Misteri siapa yang menjadi pelatih baru Persib Bandung akhirnya terungkap. Kepastian bakal merapatnya Emral ke Persib diungkapkan langsung oleh manajer Persib, Umuh Muchtar. Menurut Umuh, semua baik dari manajemen maupun pemain telah sepakat untuk menunjuk Emral sebagai pelatih anyar Persib.
Lebih lanjut, Umuh mengungkapkan alasan Persib menunjuk Emral. Pelatih berusia 58 tahun itu bukan sosok asing bagi Persib. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi bagian dari tim "Maung Bandung" saat tampil di ajang Piala AFC 2015. Pada saat itu, Emral datang untuk mendampingi Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib saat itu.
“Para pemain dan manajemen sudah tahu Pak Emral, dalam situasi seperti ini kalau pun ngambil pelatih baru apalagi asing, pasti butuh adaptasi lagi. Kondisi sekarang kan lagi bagus, kami takutnya kalau ada pelatih baru, yang benar-benar baru bagi Persib takutnya malah merusak kekondusifan tim. Jadi, kami putuskan untuk merekrut Emral Abus, yang sudah tidak asing dengan kami,” katanya saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (31/8/2017).
Umuh mengungkapkan bahwa Emral akan langsung menangani tim saat menghadapi Sriwijaya FC di Palembang pada 4 September mendatang. Menurutnya, Emral akan langsung bergabung bersama tim saat di Palembang. Pria yang sudah menjabat sebagai manajer Persib sejak tahun 2009 itu menambahkan bahwa Emral dikontrak hingga akhir musim nanti. Namun tidak menutup kemungkinan bila perkembangan yang ditunjukkan sangat memuaskan, maka perpanjangan kontrak bisa didapat Emral.
“Pak Emral nanti langsung bergabung dan menangani tim di Palembang, saat kami main melawan Sriwijaya FC. Beliau kami kontrak sampai akhir kompetisi. Tapi tidak menutup kemungkinan juga kalau progresnya bagus sampai akhir musim nanti, tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang juga,” tegasnya.
Soal adaptasi, Umuh meyakini bahwa tidak akan ada kendala berarti yang bakal dihadapi Emral. Sebab selain sudah mengenal banyak soal Persib, nantinya juga Emral akan dibantu oleh Yaya Sunarya dan Herrie Setyawan sebagai asistennya. Dalam artian, semua elemen di tim Persib siap membantu Emral untuk bisa cepat beradaptasi bersama tim.
“Kewenangannya ya sepenuhnya pasti kita kasih, karena beliau kan pelatih. Tugas dan kewajiban seperti pelatih biasa saja. Nanti juga kan ada asisten ya sharing saja nanti bersama-sama,” tegas Umuh.
Emral dipastikan menjadi suksesor Djadjang Nurdjaman yang telah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persib menjelang putaran pertama Liga 1 Indonesia 2017 berakhir. Tepatnya, Djadjang mundur setelah Maung Bandung ditekuk Mitra Kukar 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Posisi Djadjang untuk sementara diambil alih oleh Herrie Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Namun Herrie tidak bisa berlama-lama menukangi Persib, karena lisensi kepelatihannya tidak memenuhi syarat. Pada saat itu, Herrie masih memegang lisensi B AFC, sementara regulasi di Liga 1 mengharuskan setiap pelatih yang berkiprah di kompetisi utama sepakbola Indonesia itu minimal berlisensi A AFC.
Meski pada saat ini Herrie tengah mengikuti kursus kepelatihan A AFC di Sawangan, Depok, namun tetap saja Persib membutuhkan sosok pelatih kepala yang memenuhi sarat regulasi kompetisi. Nama Emral Abus sebenarnya sudah dirumorkan sebagai pelatih anyar Maung Bandung, setelah sebelumnya Herrie Setyawan mengungkapkan sedikit identitas pelatih baru Persib.
“Yang pasti pelatih baru itu adalah pelatih lokal dan sebelumnya pernah menangani Persib,” ungkap Herrie pada saat itu.
Komentar Herrie pada saat itu juga sekaligus mementahkan rumor terkait Milomir Seslija yang digosipkan bakal menjadi pelatih anyar Persib. Sebelumnya "Maung Bandung" memang meminati Milo, namun mantan pelatih Arema FC mementahkan rumor tersebut karena ingin fokus bersama Persiba Balikpapan. Namun Milo akhirnya mundur dari Persiba di awal putaran kedua Liga 1, hal tersebut semakin membuat rumor merapatnya Milo ke Persib semakin kencang.
Namun tentunya kabar soal Milo akan menjadi pelatih Persib itu nyatanya hanya rumor belaka, sebab sudah ada kepastian bahwa Emral yang akan memangku jabatan sebagai pelatih kepala Persib, setelah mundurnya Djadjang Nurdjaman.
Siap membantu
Terkait kabar merapatnya Emral, pelatih sementara Persib, Yaya Sunarya baru mengetahuinya dari Umuh Muchtar saat memberikan pengarahan kepada tim seusai berlatih di Lapangan Lodaya, Kamis (31/8/2017) sore. Yaya juga belum mengetahui pasti kapan Emral akan bergabung bersama tim, namun ia berharap agar Emral bisa cepat bergabung bersama tim.
“Saya belum ada kontak dengan Pak Emral, saya juga baru tahu dari Pak Umuh tadi. Saya belum tahu kapan Pak Emral merapat. Tapi saya harap bisa secepatnya bisa bergabung,” terangnya seusai memimpin latihan tim.
Yaya mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk membantu Emral untuk bisa cepat beradaptasi dengan tim. Menurutnya, siapapun yang masuk menjadi pelatih Persib, ia dan seluruh tim pelatih "Maung Bandung" siap mendukungnya.
“Pasti kami support siapapun pelatihnya kami akan membantunya. Ini pun kita dorong pak Herrie kita dong ke depan, setiap program kita selalu berumbuk pak haji juga selalu mengawasi. Dan sampai saat ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu gelandang Persib, Dedi Kusnandar mengaku siap untuk mengikuti arahan dan instruksi dari Emral Abus. Ia juga mengungkapkan bahwa sedikit banyaknya sudah mengenal sosok Emral, karena pada tahun 2015 ia adalah bagian dari Persib, sebelum akhirnya hengkang ke Sabah FA, karena kompetisi dihentikan karena sanksi FIFA.
“Saya mengikuti saja, arahan dari pelatih baru. Sebelumnya pernah bareng, kita juga tahu bagaimana kualitasnya. Meskipun tidak lama, tapi sedikitnya sudah mengenal sosok pak Emral. Saya pikir di sepakbola itu adalah hal yang biasa, ya intinya harus bisa mengikuti gaya pelatih, dan saya harus bisa cepat adaptasi,” tegasnya.
Foto: Liga Indonesia
Komentar