Malang benar nasib Ousmane Dembele. Nasibnya di Borussia Dortmund semakin tak pasti setelah pihak klub mengumumkan perpanjangan sanksinya. Sebelumnya ia mendapatkan sanksi berupa denda, larangan bertanding, dan latihan bersama klub Bundesliga itu lantaran mangkir dari sesi latihan yang diadakan pada Kamis (10/8/2017) lalu.
Dembele memang tidak terlihat dalam sesi latihan tersebut. Manajer Borussia Dortmund, Peter Bosz mengungkapkan bahwa Dembele tidak memberikan kabar apapun kepada dirinya atau manajemen klub terkait ketidakhadirannya saat sesi latihan tersebut.
Tidak hanya itu, Bosz juga mengungkapkan bahwa dirinya juga tidak bisa menghubungi pemain yang bersangkutan saat itu. Hal yang kemudian membuat pihak klub berang dengan tindakan indisipliner yang dilakukan Dembele, sehingga sanksi berupa denda, larangan bermain, dan latihan pun diberikan agar pemain asal Prancis itu tidak bersikap seenaknya di klub.
Akibat sanksi tersebut, Dembele sudah melewatkan satu pertandingan bersama Dortmund pada ajang Piala Liga menghadapi Rielasingen pada Sabtu (12/8/2017) malam WIB. Dalam laga tersebut klub berjuluk Die Borussen itu menang dengan skor telak 4-0.
Namun setelah laga tersebut, pihak klub kembali memberikan pengumuman atas sanksi yang diberikan kepada Dembele. Alih-alih pengurangan sanksi, klub bahkan memberikan pernyataan bahwa sanksi Dembele terus berlanjut hingga pengumuman lebih lanjut dari pihak klub.
“Borussia Dortmund telah memutuskan untuk mempertahankan pelatihan-pelatihan untuk pemain Ousmane Dembele sampai pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan diambil oleh Hans-Joachim Watzke, Michael Zorc, dan Peter Bosz setelah kemenangan pada babak pertama Piala Liga melawan FC Rielasingen-Arlen pada Sabtu malam. Kami tidak akan memberikan komentar lagi mengenai situasi di luar pernyataan ini,” terang Dortmund dalam pernyataan resmi yang dirilis dari situs resmi klub.
https://twitter.com/BVB/status/896673210409857024
Sementara itu direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc mengungkapkan bahwa Dembele bisa berlatih. Namun, ia tidak boleh berlatih bersama tim. Artinya kalaupun ia datang ke kamp pelatihan, mantan pemain Rennes itu hanya boleh melakukan latihan sendiri sebagai sanksi atas tindakan indisipliner yang telah dilakukannya. Selain itu, Dembele juga kemungkinan besar tidak akan masuk dalam skuat Dortmund saat berhadapan dengan Wolfsburg di laga perdana mereka pada ajang Bundesliga musim 2017/2018.
"Fokus kami sekarang adalah persiapan tim yang terkonsentrasi untuk pertandingan pembukaan Bundesliga melawan Wolfsburg di akhir pekan mendatang. Ousmane Dembele memiliki kemungkinan untuk melakukan latihan individual dari kelompok tersebut," terang Zorc mengonfirmasi.
Buntut Penolakan Dortmund Terhadap Tawaran Barcelona?
Sanksi internal yang didapatkan Dembele jelas menjadi salah satu bumbu dari drama rencana kepindahannya ke Barcelona. Klub asal Catalan itu dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 20 tahun itu sebagai salah satu upaya pencarian pengganti Neymar yang dilepas ke Paris-Saint Germain (PSG).
Meski menganggap Dembele sebagai pengganti sepadan Neymar adalah hal yang naif, tapi Dembele merupakan pemain potensial yang dianggap Barcelona mumpuni untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Neymar. Setelah didatangkan dari Rennes pada awal musim 2016/2017, Dembele memang diberikan kesempatan besar oleh Dortmund untuk menunjukkan kualitasnya. Tak ayal, selama 12 bulan membela Dortmund, ia menjadi bagian penting di Westfalenstadion.
Total dalam 49 penampilannya di semua ajang, Dembele sukses mencetak 10 gol dan 21 asis. Sebuah catatan gemilang yang berhasil ditorehkan oleh pemain berusia 20 tahun itu. Kegemilangan tersebut juga yang pada akhirnya mengantarkan minat klub-klub papan atas Eropa untuk memboyongnya. Di antara banyaknya kesebelasan besar Eropa, Barcelona menjadi peminat paling potensial untuk mendatangkan Dembele.
Dembele juga kabarnya sangat tertarik untuk pindah ke Nou Camp. Namun pihak klub menolak pengajuan penawaran sebesar 100 juta euro, dan diyakini klub tetap dengan pendiriannya dengan mematok harga 150 juta euro untuk pemain tersebut. Kabar tersiar bahwa tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Dembele, dengan menolak hadir dalam sesi latihan Dortmund merupakan bentuk kekecewaannya kepada pihak klub yang telah menolak tawaran Barcelona.
Sebab, ia percaya bahwa ada kesepakatan dirinya dengan Dortmund untuk bergabung dengan klub seperti Barcelona, namun salah satu kesebelasan raksasa Jerman itu menolak kesepakatan bersama raksasa Catalan itu, karena menilai tawaran yang diajukan Barcelona kepada Dembele nominalnya terlalu kecil dan di bawah pasaran.
Namun bursa transfer musim panas masih terus berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. Masih banyak hal yang akan terjadi. Bisa saja Dortmund melunak dan membiarkan Dembele pergi ke Barcelona, seperti apa yang menjadi keinginan dari sang pemain. Tapi, hal sebaliknya juga bisa terjadi.
Menarik tentu melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Dembele bisa menjadi prospek menjanjikan bagi Barcelona, menyusul sulitnya mereka mendapatkan Phillippe Coutinho dari Liverpool, yang juga menjadi salah satu target buruan utama mereka di jendela transfer musim panas ini. Pada hari Jumat (11/8/2017) silam, pihak Fenway Sports Group (FSG) selaku perusahaan pemilik Liverpool, memberikan pernyataan bahwa mereka tidak akan mengindahkan berbagai tawaran yang masuk untuk pemain berusia 25 tahun itu.
“Pendirian definitif pihak klub adalah tidak ada penawaran untuk Philippe yang akan dipertimbangkan, dan ia akan tetap menjadi anggota Liverpool Football Club saat jendela transfer musim panas ditutup,” terang mereka.
Tapi belakangan, kabar menyebut kalau Coutinho mengajukan permintaan transfer kepada petinggi klub, beberapa jam setelah FSG mengeluarkan pernyataan tersebut. Semakin menarik tentunya melihat apa yang akan terjadi nanti, siapa pemain yang akan merapat ke Nou Camp untuk menjadi sosok pengganti Neymar. Apakah Coutinho atau Dembele? Atau malah kedua-duanya berhasil diboyong, atau justru sebaliknya? Pertanyaan-pertanyaan itu, semua bisa terjawab dalam beberapa minggu, atau hari ke depan, tepatnya menjelang jendela transfer ditutup.
Foto: The Sun, Ofisial Twitter PSG
Komentar