Upaya Liverpool Agar Coutinho dan Mane Tak Hengkang

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Upaya Liverpool Agar Coutinho dan Mane Tak Hengkang

Ketika para pemain incaran Liverpool belum juga didapatkan, pendukung Liverpool malah dibuat tak nyaman dengan pemberitaan tentang kesebelasan kesayangan mereka itu belakangan ini. Isu kepindahan andalan Liverpool di lini depan, Philippe Coutinho, ke Barcelona malah semakin berembus kencang.

Blaugrana menjadikan Coutinho sebagai buruan utama di bursa transfer musim panas ini. Kehadirannya dianggap bisa menjadi regenerasi bagi Andres Iniesta yang berlanjut uzur.

Keinginan kuat Barcelona untuk mendatangkan pemain asal Brasil itu tak lain didasari sebagai salah satu upaya membuat Neymar bertahan di Camp Nou. Marca mengklaim bahwa kedatangan Coutinho bisa menjadi salah satu bujukan paling potensial agar Neymar menolak tawaran Paris Saint Germain (PSG).

Klub ibu kota Prancis itu dikabarkan siap menggelontorkan dana hingga 196 juta paun untuk mendaratkan bintang Brasil itu ke Parc des Princes musim depan. Dikabarkan bahwa Neymar juga tertarik untuk pindah ke Prancis pada musim panas ini.

Namun seperti yang dilaporkan Marca, bahwa Neymar masih berkemungkinan bertahan andai Coutinho yang merupakan kompatriotnya di timnas Brasil itu mau pindah ke Barcelona. Sebab, Neymar ingin agar ada lebih banyak lagi pemain Brasil di Barcelona. Masih dari laporan Marca, Coutinho dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan raksasa Catalan itu.

Tentu saja kabar tersebut membuat hati para pendukung Liverpool kian dibuat gelisah. Sebab Coutinho merupakan salah satu nyawa permainan The Reds. Perannya cukup dominan di lini serang Liverpool belakangan ini. Bahkan, pada musim 2016/2017 ia menyumbang 14 gol dan sembilan asis dari 36 penampilannya di semua ajang. Selain itu ada 65 peluang yang berasal dari aksi Coutinho, terbanyak kedua setelah Roberto Firmino dengan total 76 peluang selama semusim tersebut.

Remuk redam sudah hati The Kopites andai proses transfer Coutinho ke Barcelona berjalan mulus. Sebab, untuk yang kesekian kalinya mereka harus merelakan bintang kesayangan mereka diakuisisi kesebelasan lain. Sebelumnya, hati para Kopites pernah dibuat hancur setelah kepergian beberapa bintang Fernando Torres ke Chelsea, Luiz Suarez ke Barcelona, dan Steven Gerrard ke LA Galaxy.

Hal yang semakin membuat para pendukung semakin gelisah tentunya pergerakan Liverpool di bursa transfer yang terbilang lambat. Setelah mendapatkan Dominic Solanke (Chelsea), Mohamed Salah (AS Roma), dan Andrew Robertson (Hull City) belum ada lagi pemain anyar yang didatangkan.

Isu merebak bahwa mereka tengah berupaya untuk mendatangkan gelandang RB Leipzig, Naby Keita, dan bek tengah Southampton, Virgil van Dijk, Rafinha (Barcelona), dan Thomas Lemar (AS Monaco). Namun hingga tulisan ini dibuat, progress dari proses transfer para pemain tersebut sepertinya belum mengalami perkembangan yang signifikan. Bahkan Liverpool sendiri terancam dilaporkan RB Leipzig karena dianggap terlalu agresif dalam melakukan pendekatan kepada pemainnya.

Klopp Meradang

Kembali kepada pembahasan soal isu kepindahan Coutinho, nyatanya yang dibuat gelisah bukan hanya para penggemar. Namun manajer mereka, Juergen Klopp, merasakan hal yang sama. Sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab besar dalam hal performa tim di kompetisi, Klopp sudah merasa jengah dengan kabar bakal hengkangnya salah satu pemain andalannya itu.

