Gelandang Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 3

Seperti biasa, banyak perdebatan di antara kami dalam menentukan pemain unggulan. Namun khusus gameweek 3 ini, perdebatan memakan waktu agak lama lantaran beberapa laga menarik dikombinasikan dengan kemungkinan rotasi serta potensi ganda pada pemain-pemain yang tergabung dalam satu kesebelasan. Namun setelah menganalisa jadwal pertandingan pekan ini serta melihat catatan statistik Opta, berikut adalah gelandang pilihan kami:

Dengan bagusnya penampilan Manchester United di dua laga serta Romelu Lukaku memantapkan diri mengisi satu slot pemain unggulan, kami masih mempunyai satu slot lagi di engine room bagi pemain “Setan Merah” yang diperebutkan antara Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba (Man United, £8.1). Bersaing ketat dalam hal perolehan poin fantasi serta statistik menyerang, namun pilihan kami akhirnya jatuh kepada Pogba. Bukan karena harganya yang sedikiiiit lebih murah, namun dikarenakan pada kemampuan bukan hanya membuat asis, namun juga konversi gol yang bagus. Secara taktikal, Pogba juga lebih punya keleluasaan bermain seperti yang di jelaskan Scout Dex pada tulisan ini. Pun, setidaknya 600 voter kami di Twitter pun sepakat dengan kami.

https://twitter.com/PanditFPL/status/900241897943252992

Perdebatan tidak berhenti di situ saja saat membicarakan gelandang Spurs yang berprospek mendulang poin saat menjamu Burnley, walau tidak sealot Miki vs Pogba. Daya ledak Bamidele Alli mempunyai kemampuan memberi kejutan baik pada lini belakang maupun para manajer FPL. Namun satu slot akhirnya kami serahkan pada Christian Eriksen (Spurs, £ 9.5) yang lebih terbukti konsisten menjadi motor serangan Spurs, baik dari open play maupun set play. Pemain Denmark ini menyuplai asis bagi seluruh gol Spurs dari lima peluang yang diciptakannya. Eriksen juga rajin membuat percobaan dengan melepas tujuh tembakan, 42% diantaranya tepat sasaran. Melawan Burnley yang hanya mencatatkan empat nirbobol musim lalu, dan sejauh musim berjalan pun belum mencetak nirbobol, rasa-rasanya Eriksen setidaknya akan menjadi supplier salah satu gol atau asis ke gawang Burnley... dan jangan kaget juga jika Harry Kane mampu membuka kran golnya di pertandingan ini.

Menilik laga-laga sebelumnya, partai Liverpool melawan Arsenal kami prediksikan akan menjadi pagelaran gol, dan bukan hal sulit untuk memberikan satu slot kepada penyerang Liverpool yang menyamar jadi gelandang di FPL. Yang membuat sulit adalah memilih antara Sadio Mane (Liverpool, £9.5) atau Mohammed Salah, yang minggu lalu telah mengecewakan banyak pemiliknya. Namun absennya Mo Salah malah membuka mata kita bahwa Mane tidak canggung ditempatkan di posisi barunya musim ini, sayap kiri. Saat melawan Palace, Mane mencatat 5 tembakan dengan tingkat akurasi 80% (bandingkan vs Watford dengan satu shot) dan ketika melawan Hoffenheim, Mane mendaftarkan tiga tembakan (100%), dua key pass, serta satu asis. Pada laga itu, Mane digantikan sebelum waktu penuh, sebagai isyarat dia akan tetap menjadi starter saat melawan Arsenal.

https://twitter.com/PanditFPL/status/900255025493983232

https://twitter.com/PanditFPL/status/900257329681113090

Walau mobilitas Aaron Mooy telah membuat sekitar 450 manajer memilihnya di polling kami, namun benturan dengan pertahanan Southampton membuat kami menempatkan Richarlison (Watford, £ 6.0) sebagai gelandang keempat kami, yakni gelandang dengan harga bersahabat. Dengan jumlah pemilih yang hamper menyamai Aaron Mooy, Richarlison pun menempati urutan teratas dalam polling gelandang spekulatif.

Hal ini tidak lepas dari peran Marco Silva yang berhasil membuat Watford yang musim lalu minim gol menjadi team yang telah mencetak lima gol di dua laga pertama. Richarlison didorong lebih ke depan oleh Silva dan bermain di sebelah kiri dalam front three Watford, dan sejauh ini menjadi gelandang FPL yang paling banyak membuat tembakan dalam kotak penalti (8 tembakan), dan mengganjar para pemiliknya dengan satu gol serta satu asis. Kita harapkan beliau akan menambah koleksi gol-asis-nya saat melawan “Sang Burung Camar” yang telah dijebol empat gol.

Silakan berbagi pendapat atau tips dengan para manajer FPL lainnya di kolom komentar kami.