bisa bersaing sengit dengan nama-nama tersebut. Namun ia tak gentar untuk menghadapi persaingan di lini tengah Persija. Dikatakan bahwa segala risiko tersebut sudah ia perhitungkan sebelum memutuskan bergabung bersama Macan Kemayoran. Ia mengatakan bahwa hal tersebut dijadikannya sebagai pelecut agar bisa bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama di tim.
“Saya sudah mempertimbangkan jauh hari sebelumnya. Namun, saya tak boleh minder. Apalagi putus asa. Justru inilah tantangan positif yang harus saya buktikan. Sekaligus cambuk bagi saya untuk bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Fitra melanjutkan, ia harus bisa membuktikan bahwa ia layak berkostum Persija di putaran kedua Liga nanti. Ia mengaku punya ambisi besar bersama Persija, memberikan prestasi bagi para Jakmania adalah keinginannya, dan ia akan berusaha keras untuk mewujudkan ambisi tersebut.
“Saya hanya mau membuktikan bahwa saya pantas berkostum Persija. Saya punya ambisi besar untuk bermain di sebuah klub yang besar yang punya suporter yang loyal. Di Persija, Inshaa Allah saya akan mendapatkan pengalaman tersebut,” tukasnya.
Foto: Ofisial Instagram Persija
![[On This Day] 1988, Tundukkan Persija di Senayan, Persebaya Juara Perserikatan](https://www.panditfootball.com/content/uploads/2014/03/persebaya1988.jpg)
Komentar