Jadi, Kapan Coutinho Akan Bermain untuk Liverpool?

Liverpool akan menjalani laga keempat mereka di Liga Primer Inggris dengan berhadapan melawan Manchester City di Stadion Etihad, Sabtu (9/9) malam WIB. Ini bukan laga mudah tentunya bagi Liverpool yang berambisi untuk mempertahankan tren positif mereka di kompetisi, karena Manchester City adalah kesebelasan kuat. Apalagi mereka akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Bukan perkara mudah bagi Liverpool untuk meraih tiga poin di Etihad.

Tapi ada sisi lain yang tentunya menjadi bumbu yang akan membuat pertandingan tersebut menarik untuk disimak, selain ambisi dua kesebelasan tersebut untuk meraih kemenangan, yaitu misteri tentang Philippe Countinho. Apakah ia akan memainkan laga debutnya di ajang resmi bersama Liverpool musim ini?

Pada jendela transfer musim panas ini, Coutinho menjadi salah satu properti panas yang diincar oleh Barcelona. Blaugrana menginginkan Coutinho setelah mereka kehilangan Neymar yang memilih hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG). Mereka beranggapan bahwa Coutinho adalah sosok tepat penerus Neymar yang bisa beroperasi di sektor kiri penyerangan Barcelona.

Namun, upaya raksasa Catalan untuk memboyong Coutinho ke Nou Camp menemui jalan buntu. Kubu Liverpool menolak mentah-mentah tiga penawaran yang mereka ajukan untuk pemain berusia 25 tahun itu.

The Reds ingin agar Coutinho bertahan di Anfield karena mereka memang membutuhkan jasa pemain bernomor punggung 10 itu untuk mengarungi musim 2017/2018 yang super padat. Sebab selain harus tampil impresif di Liga Primer Inggris beserta turnamen domestik lainnya, Liverpool juga harus bisa menjaga performa mereka tetap stabil di Liga Champions UEFA musim ini.

Tidak adanya kesepakatan yang terjalin antara kedua belah pihak hingga tenggat akhir jendela transfer musim panas 2017 membuat harapan Barcelona untuk meminang Coutinho dipastikan sirna. Liverpool memenangkan pertarungan untuk mempertahankan Coutinho sebagai bagian penting mereka. Namun keberhasilan Liverpool mempertahankan Coutinho tak serta merta membuat mereka lepas dari masalah yang jauh lebih besar.

Biar bagaimanapun, selintingan kabar mengatakan bahwa Coutinho sangat tertarik untuk pindah ke Barcelona. Bahkan dikabarkan bahwa beberapa jam setelah pengumuman resmi yang diberikan Feenway Sports Group (FSG) sebagai perusahaan olahraga yang memegang kendali atas kepemilikan Liverpool mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengindahkan segala tawaran yang masuk untuk Coutinho, pemain yang bersangkutan justru dikabarkan langsung meminta klub untuk menjualnya ke Barcelona.

Kemudian cerita tak berakhir sampai di sana, cedera punggung yang dialami Coutinho juga kemudian menjadi teka-teki. Mantan pemain Inter Milan itu sebelumnya terkonfirmasi mengalami cedera punggung setelah Liverpool mengalahkan Bayer Muenchen tiga gol tanpa balas pada turnamen pra-musim Audi Cup 2017. Setelah itu, Coutinho kemudian absen membela Liverpool di lima pertandingan resmi (tiga Liga Primer Inggris dan dua play-off Liga Champions) karena alasan sakit.

Namun beberapa hari setelah Liverpool melakoni pertandingan melawan Arsenal di mana Coutinho tidak bermain karena "sakit", Coutinho terkonfirmasi tengah berada di Porto Allegre untuk melakukan persiapan membela timnas Brasil dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Ekuador. Sebelum pertandingan tersebut, Dokter timnas Brasil mengonfirmasi bahwa Coutinho dalam kondisi sempurna untuk bermain. Ia tidak sakit sama sekali.

Pengumuman tersebut tentunya menjadi tanda tanya besar, ketika Coutinho melewatkan lima pertandingan bersama Liverpool karena alasan cedera punggung dan sakit, namun ia malah bisa membela Brasil dengan kondisi yang sehat dan bugar.

