Coutinho Bisa Tingkatkan Daya Serang Liverpool Saat Hadapi Sevilla

Tidak ada kesan yang jauh lebih menggembirakan bagi kesebelasan asal Eropa selain tampil di Liga Champions. Kesan tersebut pastilah berlaku bagi Liverpool yang dua musim sebelumnya absen di kompetisi paling prestisius di Eropa itu.

Perjalanan Liverpool untuk kembali ke Liga Champions terbilang sulit, sebab mereka harus menumbangkan Hoffenheim terlebih dahulu di babak play-off, sebelum akhirnya mencapai fase grup. Hoffenheim bisa diatasi dengan kemenangan agregat 6-3 (2-1 dan 4-2), hasil tersebut membuat skuat asuhan Juergen Klopp itu lolos dan kemudian tergabung di Grup E.

Namun tantangan belum berhenti sampai di sana. Pada laga perdana Liverpool di Liga Champions musim ini yang akan berlangsung di Anfield pada Kamis (14/9) dini hari WIB, Sevilla menjadi calon lawan mereka.

Sevilla tentu lawan yang tangguh. Sekadar mengingatkan bahwa kesebelasan berjuluk Rojiblancos itu adalah kesebelasan yang pernah meruntuhkan ambisi Liverpool untuk lolos ke Liga Champions musim 2016/2017 melalui jalur juara di Liga Europa.

Ambisi menggebu saat itu ditunjukkan Liverpool karena partai final berhasil mereka tapaki. Namun St. Jacobs Park di Basel, Swiss, yang menjadi venue partai final Liga Europa musim 2015/2016, seakan menjadi panggung genosida bagi Liverpool.

Mereka koyak dengan skor 1-3 dari Sevilla. Kekalahan menyakitkan bagi The Reds karena selain impian juara Liga Europa lepas, tiket Liga Champions musim 2016/2017 pun sirna. Dalam pertandingan nanti, Sevilla bisa saja membanggakan kemenangan terakhir mereka di final Liga Europa musim 2015/2016 lalu sebagai modal untuk bisa kembali menumbangkan Liverpool.

Tapi yang perlu diingat, kekalahan tersebut terjadi dua tahun lalu, kondisinya jelas berbeda sekarang. Belum lagi, pertandingan nanti bakal berlangsung di markas Liverpool, Anfield. Musim ini, rekor pertandingan The Reds di Anfield cukup memukau dengan keberhasilan menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga yang mereka lakoni di ajang resmi (Liga Primer Inggris dan play-off Liga Champions).

Ada ambisi tentunya bagi Liverpool untuk memperpanjang rekor kemenangan di markas mereka sendiri. Lebih dari pada itu ambisi untuk membalas kekalahan dua tahun lalu, dan memulai perjalanan di Liga Champions musim ini dengan kemenangan akan lebih berkobar.

Satu hal lain kemenangan dalam laga melawan Sevilla juga akan menjadi pelipur lara bagi ara suporter yang harus merasakan duka setelah Liverpool koyak lima gol tanpa balas dari Manchester City di Etihad stadium, akhir pekan lalu.

Liverpool Tampil dengan Skuat Penuh

Menghadapi Sevilla, Liverpool akan bermain dengan kekuatan penuh. Hampir semua pemain yang dimiliki bisa dimainkan, minus Adam Lallana dan Nathaniel Clyne yang sejak awal musim berkutat dengan cedera..

Meski begitu, dalam pertandingan nanti Klopp memastikan bahwa Philippe Coutinho akan tersedia dalam pertandingan melawan Sevilla. Sebelumnya, pemain asal Brasil itu absen dalam enam pertandingan awal di ajang resmi karena menderita cedera punggung.

Di laga melawan Manchester City, Coutinho sebenarnya sudah bisa dimainkan, namun Klopp enggan untuk mengambil risiko mengingat kondisi kebugarannya yang kurang prima setelah melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL bersama Brasil. Meski begitu Klopp belum bisa memastikan apakah Coutinho akan terlibat dalam pertandingan atau tidak.

"Kami pikir lebih baik memberinya tiga atau empat hari latihan yang tepat dan kemudian dia akan tersedia untuk kami, ini adalah kabar baik. Phil adalah pemain yang fantastis, dan semoga kita bisa memanfaatkannya secepat mungkin,” terang Klopp seperti dilansir dari halaman resmi klub.

Meihat kondisi kebugaran Coutinho yang sudah semakin membaik, sangat memungkinkan bahwa ia akan tampil di laga nanti. Perannya akan sangat dibutuhkan baik itu di lini tengah maupun di lini serang.

Mengingat Adam Lallana yang masih diragukan tampil dan performa Giorgino Wijnaldum yang kurang efektif di laga sebelumnya melawan City Coutinho bisa berperan di tengah bersama Emre Can dan Jordan Henderson.

Namun tidak menutup kemungkinan pula Klopp memasang Alex Oxlade-Chamberlain di tengah dan Coutinho di dorong ke depan untuk memainkan peran di sektor flank kiri bersama dan Sadio Mane, dengan mengorbankan Mohamed Salah yang juga melewatkan latihan pada Selasa (12/9) karena mengalami sakit. Namun Klopp memastikan bahwa pemain asal Mesir itu siap tampil di laga melawan Sevilla.

Di sektor belakang, buruknya penampilan Ragnar Klavan di laga melawan City akan membuat Dejan Lovren kembali berduet dengan Joel Matip di posisi bek tengah. Kemudian Joe Gomez pun bisa diandalkan untuk mengisi kekosongan di pos bek sayap kanan yang ditinggalkan Clyne, mengingat Trend Alexandre-Arnold yang pada laga sebelumnya berada di posisi tersebut juga masih sering melakukan kesalahan. Di sektor bek sayap kiri, Andrew Robertson bisa dimaksimalkan selain tentunya juga ada pilihan lain seperti Alberto Moreno dan James Milner.

Sevilla sendiri dipastikan tampil tanpa Nolito dan Johanes Geis karena masalah kebugaran. Namun absennya dua pilar tersebut tak membuat komposisi pemain yang dimiliki Eduardo Berizzo pincang. Berizzo masih bisa mengandalkan formasi 4-5-1, karena mereka juga pemain-pemain seperti Jesus Navas atau Ganso yang punya permainan atraktif di sektor tengah Sevilla.

Selain itu Rojiblancos juga masih diperkuat tiga sosok kunci yang menyulitkan Liverpool di final Liga Europa musim 2015/2016 lalu. Mereka adalah Sergio Escudero, Ever Banega, dan Steven N`Zonzi yang sekarang masih menjadi andalan tim.

foto: Eurosport, Liverpool Ofisial, Twitter Sevilla