Saga transfer Philippe Coutinho ke Barcelona tak berakhir indah bagi kedua belah pihak. Hingga bursa transfer ditutup, Barca nyatanya tidak mendapatkan gelandang timnas Brasil tersebut. Meski begitu, mereka mengungkapkan sebuah fakta menarik tentang transfer ini.
Menurut berbagai sumber, Liverpool tercatat tiga kali menolak tawaran Barcelona untuk memboyong Coutinho. Tawaran terakhir yang ditolak Liverpool mencapai 160 juta euro. Saat itu, Liverpool sempat mengatakan bahwa Coutinho memang tidak dilepas dengan harga berapapun dan akan tetap bertahan bersama kesebelasan asal Merseyside tersebut.
“Pendirian definitif pihak klub adalah tidak ada penawaran untuk Philippe yang akan dipertimbangkan, dan ia akan tetap menjadi anggota Liverpool Football Club saat jendela transfer musim panas ditutup,” ujar konsorsium Liverpool, Fenway Sports Group (FSG) seperti dilansir dari halaman resmi klub pada Jumat (11/8) lalu.
Tapi nyatanya tidak demikian. Liverpool ternyata berusaha menjual Coutinho ketika bursa transfer musim panas 2017 memasuki tenggat waktu yakni pada 31 Agustus. Hanya saja, Liverpool menginginkan biaya yang sangat mahal, dan itulah alasan Barcelona akhirnya mundur dari perburuan Coutinho.
"Setelah beberapa minggu untuk penawaran, kemarin (31/8) meminta kami membayar 200 juta euro untuk seorang pemain mereka. Kami tidak mengambil risiko tersebut untuk kebaikan klub," ujar Albert Soler, direktur olahraga Barcelona pada laman resmi klub.
Coutinho mungkin akan menjadi pengganti yang ideal untuk kepergian Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). Akan tetapi Barca tentunya tidak mau merugi besar di bursa transfer ini.
Hal ini disebabkan setelah mendapatkan 222 juta euro dari transfer Neymar (plus 4 juta euro dari penjualan Cristian Tello), mereka mengeluarkan biaya 192 juta euro untuk mendapatkan Nelson Semedo, Marlon, Gerard Deulofeu, Paulinho dan Osmane Dembele. Maka jika PSG menyanggupi permintaan Liverpool yang menginginkan 200 juta euro untuk Coutinho, pengeluaran transfer mereka bisa mencapai 392 juta euro.
Dengan jumlah 392 juta euro, Barca justru bisa terkena Financial Fair Play (FFP). Karena perlu diingat, minimal kerugian sebuah kesebelasan untuk terhindar dari FFP adalah sebesar 30 juta euro. Walau pun sebenernya penghitungan FFP tidak sesederhana pendapatan dan penjualan pemain saja.
Baca juga: Segala Hal yang Perlu Kalian Tahu Tentang Financial Fair Play
Bagi Liverpool, kehadiran Coutinho mungkin mulai tak terlalu dibutuhkan karena penampilan impresif trio Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Apalagi mereka baru saja menggaet Alex Oxlade-Chamberlain dari Arsenal yang bisa ditempatkan di sektor sayap, pos yang biasanya diisi oleh Coutinho.
Komentar