Pada setiap tahunnya, secara rutin Major League Soccer (MLS) memilih 25 pemain terbaik yang masuk dalam tim MLS All-Star dalam laga uji coba di masa pra-musim. Para pemain tersebut terpilih dari voting para penggemar, pelatih, komisaris liga, dan pemenang FIFA `More than a Vote`.
Sejak tahun 2005, format pertandingan MLS All-Star telah berubah, di mana mereka bermain melawan kesebelasan asing. Sementara dalam enam tahun terakhir, MLS-All Star selalu melakukan pertandingan melawan kesebelasan Eropa. Pada musim lalu, Arsenal dipilih sebagai lawan MLS All-Star. Sayang, dalam laga tersebut mereka kalah 1-2 dari Arsenal.
Pada musim ini, MLS All-Star akan berhadapan dengan Real Madrid pada Kamis (2/8) pagi WIB di Soldier Field Stadium Park, Chicago. Dalam pertandingan tersebut, MLS All-Star diperkuat oleh beberapa mantan bintang dunia yang sebelumnya merumput di kesebelasan top Eropa seperti Tim Howard (Colorado Rapids), Kaka (Orlando City), Bastian Schweinsteiger (Chicago Fire), hingga David Villa (New York City FC).
Meski baru saja disibukkan dengan kompetisi yang cukup padat di paruh pertama, namun diyakini para pemain MLS All-Star siap melakoni laga melawan Madrid. Sebab ada jeda istirahat yang mereka punya sebelum menghadapi paruh kedua kompetisi tersebut yang akan berakhir pada bulan Oktober nanti.
Dari sebagian mantan bintang dunia yang tergabung di MSL All-Star, tentu sosok Kaka yang paling menyita perhatian. Dia pernah menjadi bagian dari Real Madrid dari tahun 2009 hingga 2013 sebelum akhirnya kembali ke AC Milan dan akhirnya berlabuh di MLS. Tentu selama empat musim berkostum Real Madrid ada banyak hal yang ia kenang.
Tak ayal, bahwa laga tersebut pun akan menjadi pertandingan penuh emosional bagi Kaka. Sebab, ia akan bermain melawan beberapa pemain yang pernah juga bersamanya di Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, hingga Karim Benzema.
Kaka mengungkapkan bahwa pertandingan nanti akan menjadi pengalaman yang bagus baginya. Ia pernah merasakan bagaimana rasanya bermain dengan mantan kesebelasan sendiri. Saat di Real Madrid ia pernah melawan mantan kesebelasannya, AC Milan. Kondisi yang sama juga kembali ia alami dengan saat ini ia berkostum MLS All-Star.
"Untuk menghadapi Madrid adalah pengalaman yang sangat bagus. Ketika saya berada di sana, saya bermain sekali melawan Milan, dan sekarang dengan tim All-Stars saya akan bermain melawan Real Madrid,” katanya kepada AS.
Kaka tidak memungkiri bahwa pertandingan tersebut sangat penting dan sangat emosional baginya. Meski beberapa pemain di angkatannya sudah pergi, namun hampir semua staff Madrid kala ia bergabung bersama Los Blancos rata-rata masih ada. Ia mengaku punya hubungan baik bersama mereka, sehingga ia sangat menantikan momen tersebut.
"Ini sesuatu yang sangat emosional. Untuk menghadapi staf di klub dan mantan rekan setim saya di Real Madrid. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda bagi saya," sambungnya.
Foto: LA Galaxy
Komentar