Pekan ini Liga 1 Indonesia 2017 memainkan pertandingan di pekan ke-20 yang tertunda lantaran bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Ada tujuh pertandingan yang ditunda pada saat itu, dan pihak Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian harus menjadwal ulang tujuh laga yang tertunda itu. Kemudian, disepakati bahwa laga yang tertunda di pekan ke-20 baru akan dimainkan pada awal September.
Banyak hal menarik terjadi di pekan ke-20 Liga 1, salah satunya adalah Persib Bandung yang berhasil melanjutkan tren positif mereka ketika bertandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Maung Bandung berhasil mengalahkan Laskar Wong Kito dengan skor 4-1.
Kemudian Bali United kembali mengalahkan lawannya dengan skor besar, kali ini yang menjadi korban adalah Persela Lamongan yang di kalahkan dengan skor 5-1.Bhayangkara terus menjaga posisi di papan atas setelah mengalahkan PS TNI dengan skor 1-0.
Selain serentetan hasil yang cukup mengejutkan tentunya, ada banyak juga pemain yang tampil gemilang di pekan ke-20 ini. Ada sebelas pemain yang dipilih oleh Panditfootball karena kontribusinya yang apik untuk timnya masing masing. Ke-11 pemain tersebut kami rangkum dengan formasi 3-4-3
Awan Setho (Bhayangkara FC)
Awan Setho mencatatkan rekor sebagai penjaga gawang yang melakukan penyelamatan terbanyak dalam satu pertandingan. Ketika Bhayangkara FC berhadapan dengan PS TNI, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Awan tercatat melakukan 11 penyelamatan gemilang. Penyelamatan yang ia lakukan dalam pertandingan itu berbuah kemenangan bagi timnya, Bhayangkara FC. Kemenangan ini terus menjaga asa Bhayangkara meraih gelar juara di akhir musim.
Kunihiro Yamashita (Borneo FC), Dandi Maulana (Barito Putera), Yohanis Tjoe (Persipura Jayapura)
Kunihiro Yamashita memiliki pengaruh yang cukup menonjol di barisan belakang Borneo FC saat melawat ke Gresik untuk meladeni tantangan Persegres Gresik United. Tercatat dalam pertandingan tersebut, ia melakukan tujuh kali intersep, lima kali menang duel udara, dua kali tekel sukses dan satu sundulan tepat sasaran. Karena aksinya itu gawang Borneo FC tidak kemasukan gol selama 90 menit. Lebih dari pada itu Borneo juga sukses mengamankan tiga poin dalam laga tersebut usai menang dengan skor tipis 1-0.
Dua pemain belakang yang tampil baik lainnya adalah Dandi Maulana dan Yohanis Tjoe. Kedua pemain ini berhasil mencetak gol untuk kemenangan timnya masing masing. Dandi menjadi penentu kemenangan Barito ketika bertandang ke Serui. Golnya di akhir pertandingan berhasil membawa Barito mencuri tiga poin. Sama halnya dengan Dandi, Yohanis Tjoe mencetak gol untuk kemenangan Persipura dari Semen Padang, bahkan ia mencetak dua gol sekaligus.
Adam Alis (Arema FC), Ian Louis Kabes (Persipura), Febri Hariyadi (Persib Bandung), Wiljan Pluim (PSM Makassar)
Untuk lini tengah kami memilih Adam Alis, Ian Louis Kabes, Febri Hariyadi dan Wiljan Pluim.
Adam Alis terus membuktikan diri sebagai pemain penting di lini tengah Arema FC. Saat Menghadapi Persiba Balikpapan, Adam tampil sangat baik di sektor gelandang Singo Edan. Dua asis berhasil ia berikan untuk dua gol Arema. Selain itu ia juga melakukan dua intersep, dua tekel sukses, dua umpan kunci, satu umpan terobosan, dan lima kali percobaan tendangan ke arah gawang.
Ian Louis Kabes menjadi pemain kunci Persipura ketika mengalahkan Semen Padang. Dua asis ia catatkan untuk dua gol Yohanis Tjoe. Melengkapi penampilan gemilangnya ia tutup dengan satu gol di akhir pertandingan.
Baru kembali dari Sea Games di Malaysia tak membuat Febri Hariyadi kehilangan kemampuannya. Satu gol berhasil ia cetak ketika Persib mengalahkan Sriwijaya. Selain gol, Febri juga mencatatkan tiga dribble sukses, dua tendangan ke arah gawang, enam umpan silang, empat tekel sukses, dan tiga intersep.
Wiljan Pluim menjadi aktor penting ketika PSM bertandang ke kandang Persija. Satu gol berhasil ia ciptakan dan seharusnya satu gol lagi yang harus di anulir karena kesalahan wasit. Selain itu ia mencatatkan tiga kali intersep, dua kali sukses melewati lawan, tujuh kali dilanggar dan tiga kali tendangan ke arah gawang.
Andre Agustiar (Mitra Kukar), Ezechiel N`Douassel (Persib Bandung), Sylvano Comvalius (Bali United)
Di lini depan kami memilih tiga nama yaitu Andre Agustiar, Ezechiel N’Doussel dan Sylvano Comvalius.
Andre Agustiar menjadi pemain yang pertama kali masuk ke dalam team of the week versi Panditfootball. Penampilannya ketika menghadapi Madura United sangat baik. Satu asis dan satu gol berhasil ia ciptakan. Catatan statistik individu pun sangat baik dengan melakukan satu umpan kunci, lima dribble sukses, dan tiga kali percobaan tendangan ke arah gawang,
Ezechiel N’Douassel kembali membuktikan bahwa ia tidak salah direkrut Persib Bandung pada jeda paruh musim putaran kedua Liga 1 Indonesia 2017. Satu gol dan dua asis berhasil ia buat ketika Persib mengalahkan Sriwijaya. Selain itu ia melakukan aksi satu umpan kunci, lima kali menang duel udara, dan satu tendangan ke arah gawang.
Sylvano Menjadi penyerang yang luar biasa. Dua gol nya ke gawang Persela menambah tabungan golnya menjadi 25 gol dan kokoh menjadi pemuncak pencetak gol terbanyak. Selain itu ia berhasil mencatatkan satu asis. Selain gol dan asis, ia mencatatkan enam kali tendangan ke arah gawang, dua kali menang duel udara dan empat umpan kunci.
Demikian sebelas pemain yang tampil baik di pekan ke-20 ini, sebelas pemain ini kami rangkum dalam formasi 3-4-3 team of the week versi Panditfootball
(RH/SN)
Komentar