Kondisi semakin diperuncing dengan kabar yang diembuskan media Spanyol, Sport, yang melaporkan bahwa Coutinho menolak bermain di Liga Champions bersama Liverpool, karena kecewa tidak dijual ke Barcelona. Padahal dalam daftar pemain yang didaftarkan Liverpool di ajang tersebut, nama Coutinho turut tersemat.

Tapi yang pasti saat ini jeda pertandingan internasional sudah rampung digelar. Semua pemain yang sebelumnya membela timnas diwajibkan kembali kesebelasannya masing-masing, termasuk Coutinho. Kemungkinannya Coutinho bisa menjadikan laga melawan Manchester City sebagai laga debutnya bersama Liverpool di ajang resmi.

Namun dengan isu kekecewaan yang dirasakan Coutinho kepada klub, agaknya akan terlalu riskan bagi Juergen Klopp untuk memasang pemain yang sudah tidak lagi memiliki hati untuk bermain untuk klub asal Kota Pelabuhan itu. Namun semua masih sebatas rumor, jadi para pendukung Liverpool juga tidak usah terlalu memikirkannya, dan sambil berharap bahwa Coutinho masih memiliki hati yang lapang untuk bermain dan memberikan kontribusi maksimal bagi Liverpool.

Di posisi manakah Coutinho akan bermain?

Mencoba menerka apa yang akan terjadi ketika nama Coutinho masuk dalam daftar susunan pemain di laga melawan Manchester City atau Sevilla di tengah pekan setelahnya (Liga Champions), posisi manakah yang akan diberikan Klopp kepada Coutinho andai ia memang disiapkan untuk bermain? Agak sulit untuk menentukan mengingat komposisi pemain Liverpool saat ini terbilang cukup mumpuni, terutama di sektor penyerangan.

Melihat peluang Coutinho bermain di sektor depan, agaknya tidaklah terlalu memungkinkan. Liverpool sudah mulai terbiasa mengandalkan trio Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino di depan. Tiga pemain tersebut menunjukkan performa impresif dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Tercatat sudah ada tujuh gol yang dihasilkan melalui trio Mane, Salah, dan Firmino.

Kalau Klopp memaksakan untuk memainkan Coutinho di sektor depan, salah satu di antara Mane dan Salah harus ia korbankan demi memainkan Coutinho. Skema tersebut mungkin saja terjadi, namun agak terlalu riskan melihat performa impresif tiga pemain tersebut.

Opsi paling realistis adalah menempatkan Coutinho di sektor tengah. Menggantikan salah satu di antara Giorgino Wijnaldum atau Emre Can mungkin menjadi opsi yang paling memungkinkan bagi Klopp. Namun itu pun harus dilalui dengan pertimbangan yang matang, mengingat trio gelandang Liverpool yang biasa dimainkan oleh Jordan Henderson, Emre Can, dan Wijnaldum pun tampil dengan performa yang apik selama kampanye Liga Primer Inggris.

Belum lagi Liverpool juga baru mendatangkan Alex Oxlaide-Chamberlain dari Arsenal. Pemain asal Inggris itu kemungkinannya diproyeksikan untuk membuat lini tengah Liverpool semakin lebih bertaji. Kedatangan Chamberlain juga sangat disambut antusias pendukung Liverpool. Mungkin melihat penampilan perdana Chambo bersama The Reds akan jauh lebih menarik ketimbang melihat debut Coutinho bersama Liverpool.

Semua keputusan tentu ada tangan Klopp sebagai pelatih. Masih ada waktu untuk menentukan di posisi mana Coutinho akan dimainkan, bila memang pemain yang bersangkutan benar-benar siap untuk ditampilkan. Sedikit memprediksi, dalam pertandingan melawan Manchester City nanti Coutinho berpotensi masuk dalam daftar susunan pemain Liverpool.

Namun ia tidak akan ditampilkan sebagai starter, mengingat bahwa ia juga sudah absen dalam tiga pertandingan di Liga Primer. Jadi, kemungkinannya ia bisa melakoni debutnya dengan menjadi pemain pengganti.

Foto: goal.com