Sejarah berhasil dicatatkan oleh Wayne Rooney saat membawa Everton menahan imbang Manchester City 1-1 di Etihad Stadium, Selasa (22/8) dini hari WIB. Mantan penyerang Manchester United itu berhasil mencetak gol untuk keunggulan Everton pada menit 35, namun Raheem Sterling berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit 82.
Terlepas dari hasil imbang yang diterima Everton dalam laga tersebut, gol yang dilepaskan Rooney tetaplah berarti. Sebab gol tersebut bukan saja membawa Everton berhasil memecah kebuntuan, dan membuat laju City terhambat di awal musim dalam perjalanannya memburu gelar di Liga Primer musim ini, lebih dari itu gol tersebut menjadi gol ke-200 Rooney sepanjang kariernya di Liga Primer Inggris.
Seusai pertandingan, Rooney mengungkapkan kebahagiaannya setelah mencatatkan rekor krusial dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola. Penyerang yang juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak bagi Manchester United dengan 253 gol itu mengakui bahwa tidak mudah untuk mencatatkan rekor dalam atmosfer pertandingan super ketat menghadapi Manchester City.
"Itu bagus, untuk melakukannya hari ini dalam pertandingan yang sangat penting bagi kami, dengan permainan yang juga sangat sulit. Itu adalah momen yang manis dalam perjalanan karier saya dan saya yakin pendukung Manchester United akan menikmatinya juga," katanya seperti dilansir dari Sky Sports.
Catatan 200 yang ditorehkan Rooney dalam laga tersebut kemudian membuatnya menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak 200 gol di Liga Primer. Sebelumnya, hanya Alan Shearer, sebagai satu-satunya pemain yang berhasil menciptakan 200 gol dengan total 260 gol selama berkarier di Liga Primer Inggris.
Rooney berpeluang untuk menyalip posisi Shearer sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Inggris. Setidaknya ia membutuh 61 gol untuk bisa melampaui catatan gol mantan penggawa Newcastle United itu di kompetisi domestik. Tentu bukan hal yang mudah bagi Rooney untuk melampaui catatan gol Shearer, merujuk pada kontrak yang didapatkannya bersama Everton, dia hanya mendapatkan kontrak dengan durasi dua tahun.
Kalau mau segera merampungkan rekor tersebut, artinya dalam dua musim masa baktinya bersama The Toffees, Rooney harus mencetak 30 gol per musim. Hal yang cukup sulit, namun bisa saja dilakukan asal konsisten mendulang gol demi gol bagi Everton.
"Bergabung dengan Alan Shearer sebagai pencetak 200 gol di Liga Primer inggris merupakan sebuah perasaan yang luar biasa. Namun saya masih butuh banyak gol untuk bisa mengejar Alan Shearer."
https://twitter.com/WayneRooney/status/899752441071235075
Namun dukungan tersebut tetap diberikan agar Rooney bisa melakukan hal tersebut. Shearer menjadi salah satu sosok yang memberikan dukungan penuh kepada Rooney, dengan meyakini bahwa pemain kelahiran Merseyside itu mampu mendulang lebih banyak gol lagi di kompetisi domestik.
"Selamat Wayne (Rooney) karena bisa meraih 200 gol di Liga Primer, sebuah pencapaian yang sangat hebat, kemana saja? Deretan pencetak 200 gol di Liga Primer menjadi tempat yang sepi tanpa Anda. Benar, saya yakin Anda akan memiliki beberapa gol lagi," terangnya.
Selain itu Rooney juga masih berusia 31 tahun, yang artinya masih dalam usia produktif bagi pesepakbola. Bukan tidak mungkin juga, kalau memang hal tersebut bisa dicapai, Everton bisa saja memberikan perpanjangan kontrak kepadanya dengan durasi yang lebih lama untuk menjadi bagian penting di Godison Park.
Membungkam Keraguan
Terlepas dari kemungkinan bagi Rooney bisa melampaui catatan gol Alan Shearer di Liga Primer Inggris, satu rekor lain yang berhasil diciptakan penyerang timnas juga menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Liga Premier yang mampu mencetak 200 gol dan 100 asis. Torehan mengagumkan, dan secara tidak langsung telah menutup banyak mulut yang mengritik performanya yang cenderung menurun, dan anggapan bahwa kariernya sudah habis.
"Dia masih pemain yang dibutuhkan setiap manajer di timnya, dia kembali ke rumah, dia adalah guru untuk pemain muda kami yang ingin memenangkan gelar dan dia tahu bagaimana cara memenangkan gelar. Dia memiliki kepandaian itu,” kata manajer Everton, Ronald Koeman, seusai pertandingan.
"Pemain berusia di atas 30 membutuhkan waktu permainan reguler. Dia memiliki pra-musim yang baik - terlatih dan banyak bermain - dia dalam keadaan fisik yang dia butuhkan untuk memberikan pertunjukan ini,” sambung pelatih asal Belanda itu.
Dibalik kegemilangan Rooney mencatatkan rekor 200 gol dalam laga dini hari tadi, Rooney menjadikan City sebagai korban dari kesuksesannya mencetak rekor gol di Liga Primer Inggris. Kalau mau menoleh ke belakang, Rooney berhasil mencetak 150 golnya di Liga Primer saat berhadapan melawan City dalam pertandingan di bulan Desember 2012.
Saat itu, Rooney yang masih berseragam Manchester United berhasil mencetak gol dalam kemenangan 3-2 Manchester United atas rival se-kota mereka. Enam tahun sebelum gol ke-150 Rooney di Liga Primer Inggris, mantan kapten timnas Inggris itu juga menjadikan Manchester City sebagai tumbal untuk gol ke-50 Rooney di Liga Primer Inggris. Pada tahun 2006, Rooney berhasil menciptakan gol untuk kemenangan 3-1Manchester United atas Manchester City di Old Trafford.
Selain City, Arsenal juga ternyata menjadi kesebelasan yang menjadi korban atas rekor gol yang diciptakan Rooney. Gol perdana Rooney di Liga Primer Inggris diciptakan ke gawang Arsenal pada tahun 2002 lalu, saat dirinya masih menjadi pemain muda Everton dengan usia masih 17 tahun. Kemudian, Rooney mencetak gol ke-100 di Liga Primer Inggris pada tahun 2010, juga ke gawang Arsenal, saat ia sudah berseragam Manchester United.
Komentar