Hubungan Diego Costa dengan manajernya di Chelsea, Antonio Conte, meregang setelah diberitahu bahwa ia tidak dibutuhkan lagi pada musim 2017/2018. Kabar itu membuatnya sempat dikaitkan bakal kembali lagi ke Atletico Madrid.
Tapi embargo transfer yang sedang dijalani Atletico sampai Januari 2018, membuatnya tidak bisa kembali ke mantan kesebelasannya tersebut. Hal itu membuat Diego Costa terpaksa tertahan di Chelsea setidaknya sampai bursa transfer selanjutnya. Sambil menunggu bursa transfer Januari, Diego Costa menyuruhnya agar belatih dengan skuat U-23 untuk menjaga kondisi fisiknya.
Hal itu karena ia dipastikan tidak akan terpakai lagi di skuat utama Chelsea karena kedatangan Alvaro Morata dari Real Madrid. Bahkan sejauh ini Morata cukup memuaskan dengan torehan dua gol dan dua asis dari tiga pertandingan Liga Primer Inggris musim ini. Sementara Chelsea sendiri menghargainya dengan nilai 50 juta paun. Harga itu membuat kesebelasan selain Atletico hanya ingin meminjamnya, seperti AC Milan, Olympique Marseille dan Las Palmas.
Tapi tidak ada kesepakatan resmi sampai bursa transfer musim panas 2017 ditutup. Alhasi, Diego Costa tetap berada di dalam skuat Chelsea. Kabar bertahannya penyerang bewarga negara Spanyol itu pun disambut gembira rekannya, yaitu Thibaut Courtois. Pada akun Twitter miliknya, Curtois mengunggah fotonya bersama Diego Costa sedang mengangkat piala dengan kalimat `se queda` yang artinya `dia bertahan`.
Kalimat itu sendiri dipopulerkan Gerard Pique pada saga transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Gain (PSG). Walau pada akhirnya Neymar tetap hengkang ke PSG dengan harga 204 juta paun. Perekrutan itu membuatnya sebagai pemain paling mahal di dunia saat ini. Mengalahkan transfer yang pernah dilakukan Manchester United kepada Paul Pogba dari Juventus seharga sekitar 100 juta paun.
https://twitter.com/thibautcourtois/status/903719190842007552?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.bola.com%2Finggris%2Fread%2F3080499%2Fsituasi-diego-costa-di-chelsea-jadi-bahan-guyonan-courtois
Diego Costa sendiri dilaporkan media Euro Sport sedang mempertimbangkan memulai perundingan damai dengan Chelsea. Hal itu agar menyelamatkan tempatnya di skuat Spanyol pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Cara perdamaiannya yaitu penyerang 29 tahun itu harus mencabut tuntutannya kepada Chelsea. Ia juga harus meminta maaf kepada kesebelasannya tersebut karena lebih memilih pergi ke Brasil dan menolak menjalani pra-musim.
"Saya pikir dia (Diego Costa) harus kembali karena dia tidak ingi karirnya berakhir di sana seperti ini. Diego tidak memiliki alasan untuk menuntut Chelsea. Chelsea punya alasan untuk menuntut Diego sekarang," ujar salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari Daily Star.
Senada dengan Eden Hazard yang memiliki hubungan baik dengan Diego Costa di Chelsea, "Diego, kami menghabiskan tiga tahun bersamanya dan memenangkan segalanya, bukan Liga Champions, tapi kami memenangkan liga. Senang bisa bermain dengannya. Saya ingin dia kembali tapi Anda tahu saya tidak bisa membuat keputusan, tapi dia adalah pemain top. Saya berharap untuk dia di masa depan bisa menemukan solusi dan saya ingin segera bertemu dengannya di lapangan," ungkapnya seperti dikutip dari Evening Standard.
Tapi harapan Hazard terancam tidak akan terwujud sepenuhnya karena hubungan Diego Costa dengan Chelsea diperkirakan memanas. Hal itu karena keputusan Chelsea yang tidak mendaftarkannya ke dalam skuat untuk mengarungi Liga Champions 2017/2018. Nasibnya itu justru berbeda jauh dengan Zlatan Ibrahimovic yang termasuk ke dalam skuat MU untuk mengarungi Liga Champions musim ini. Padahal Ibrahimovic sendiri masih belum pulih sepenuhnya dari cedera ligamen lutut yang dideritanya.
Sumber lain: ESPN FC, Metro
Komentar