Bila dibandingkan dengan Thailand, Indonesia, Vietnam dan Kamboja, Tim Nasional Filipina mungkin tidak terlalu dianggap sebagai salah satu kekuatan besar di Grup B SEA Games 2017 Malaysia.
Melihat komposisi, skuat timnas U22 Filipina tak semengkilap tim senior yang banyak dihuni oleh pemain-pemain naturalisasi, yang membuat kekuatan Filipina cukup disegani bila mentas pada ajang Piala AFF. Selain itu, berkaca pada hasil yang diraih Filipina pada SEA Games 2015 lalu, pencapaian mereka juga tak lebih dari penghuni juru kunci Grup A.
Tergabung bersama Indonesia, Myanmar, Singapura, dan Kamboja, Filipina tak diberi satu pun poin. Dari empat pertandingan yang dilakoni, Filipina harus mengakhiri semua pertandingan dengan kekalahan. Saat menghadapi Myanmar bahkan mereka ditekuk dengan skor telak 5-1. Menghadapi Kamboja yang kerap menjadi bulan-bulanan lawan di grup tersebut pun Filipina kalah dengan skor 3-1.
Tragis memang nasib Filipina kala itu, sehingga pada SEA Games 2017 ini mungkin mereka tidak masuk dalam kategori tim unggulan untuk meraih medali emas. Tapi meski begitu, kesebelasan lain harusnya pantang menutup mata pada Filipina saat ini. Sebab biar bagaimanapun tim berjuluk "The Azkals" itu punya ambisi untuk memperbaiki performa di SEA Games kali ini. Menjadi bulan-bulanan tim lain jelas sangat menyakitkan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Filipina untuk mengangkat prestasi tim di Malaysia adalah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Tak tanggung-tanggung, Daniel Bernan Gadia dan kawan-kawan menunjuk Jepang sebagai lokasi pemusatan latihan mereka. Selain berlatih, dalam agenda latihan yang dilakukan sejak awal Juli itu timnas Filipina pun melakukan berbagai uji coba dengan klub lokal.
Tentunya, hal tersebut sedikit banyaknya akan berpengaruh pada peningkatan performa dan juga mental bermain mereka di SEA Games nanti. Tak hanya itu, dibandingkan dengan kontestan lain di Grup B, Filipina tergolong sebagai kesebelasan yang cukup beruntung di ajang Kualifikasi Piala Asia 2018 U23.
Bila tim lain seperti Thailand dan Indonesia cenderung mendapat lawan yang sebagian besar merupakan tim dari Asia Tenggara, Filipina mendapat lawan-lawan tangguh seperti Jepang, Tiongkok, dan Kamboja yang tidak bisa dijadikan pengecualian. Memang melakoni tiga laga dalam ajang tersebut Filipina harus menderita kekalahan.
Pertama dari Jepang, mereka kalah dengan skor telak 8-0. Namun ketika menghadapi Tiongkok mereka setidaknya mampu untuk menahan tim lawan tidak mencetak gol banyak, karena hanya dua gol saja yang berhasil dikemas Tiongkok untuk kemenangan 2-0. Sementara saat melawan Kamboja, mereka takluk 0-1.
Terlepas dari tiga kekalahan yang mereka alami di ajang kualifikasi Piala Asia, Filipina setidaknya mendapat pengalaman bertanding yang jauh lebih berharga kala jumpa tim-tim seperti Jepang dan Tiongkok yang secara kualitas cukup mumpuni. Melawan tim dengan level yang lebih tinggi akan membuat para pemain Filipina terbiasa bermain dalam tekanan saat menghadapi tim tangguh.
Selain itu pengalaman yang mereka dapatkan di Kualifikasi Piala Asia 2018 meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk melewati hadangan lawan-lawan mereka di Grup B SEA Games 2018, yang dianggap sebagai grup neraka. Sebab di ajang kualifikasi Piala Asia, mereka sudah menghadapi lawan dengan tradisi sepakbola yang lebih bagus di kawasan Asia, salah satunya adalah Jepang.
Selain itu, skuat asuhan Marlon Maro itu juga akan dilengkapi dengan beberapa pemain keturunan, seperti Yoshiharu Koizumi dan Kouchi Belgira. Tentu saja ini akan menjadi sinyal bahaya bagi Indonesia, Thailand, Vietnam, dan kesebelasan lain yang berada di grup B untuk tidak memandang remeh Filipina di SEA Games, karena mereka berpotensi untuk menjadi kesebelasan kejutan dalam pesta olahraga antarnegara ASEAN itu.
"Kita semua tahu bahwa Filipina tergabung di grup yang berat bersama Vietnam, Thailand, dan Indonesia, yang merupakan tim tangguh. Tapi kami akan berusaha keras menghadapi pertandingan demi pertandingan dengan sebaik mungkin. Target kami di SEA Games kali ini adalah lolos dari penyisihan grup setelah pada SEA Games edisi sebelumnya kami gagal," kata Marlon seperti dikutip dari media Malaysia, Sinar Harian.
Berikut skuat Filipina di SEA Games 2017:
Kiper: Jaime Vicenzo Cheng, Nathanael Ace Villanueva, Ray Joseph Joyel
Belakang: Jeremiah Raphael Rocha, Julian Mariano Clarino, Junell Mark Bautista, Kou Ichi Belgira, Reymart Cubon, Christian Lapas
Tengah: Daniel Bernan Gadia, Dylan Alain Lucienne De Bruycker, Jarvis Jordan Blair Daydora, Talaroc Ricard Jr, Valentino Calvo, Yoshiharu Koizumi, Rey Franco Miguel De La Torre
Depan: Dimitri Lionel Limbo, Javier Augustine Gayoso, Roberto Corsame Jr, Nimrood Balabat
Pelatih: Marlon Maro
Komentar