Hal ini cukup wajar karena sosok Coutinho sangat dibutuhkan Klopp untuk mengarungi musim 2017/2018 yang akan sangat sibuk bagi The Reds. Selain harus berkompetisi di Liga Primer Inggris beserta turnamen domestik lainnya, Liverpool juga akan tampil di kompetisi Eropa pada musim depan. Mereka akan memulai perjuangannya di babak kualifikasi Liga Champions, kalau lolos The Reds dipastikan mendapat satu tempat di putaran final. Namun bila gagal, mereka tetap akan berkompetisi di Eropa namun di ajang Piala Europa.

Oleh karena itu, Liverpool membutuhkan kedalaman skuat mumpuni. Apalagi musim lalu Liverpool sempat kewalahan ketika harus bermain tanpa Coutinho juga Sadio Mane. Karenanya akan sangat menyulitkan bagi Liverpool jika ada salah satu bintang mereka yang hengkang.

Klopp yang mulai jengah dengan isu transfer Coutinho kemudian melempar sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa Coutinho tidak dijual untuk siapapun. Coutinho akan tetap menjadi bagian dari Liverpool pada musim depan. Ia melanjutkan bahwa Liverpool bukan ‘klub penjual’ yang rela melepaskan bintangnya begitu saja ke klub lain.

"Jika Anda mengatakan dia tidak tersedia untuk dijual, maka penafsirannya sudah jelas bukan? Kata `tidak` berarti tidak ada interpretasi untuk itu (Coutinho tidak dijual). Ini bukan sesuatu yang baru, bukan? Dia tidak dijual. Tidak ada interpretasi sama sekali. Jika Anda mengatakan dia tersedia untuk dijual? Saya tidak mengerti itu,” tegasnya seperti dikutip dari BBC, Senin (31/7).

­Keinginan Klopp dan pastinya para penggemar agar Liverpool mempertahankan Coutinho direspon betul oleh manajemen klub. Hal tersebut tercermin dari laporan wartawan RMC Sport, Mohamed Bouhafsi, melalui akun twitternya yang menyatakan bahwa Liverpool telah menolak pengajuan resmi Barcelona senilai 100 juta euro (89 juta paun) untuk Coutinho.

Mane Digoda Inter Milan

Dari sana mungkin setidaknya para pendukung dan juga Klopp bisa sedikit merasa lega, namun apakah benar kekalutan mereka di bursa transfer sudah berakhir? Jawabannya mungkin tidak karena kabar terbaru mengatakan bahwa Liverpool juga masih harus berjuang untuk mempertahankan Sadio Mane.

Dikabarkan Express bahwa Inter Milan telah membuat mengajukan penawaran untuk mendatangkan pemain asal Senegal itu dengan mahar 35 juta paun. Inter menginginkan jasa Mane mengingat perannya yang sangat vital di lini sayap Liverpool musim lalu. Sejak didatangkan dari Southampton, Mane memang memiliki progres penampilan yang signifikan. Ia juga andalan Liverpool dalam upaya mengoyak jala lawan.

Kecepatan dan keagresivitasan Mane dalam menyisir sektor kanan sangat krusial bagi Liverpool. Musim lalu, Mane bahkan seakan menjadi otak dari pola penyerangan Liverpool. Saat Mane absen karena harus tampil di ajang Piala Afrika, puasa kemenangan pun melanda Liverpool. Kontribusi Mane bagi Liverpool memang terlihat nyata, dari 29 pertandingan di semua ajang 13 gol dan delapan asis dikemas.

Tapi kalau boleh memprediksi, sepertinya Liverpool tidak akan melepas Mane ke Inter Milan. Melihat harga yang diajukan, rasanya agak kurang relevan bagi Mane yang didatangkan dengan harga 34 juta paun dan memiliki durasi kontrak hingga 2021 nanti. Dengan kontribusi dan kemampuan yang sudah ia tunjukkan musim lalu, Mane jelas layak dihargai lebih dari itu.

Foto: Premierleague.com, Daily Star, Express

Komentar